Harapanku yang Tak Kunjung Tiba

Harapanku yang Tak Kunjung Tiba

Harapan ku ini masih kupelihara hingga detik ini, rasanya aku berpacu dengan waktu dan bertemu dengan pandemi membuat aku merasakan harapan itu semakin tenggelam dalam takdir.

Dream Big


Apakah aku harus menyerah? Tidak ada yang tak mungkin kalau Allah berkehendak, tapi apakah harapanku ini adalah kehendak Allah? 

Dalam do'a aku pinta kepadaNYA untuk membiarkan harapku bisa menjadi nyata, namun terkadang dalam do'a juga aku menyerah!

Harapan terbesarku adalah membahagiakan Mamak Papa, tahun 2019 sebagai langkah awal aku sudah membuat paspor buat Mamak Papa, minimal Malaysia atau Singapura begitu teriakku dalam do'a. Apes! Pandemi mampir dan menyingkirkan harapku, ok paspor masih lima tahun tapi apakah impian itu bisa menunggu?

Aku ingin sekali mengajak Mamak Papa wisata, hal yang kerap mereka lakukan ketika aku kecil, melihat pandemi yang tak mau mengalah apakah aku harus menyerah?

Betul Allah maha baik dengan segala rencananya, aku yakin memang ini yang terbaik tapi aku belum mau menghapus anganku, aku masih terus membayangkan betapa bahagianya aku ketika bisa berlibur bareng Mamak Papa, bolehkah Rab?

Mungkin Mamak Papa tak berharap yang sama tapi aku yakin mereka selalu bantu aku wujudkan mimpiku, termasuk mengajak mereka berlibur.

well, aku nggak punya harapan lain selain ingin mengajak Mamak Papa berlibur, please kalian yang membaca bantu aamiinkan ya semoga pandemi berlalu sehingga kita bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan kita, inshaallah aamiin.


0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir