Tak Perlu Pulang Kampung, di Pasar Bonang Mie Lidi Pun Ada

Tak Perlu Pulang Kampung, di Pasar Bonang Mie Lidi Pun Ada

Pasar adalah tempat bertemunya orang untuk melakukan transaksi jual beli. Pasar tradisional merupakan salah satu pasar yang masih banyak ditemui disekitar kita. Aku sendiri tinggal di daerah Tangerang, Kecamatan Bojong Nangka sering disebut Bonang meski agak ditepi tapi aku memang sengaja memilih tinggal disini, salah satu alasannya adalah keberadaan pasar tradisional Bonang yang cukup lengkap.

Pasar Bonang Tangerang
Pasar Bonang - ulihape

Perumahan kami ini di pinggiran daerah elite, untuk urusan mall dekat kebeberapa mall di Serpong dan BSD dan urusan belanja ke pasar tradisional ternyata Pasar Bonang sangat diminati karena memang lengkap dan tentunya harga yang masih murah.

Pasar Bonang sepertinya masih menggunakan bangunan lama, belum dikelola menjadi pasar modern seperti kebanyakan pasar di sekitar kami. Pasar Bonang tidak hanya menjual kebutuhan pokok, disini ada juga menjual baju, kosmetik, toko perhiasan dan keperluan rumah tangga. Aneka kebutuhan bahan pokok lengkap di pasar ini, mau segala jenis ikan, sayuran dan aneka bumbu khas daerah Batak juga ada disini.


Rindu Kampung Halaman Cukup ke Pasar Bonang

Waktu pertama kali pindah ke daerah ini, entah kenapa aku kangen banget masakan Daun Ubi Tumbuk salah satu masakan khas orang Medan/Batak. Daun Ubi itu sama dengan daun sinkong, yang membuat khas adalah rempah kincung dan rimbang. Setiap pasar biasanya akan ada inang-inang setuju ? Nah bertanyalah aku dimana ada warung orang batak di dalam Pasar Bonang, alhasil aku menemukan harta karun di pasar Bonang, ada banyak bumbu khas Batak dijualnya, kincung, rimbang, wortel medan, ikan saleh, kecap asin cap panah dan mie lidi kesukaanku juga ada disini. Setiap mamak papa datang maka sajian daun ubi tumbuk, sambal ikan saleh alias limbat aroma khas Medan akan hadir di meja makan kami.

Mie Lidi/Gomak adalah mi khas orang Medan, mirip mie Aceh tapi ini masih lebih lembut. Mie lidi aromanya mampu mengantar rindu ke kampung halaman. Aku bersyukur banget bisa dipertemukan dengan pasar tradisional yang bisa memenuhi segala kebutuhan keluarga. Ikan-ikan di pasar ini cukup bervariasi, banyak orang-orang Serpong juga memilih jauh berbelanja ke Pasar Bonang karena banyak variasi dan harga yang jauh berbeda dengan kawasan BSD.

Aku mengunjungi pasar rutin per 2 minggu sekali, dan aku sudah mempunyai pendagang langganan, biasanya aku akan mampir ke pedagang bahan-bahan kering seperti deterjen, kecap, santan dan belanjaan aku titip dulu. Next lanjut belanja sayuran kembali titip dulu ke langganan. Lalu bagian lauk, biasanya untuk 2 minggu 2-4 jenis ikan, daging, ayam dan udang wajib aku beli. Asyiknya di pasar bonang kita bisa minta tolong pedagang untuk membersihkan ikan yang kita beli. Dan last but not least beli buah-buahan.

Untuk kebutuhan 2 mingguan biasanya aku berbelanja hampir 2 jam, biayanya 600 ribu dan itu sudah untuk 2x makan kami sekeluarga.

Belanja ke pasar tradisional selalu membuat aku senang karena bisa berinteraksi dengan banyak orang belum lagi bisa menemukan aneka mainan jadul dan penganan tradisional yang hanya dijual di pasar. Meski bukan bangunan modern tapi tata letak pedagang di pasar Bonang cukup rapih sehingga membuat siapa saja yang mampir tidak akan kebingungan.

Nah kalian tertarik belanja di Pasar Bonang ? Silahkan mampir ya karena dari Cikokol bosa ditempuh dengan angkot 1x saja. Yup! Perumahan Bonang ada angkot sampai ke dalam, poin ini juga menjadi alasan karena kami belum memiliki kendaraan pribadi hehe.