Upaya Danone AQUA Menjaga Kelestarian Air

Upaya Danone AQUA Menjaga Kelestarian Air

#WorldWaterDay2022

Danone AQUA pada 22 Maret kemarin kembali mengajak para blogger untuk memperingati #WorldWaterDay2022 lewat webinar yang diadakan secara Live di channel Youtube AQUA Lestari dengan tema "Melestarikan Ketersediaan Air dalam Menghadapi Perubahan Iklim", sementara itu secara global #WorldWaterDay2022  mengusung tema Air Tanah atau Groundwater. Hadir sebagai pembicara Ibu Vera Galuh Sugijanto selaku VP General Secretary Danone Indonesia, Bapak Dr. Ir. Muhammad Rizal selaku Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bapak Tri Agung Rooswiadji selaku Footprint Program Manager WWF Indonesia, Ibu Ratih Anggraeni sebagai Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia, Bapak Rachmat Fajar Lubis selaku Peneliti Air Tanah BRIN serta Mbak Putu Ayu Saraswati sebagai Putri Indonesia Lingkungan Tahun 2020.

World Water Day 2022
Webinar World Water Day 2022

Semua pasti memahami air merupakan sumber daya utama yang harus kita kelola dengan tanggung jawab. Beberapa waktu lalu anakku yang duduk di kelas 3 SD juga sedang mempelajari Hak dan Kewajiban sebagai siswa dalam menggunakan air. Artinya menjaga kelestarian air adalah tanggung jawab semua orang. 

Sebagai seorang Ibu aku kerap mengingatkan anak dan suami untuk menghemat pemakaian air, aku sendiri mengubah banyak kebiasaan dalam menggunakan air. Misalnya ketika memasak dulu aku kerap mencuci tangan dan tak terasa mungkin bisa habis 3 liter air selama proses memasak dan kini atas kesadaran melestarikan air aku menyediakan air bersih dalam wadah sehingga ketika aku harus mencuci tangan aku cukup ke wadah itu aja tanpa harus mengalirkan air berkali-kali.


World Water Day 2022
World Water Day 2022

Suami dan Anak aku ajarkan bagaimana memanfaatkan air hujan untuk mencuci kendaraan, menyiram tanaman dan membersihkan teras rumah, aku juga memaksakan diri untuk mempunyai halaman rumah diketerbatasan tanah yang kami miliki dengan tujuan menyediakan area resapan.

Mungkin itu adalah hal kecil yang aku lakukan namun mengenai komitmen aku pikir sama dengan yang Danone AQUA lakukan, seperti yang disampaikan oleh Ibu Vera Galuh Sugijanto selaku VP General Secretary Danone Indonesia bahwa sejak Tahun 1993 PBB menetpakan bahwa 22 Maret adalah Hari Air Sedunia tentu dengan tujuan semua pihak bisa menyadari betapa pentingnya menjaga ketersediaan air bersih bagi keberlangsungan hidup kita. Dan sebagai seorang Ibu kita bisa melakukan aksi nyata untuk menjaga kelestarian air.

Air dan Masa Depan nya, Sebuah jawaban atas Perubahan Iklim Indonesia

Well, kita tahu bahwa hidup di negara tropis seperti Indonesia sungguh lah membahagiakan. Apa – apa saja ada, dari sumber daya alam melimpah hingga keanekaragaman hayati dan hewaninya. Tapi benarkah demikian? Di Beberapa tempat masih saja kita melihat masyarakat membeli air untuk kebutuhan sehari – hari. Kalau di kawasan perkotaan  sih air minum dalam kemasan sudah menjadi hal yang umum karena kepraktisannya, tapi tidak di daerah yang dialiri Daerah Aliran Sungai yang kita kenal dengan DAS, makanya agak kaget juga dari webinar ini ternyata beberapa wilayah Indonesia mengalami status kritis untuk akses air bersih, hiks!

Tercemarnya air baik di hulu maupun di hilir sudah sering kita jumpai. Padahal ketersediaan air masyarakat kita banyak bergantung tidak hanya bersumber dari tanah melainkan juga dari sungai. Apalagi di tengah iklim yang ekstrem baru – baru ini. Saat musim penghujan sering banjir dan saat musim kemarau menjadi kekeringan. Alhasil masyarakat tetap saja kesulitan dalam mendapatkan air bersih baik itu untuk keperluan minum maupun sanitasi lainnya. Bagaimana mereka akan terputus dari rantai kemiskinan bila terus ada pengeluaran biaya untuk mendapatkan akses air bersih. Belum lagi pandemi ini membuat perubahan pada gaya hidup dimana penggunaan air bersih semakin banyak, gerakan mencuci tangan per 30 menit, mandi setelah berpergian dari luar dan mencuci baju semakin sering menyebabkan penggunaan air yang semakin boros itu sebabnya perubahan iklim dan aktivitas manusia mempunyai dampak terhadap ketersediaan air. 

