Bonus Cair Saat Pandemi

Bonus Cair Saat Pandemi

Perusahaan tempat aku bekerja bukanlah sebuah perusahaan besar, management juga dikelola oleh keluarga, sehingga bekerja di sini nggak ribet dan cenderung santuy. Bertahun-tahun kami berharap owner memberikan kami bonus tapi harapan itu tak kunjung tiba sehingga membuat kami berhenti berharap.

Pandemi tiba dan banyak orang yang kena imbas, ada yang WFH tapi gaji nya ada potongan, ada yang hanya tunjangan dihapus, namun tetap ada yang menjalankan WFH tanpa mengganggu hak karyawan. Bagaimana dengan kami? Daripada ribet ya sudahlah kami semua menjalankan WFO saja. Kami hanya bersyukur kalau perusahaan bisa survive saat pandemi.

Agustus tahun lalu tiba-tiba notif SMS di handphoneku mengabarkan bahwa ada transferan dari rekening gaji ku, padahal itu bukan tanggal gajian. Akupun menghubungi bagian keuangan dan betapa kaget bahwa itu adalah bonus kami, semua kaget dan nggak nyangka masak sih pandemi begini bonus cair?

Begitulah Allah maha pembolakbalik hati hambaNYA, siapa sangka owner kami memberikan bonus disaat pandemi? Rasanya pertolongan Allah tepat waktu, aku pribadi dalam memenuhi kebutuhan kami sangat mengharapkan pendapatan tambahan dari ngeblog which is memang ada penurunan saat pandemi. Dengan cairnya bonus aku bisa santuy nggak usah berharap job ngeblog selalu ada

Pandemi juga menjadi alasan pendapatan mgeblog aku menurun drastis, namun demikian aku tetap bersyukur karena tetap aja ada job yang menghampiri.

Jadi kalau ditanya selama 1.5 tahun pandemi apa saja pencapaian? Rasanya sih nggak ada, dan cairnya bonus kalau bisa dianggap sebuah keajaiban maka momen itu adalah hal terbaik yang kami rasakan tahun lalu. Bagaimana tahun inj? Apakah owner akan mewujudkannya kembali? Mengingat bulan Agustus sebentar lagi hehe, we hope so bantuin doa ya beb!

Tahun ini pula akhirnya aku menjadi penyintas Covid-19, nggak pernah kepikiran bakal kena karena merasa sudah menjalankan protokol kesehatan tapi mungkin aku lengah, kejadian ini membuat aku akan lebih memperhatikan prokes, nggak mau lagi merasa nggak enak ketika bertemu teman. Dan menjadi penyintas covid-19 bukanlah sebuah pencapaian, tapi bagiku jadi paham betapa virus ini sangat berbahaya sehingga aku bisa menjadi sumber informasi bagi beberapa teman.

So kita nggak pernah tahu kebaikan yang tersimpan bersama pandemi, semoga saja kalian yang terdampak bisa survive ya dan bagi yang nggak terdampak jangan lupa cek kiri kanan siapa tahia da tetangga yang perlu dibantu. Tetap semangat dan percaya Allah tak pernah memberi apapun diluar kemampuan kita.



 

0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir