Ahok dan Dinding Penjara

Ahok dan Dinding Penjara

Bahagia banget setelah bermimpi sekian lama untuk bertemu Ahok, akhirnya semalam aku bisa duduk santai melihat beliau latihan nyanyi dan bercerita tentang dinding penjara. Hari itu setelah putusan dia hanya bisa diam, emosinya pergi menjauh, padahal ya gua mau marah tapi gua gak bisa! Begitu ucap Ahok semalam.

Ahok&Penjara
-ulihape.com-

Sebelum ke Cipinang, gua pengen mandi karena gerah banget. Masuklah gua ke kamar mandi kecil which is gak ada air panasnya, cari gantungan baju aja enggak ada. Alhasil gua pakai keresek naruh baju dan gua bersihin ember kecil dalam kamar mandi itu. Ember penuh air dan gua masih ragu mau mandi, tapi karena gerah banget akhirnya gua guyur juga dari kepala sampai ke kaki "oh tuhan ini segar banget, ini adem banget" ada kali gua sejam di dalam cebar cebur air saking gua enggak pernah merasa seadem ini hahaha. Dia tertawa tapi aku hampir menangis melihat sepositif itu beliau!




Sesampainya gua di sel, terdengar pintu besi tertutup dengan suara menggema dan suaranya berkali-kali karena pintunya berlapis, gua tersadar "gua tak akan pernah bisa keluar lagi", lagi dia tertawa tapi hatiku menangis "kenapa bodoh banget sih kita, ada orang yang bekerja untuk rakyat tapi kita bunuh semua kebaikannya".


Perlahan gua menyusuri penjara menuju sel gua, selama perjalanan gua udah penasaran seseram apa ya nanti di dalam ? Ternyata ketika saya masuk ke sel, mata saya langsung tertuju ke toilet dan ada ketel untuk memasak air panas dan gua merasa bahwa gua akan baik-baik saja. Makanan gua kan oat jadi memang cuman butuh air panas maka gua akan bisa makan enak. However sir, lu bikin hatiku menahan tangis !

Mungkin bagi orang hidup gua sudah berakhir, tapi berada di dalam penjara, gua justru mendapati kehidupan baru. Gua bahkan bisa terlepas dari masalah bertahun-tahun dengan mudahnya, yah karena saya berada di dalam penjara. Mamak saya bahkan mendadak menjadi powerful karena anaknya di penjara, anak-anak saya bahkan gua ajak bersyukur bapaknya enggak mati karena di tembak , pokoknya pastor saja sampai bingung bagaimana gua bisa punya keimanan yang baik menerima keapesan hidup gua, yang gua juga enggak paham apa karena iman atau karena apa. Kembali aku menggigigt kecil lidahku sekedar menahan air mata, lu memang hebat hok !

Banyak buku yang bisa gua baca, salah satunya buku jawa (aku lupa ges judulnya haha) disitu gua belajar untuk selalu menerima dan mengikuti kelakuan air yang mencari jalan untuk terus menurun sehingga tak ada sisanya. Healing terbaik bagi nasib gua itu ya gua harus menerimanya, gua rela kok berkorban demi kebaikan bangsa. Bapak gua bilang "hok sekalipun lu harus mati jangan biarkan lawan lu tahu lu sudah mati, matilah dalam keadaan tegak sehingga musuh mengira lu masih hidup". Emang sih quote bapak gua itu karena dia demen nonton film cowboy! Menggema kami tertawa namun semua mata kami satu suara "duh napa sih kalian benci pria baik ini!".

Ah sudah malam, gua pulang dulu soalnya ada Daud lagi main, besok mau tampil sama Band BTP (Band Teman Penjara) gua akan nyanyi Be Abetter Man, doain biar ga fals dan jangan salah masuk, gua gak paham kapan masuk kapan keluar hahaha. Well sir kamu tuh udah baik, hanya saja tuhan selalu punya kisah yang bikin kita menjadi lebih baik !

As my soul heals the shame I will grow through this pain Lord I'm doing all I can To be a better man

Di lantai dasar rumah itu mataku melihat ada banyak kardus, isinya alat kesehatan, buku dan banyak kursi roda. Apa ini ? Oh guakan masih bantu-bantu orang, kalo lu tau ada yang susah hubungi aja BTP Foundation, bisa kok kita bantu tapi jangan ngibulin lah! Oh God ! Orang sebaik ini harus lenyap hanya karena politik, tapi tentu ada masanya dia akan bersinar lagi ...