Pembangunan Infrastruktur dan Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Kementerian PUPR

Menurut Bapak Rizal selaku Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air Kementerian PUPR saat ini Indeks pemakaian air di Indonesia ada beberapa wilayah yang menunjukkan status krisis karenanya Kementerian PUPR mengapresiasi Danone AQUA yang terus berkomitmen untuk menjaga kelestarian air dan salah satunya dengan mengadakan webinar #WorldWaterDay2022 ini. Menurut Bapak Rizal pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya air ini ditujukan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat. Kementerian PUPR juga fokus untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu pemenuhan terhadap kebutuhan air bersih sehingga perlu secara bersamaan dilakukan dengan penanganan prubahan iklim. Dibutuhkan kerjasama semua pihak baik Pemerintah, Pemilik Usaha serta masyarakat untuk peduli menjaga kelestarian air lewat infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah.

World Water Day 2022
World Water Day 2022

Mencegah Pencemaran Air Untuk Kelestarian Air

Selanjutnya Bapak Tri Agung Rooswiadji sebagai Footprint Program Manager WWF Indonesia kembali mengajak kita untuk mencegah pencemaran air, karena semakin tercemar air akan makin rumit proses pengelolaan kelestarian air. Untuk itu mulai dari kita jangan buang sampah di selokan air, gunakan bahan yang ramah lingkungan hal ini karena kita tak pernah tahu pasti berapa ketersediaan air tanah yang kita miliki apalagi perubahan iklim ekstrim serta peningkatan populasi wajib diwaspadai, kita harus bisa memanfaatkan dan mengelola DAS dengan bijak untuk kelestarian air bersih.

Kontribusi Danone AQUA Melindungi Sumber Daya Air Tanah

Danone AQUA sebagai salah satu pelaku industri dalam Webinar ini menyampaikan program dan inisiatifnya dalam melakukan usaha pelestarian siklus air dan juga ketersediaan air. Aku baru tahu ternyata semua usaha yang dilakukan Danone AQUA diukur tingkat keberhasilannya oleh  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Wah ternyata program nya bukan sekedar program ya, BRIN melakukan validasi atas analisa dan kalkulasi dampak kepengurusan (Stewardship) aktivitas pengelolaan air yang dilakukan oleh Danone-AQUA dengan metode Volumetric Water Benefit Analysis (VWBA) dan pengukuran ini dilakukan di pabrik AQUA di dua lokasi yaitu Mekarsari dan Babakanpari di sumber air Kubang, hal ini disampaikan oleh Bapak Dr Sci Rachmat Fajar Lubis. Selain itu beliau juga menyampaikan adanya penurunan di masyarakat terkait Pemahaman tentang ketersediaan air tanah harus terus diamplifikasi, Oleh karenanya Bapak Rachmat berharap masyarakat akan terus menerapkan Metode kuantifikasi di 6 sektor yang terintegrasi di antaranya penanaman pohon, dan pembangunan sumur resapan untuk konservasi air.

World Water Day 2022
World Water Day 2022

Selanjutnya Ibu Ratih Anggraeni menyebutkan bahwa Danone AQUA berkomitmen dalam menjaga sumber daya air untuk keberlanjutan lingkungan dan bisnis bersama masyarakat serta pemangku kepentingan. Ibu Ratih menjelaskan bahwa Danone AQUA melindungi sumber daya air tanah secara menyeluruh dengan mengembalikan air ke dalam ekosistem, Danone AQUA mengajak kita semua untuk menggunakan air secara bertanggung jawab dan meningkatkan akses air bersih sehingga terjamin ketersediaannya di seluruh negeri. Usaha yang dilakukan Danone AQUA di DAS adalah dengan menginisiasi penelitian hidrogeologi, program konservasi, dan pembentukan forum pengguna air untuk memastikan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam mengelola DAS.

World Water Day 2022
World Water Day 2022

Aku jadi ingat ketika menjadi salah satu peserta Danone Blogger Academy Tahun 2017 sempat mampir ke Pabrik AQUA dan melihat langsung usaha nyata AQUA untuk meningkatkan akses air bersih, sanitasi, dan penyehatan lingkungan bagi masyarakat di sekitar pabrik dan wilayah operasional AQUA di Indonesia yang masih kekurangan akses air bersih, Danone AQUA juga  melakukan kerja sama dengan LSM lokal dan internasional.

Dan menurutku Danone SN juga berkontribusi lewat berbagai programnya untuk terus menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kelestarian air lewat program nutrisi bergizi dengan pengadaan air bersih dan sanitasi untuk mengurangi angka stunting.

World Water Day 2022
World Water Day 2022

Sesi selanjutnya giliran Mbak Putu Ayu yang melihat bagaimana fenomena perubahan iklim secara konstan mengakibatkan sumber air bersih semakin berkurang, ditambah kita sebagai makhluk hidup juga tidak menjaga kebersihan air itu sendiri, kita mencemarinya dengan berbagai limbah rumah tangga. Karenanya Putu Ayu selalu mengedukasi followernya di sosial media untuk turut aktif menjaga kelestarian air demi masa depan kita.




0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir