LA LA LAND : Impian, Cinta dan Musik

LA LA LAND : Impian, Cinta dan Musik

LA LA LAND

Penulis Naskah : adalah seorang pemain drum "Damien Chazelle"
Pemeran : Ryan Gosling Sebagai Sebastian, Emma Stone Sebagai Mia Dolan, John Legend Sebagai Keith , teman semasa sekolah Sebastian, Rosemarie Dewitt Sebagai Laura, adik perempuan Sebastian, J. K Simmons Sebagai Bill pemilik resto tempat Sebastian bekerja sebagai pianis

~~~~~~~~~
Sumber gozzip.id

Siapa yang sudah nonton film ini ? Ehemm...durasi nya dua jam lebih, film musikal romantis menurutku. Dan di film ini nama negara kita Indonesia ada disebut loh hehe, tetap ya dengan ikon negara yang ramah. Dan bak film India kali ini film romantis ini mampu mengaduk-aduk perasaan ku, ada rasa bete ketika di akhir cerita Sebastian dan Mia tak menjadi pasangan, ah tapi selama mereka menjalani masa-masa berpacaran juga mampu membuat aku terbang jauh ke masa lalu ahaaiiii hahaha. Dan satu kesimpulan untuk meraih cita-cita maka kita akan sanggup berubah, seperti Sebastian yang keukeuh menyukai musik Jazz tradisional toh pada akhirnya mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman atau Mia yang sudah patah arang dengan banyaknya casting gagal toh pada akhirnya ada yang menyukai acting nya dan akhirnya sukses menjadi artis seperti impiannya sejak kecil. Lalu cinta tak harus memiliki, pesan diakhir cerita dapet banget dari senyuman Mia kepada Sebastian "Selamat kita sudah mewujudkan cita-cita kita meski tak bersama' hiikks.

~~~~~~~~



Di awal film kita sudah disuguhi sebuah tarian musikal, di sebuah jalan layang kota Los Angeles dengan cuaca yang terik diiringi macet parah Mia Dolan sedang berlatih akting untuk sebuah casting yang akan dijalani nya, dan mobil di belakangnya yang di kemudi oleh Sebastian sedang diburu waktu sehingga kesal dengan Mia. Mia pun sampai di lokasi casting dan hasilnya Mia tidak di terima, dengan kecewa Mia pulang ke rumah dan mengurung diri di kamar. Teman-temannya paham Mia gagal lagi, Mia pun diajak untuk menghadiri pesta. Sebastian mendatangi cafe tempat dia bermain musik , pemilik cafe Bill memberikan peringatna kepada Sebastian tidak untuk memainkan musik jazz tetapi mainkan lagu yang sudah disiapkan. Mia keluar dari tempat pesta namun mobilnya tak ditemukan karena ditilang, Mia pun berjalan kaki memasuki cafe dimana Sebastian sedangkan memainkan piano dengan musik jazz, setelah selesai Bill pun memanggil dan memecatnya karena dianggap melanggar kesepakatan tadi. Mia melihat kejadian itu dan ingin menghampiri Sebastian, namun Sebastian yang baru saja di pecat berlalu begitu saja. Nah dentingan piano Sebastian ini aku suka banget judulnya "Mia & Sebastian Theme". 



Sebastian ini ternyata seorang pianis jazz idealis, sehingga kena tipu teman dan tak bisa membayar kontrakan rumahnya, adiknya Laura pun kesal kepada Sebastian karena kakaknya dianggap tidak peka. Lalu di sebuah pesta Mia melihat kembali Sebastian sedang bermain keyboard bersama grup band, dan Mia hadir meminta sebuah lagu, berlanjut ah Sebastian dan Mia berjalan kaki , disini ada lagi nih musikal nya, seru juga melihat tarian nya beda ya sama india hehe. Dan perpisahan terjadi karena ada telepon dari Greg pacarnya Mia. Keesokannya Sebastian mampir ke Kedai Kopi dimana Mia bekerja, pedekate ceritanya , Sebastian menanyakan nama pacar Mia dan sudah berapa lama mereka jadian. Mia pun bercerita kenapa dia suka dunia akting, dan Sebastian memberikan ide kenapa Mia tidak membuat saja ceritanya sendiri dari pada susah menjalani casting yang selalu berbuah gagal karena Mia baru saja gagal kembali menjalani sebuah casting. Sebastian mengajak Mia untuk menonton dengan alasan agar Mia belajar akting juga, Mia setuju namun dia lupa bahwa Senin Malam sudah berjanji dengan Greg kekasihnya. Sebastian menanti Mia diluar bioskop dan Mia sedang menikmati makan malam bersama Greg dan kakak nya, namun hatinya mendengar dentingan piano yang pertama kali dia dengar dari jemari Sebastian. Senang deh disini Mia akhirnya say sorry ke Greg dan memilih menyusul Sebastian ke Bioskop, ahaaa cerita romantis nya suka banget disini, gak norak tapi membuat aku ikutan bahagia hahaha.

Akhirnya Mia dan Sebastian berpacaran, mereka saling menguatkan satu sama lain. Sebastian meyakinkan Mia akan sukses bila membuat cerita sendiri, akhirnya Mia berhenti bekerja dan fokus menulis naska untuk sebuah Drama Monolog perdana nya, disisi lain Sebastian dikuatkan Mia bahwa suatu hari Sebastian akan berhasil mewujudkan imipian nya mempunyai cafe dengan musik jazz murni, bahkan Mia membuat design logo "Seb's (koma nya itu nada balok). Sebastian secara tak sengaja bertemu dengan Keith temannya semasa SMA, Keith mempunyai grup band The Messenger yang sedang rekaman lagu dan mengadakan tur. Akhirnya Sebastian bisa memiliki pekerjaan tetap dan menghasilkan uang. Kesibukan sebastian pun semakin menjadi, Mia dan Sebastian jarang bertemu bahkan saat Mia tampil perdana dalam Drama Monolog nya, Sebastian tak bisa hadir karena harus melaksanakan sesi poto. Suatu malam Sebastian membuat kejutan dengan menyiapkan makan malam romantis, Mia yang memasuki rumah pun terkejut bahagia. Mereka pun makan malam dan terjadilah perdebatan. Menurut Mia Sebastian sudah lupa akan cita-citanya, sebaliknya menurut Sebastian apa yang dilakukannya adalah usaha nya untuk membuat Mia bahagia, jadi tak usah terlalu peduli dengan impian awalnya, yang penting sekarang dia bisa menghasilkan uang untuk masa depan mereka. Mia sedih dan meninggalkan Sebastian malam itu dan memilih pulang ke rumah orang tuanya.

Dering telepon memaksa Sebastian terbangun, telepon itu mencari Mia untuk menawarkan sebuah casting film di Hollywood. Sebastianpun langsung mencari Mia ke rumah orang tuanya si Nevada. Mia merasa sudah saatnya dia berhenti bermimpi dan melanjutkan kehidupannya, namun Sebastian meyakinkan nya bahwa kali ini Mia akan berhasil. Casting kali ini Mia tidak disuruh berakting melainkan bercerita, Mia pun gugup, kemudian dia bercerita tentang bibi nya di Paris dengan musikal tentunya. Casting selesai, Mia dan Sebastian duduk di sebuah taman "bagaimana hubungan kita" begitulah Mia membuka suara, Sebastian sangat mengetahui keinginan Mia dan dia yakin kali ini Mia akan berhasil , Sebastian meyakinkan Mia untuk meraih impiannya walau mereka akan berpisah, Mia menatap penuh haru "aku akan selalu mencintaimu", Sebastian pun menjawab hal yang sama.

5 Tahun Kemudian ...

Mia mampir ke kedai kopi tempat nya bekerja dulu, tentunya sudah menjadi artis top , Mia sampai di rumahnya, disambut ciuman seorang pria yang ternyata adalah suaminya , huuwaaaa itu buka Sebastian genks ! hiikss, didalam kamar ada anak perempuan kecil menyambut Ibunya, ahh rupanya Mia sudah bahagia dengan pria lain, akupun hanyut dalam kecewa hahaha. Mia dan Suami nya akan menonton pertunjukan namun kemacetan jalanan membuat Mia mengajak suaminya mencari makan malam saja, mobil pun berbelok dan Suaminya mengajak Mia untuk mampir ke sebuah resto jazz, dan betapa kaget nya Mia ketika melihat logo Seb's, persis seprti hasil rancangan nya yang diberikan kepada Sebastian. Mia duduk menikmati jazz dan kemudian Sebastian muncul dan pada akhirnya mata mereka saling bertatapan..hiikss aw..aw... Mia mendengar lantunan piano sebuah lagu pertama kali mereka berjumpa dan sebuah angan melayang ke belakang, andai Sebastian bisa hadir di pentas Drama Monolog nya tentu mereka sudah bahagia seperti apa yang Mia jalani saat ini dengan pria lain. Suami Mia (Tom Everett Scott) menawarkan untuk mendengar sebuah lagu lagi namun Mia mengajak suaminya pergi, Sebastian memandang dari kejauhan , Mia membalikkan badannya dan memandang Sebastian dengan senyuman "hai akhirnya kita berhasil mewujudkan impian kita"

La la land ~ dunia impian

Menurutku asyiknya ini kalau nonton sendirian deh, ga usah ajak suami jadi kalau muda nya pernah pacaran pasti senyum-senyum deh hahahaha. Belakangan baru ngeh kalau film ini banyak dapat apresiasi ya..ya iyalah emang keren !




12 Komentar

  1. Aku mw nonton ah weekend ini :D. Paling suka nonton film2 musikal.. Kecuali film india tapi :p. Lagu2nya itu loh, bisa masuk dan sejalan ama film.. Jd nontonnya juga asyik.. Apalagi krn buatku musik jg bikin pikiran tenang dan rileks.. :).

    BalasHapus
  2. Sukak bgt endingnya, film ini mengajak penonton buat berpikir "what if"...

    Sisi cewe & cowo seakan di buat seimbang, tinggal bagaimana penonton melihat dari sisi mereka, Dan film ini menyuguhkannya dengan Indah, setelah keluar dari bioskop, saya masih bernyanyi city of Stars... Are you shining just got me... Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Just for me ... (Maksudnya) hehehe typo..

      Hapus
    2. Huhu aku maunya mrk jadian tapi yahh cinta tak hrs memiliki yes

      Hapus
  3. Lah kapan nonton yang ini, nonton terus niyeee heheheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo film bgs pegi dewek hahaha cak kbur man ado acr bloger be hahaha

      Hapus
  4. Baca riviewnya aja aku kok berasa sedih ending nya :( pinter banget ni Uli mereviewnya aku terhanyut

    BalasHapus
  5. Sayang ga bisa nyanyiin deh aku heheheh, musiknya itu buat baper

    BalasHapus
  6. la la land baru aja nonton.. mayan agak meloww

    BalasHapus
  7. la la land baru aja nonton.. mayan agak meloww

    BalasHapus

Komen ya biar aku tahu kamu mampir