Obati Saraf Kejepit di Spine Center RS Premier Bintaro

Obati Saraf Kejepit di Spine Center RS Premier Bintaro

Hospital Tour RS Premier Bintaro

Mengisi weekend dengan berbagai kegiatan memang menyenangkan, dan salah satu agenda kegiatan ku beberapa waktu lalu adalah melakukan tour! Dan tournya ini unik! Yup! Hospital Tour, so aku dan beberapa teman blogger/vlogger diajak untuk melihat berbagai jenis pelayanan dan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Premier Bintaro.

Spine Center
Spine Center RS Premier Bintaro

Hospital Tour ini kegiatan bagus menurutku, karena jarangkan Rumah Sakit memberitahukan detail apa saja yang dimiliki mereka, dengan Hospital Tour maka Rumah Sakit bisa menyebarkan lebih luas kepada masyarakat mengenai pelayanannya.

RS Premier Bintaro merupakan bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care Group, sudah ada puluhan tahun di Indonesia dan RS ini juga ada di beberapa negara lain seperti Australia, Inggris, Prancis, dan Malaysia. Jujurly aku baru kali ini mengunjungi RS Premier Bintaro, dan ternyata jalan masuk sepeda motor ada di depan! Hal ini membuat aku terharu (iya selebay itu) karena pada umumnya seperti mall besar dan RS swasta biasanya nggak ramah sepeda motor. Bahkan aku pernah urung berobat di salahsatu RS besar karena parkiran motor ke pintu masuk RS lebih dari satu kilometer hiks. Namun RS Premiere Bintaro menganggap bahwa pasien adalah segalanya dan nggak dilihat dari jumlah roda kendaraannya, sehingga yang naik motor bisa langsung masuk dari depan dan area parkir motornya luas serta dekat dengan pintu masuk juga.

Aku dan teman blogger dibagi menjadi lima kelompok, masing-masing kelompok akan mengunjungi fasilitas yang berbeda. Kali ini aku bisa melihat langsung fasilitas canggih yang dimiliki RS Premiere Bintaro di Unit Gawat Darurat, Stroke Center dan Radiologi. Oh iya RS Premier Bintaro ini sudah ada sejak tahun 1998 jadi sudah melayani pasien puluhan tahun dengan berbagai pengalaman terbaik.

Instalasi Gawat Darurat

Kunjungan pertama kami adalah ke IGD, merupakan layanan Instalasi Gawat Darurat 24 jam, bahkan saat kami melakukan kunjungan di hari Minggu tampak dokter dan perawat yang standby meski saat itu nggak ada pasien, ada 12 bed dan 1 ruang isolasi. IGD RS Premier Bintaro siap memberikan tindakan yang cepat dan tepat untuk pasien yang membutuhkan penanganan segera.

Stroke Center 

RS Premier Bintaro awal tahun ini meluncurkan Stroke Center, sebagaimana kita ketahui stroke merupakan penyakit mematikan kedua, makanya RS Premier Bintaro membuka Stroke Center supaya bisa membantu masyarakat dengan tagline "Time Is Brain" RS Premier berusaha untuk menjadi solusi bagi pasien stroke dan bisa menangani pasien stroke dengan langkah cepat dan tepat pada masa emas pasien yang sering disebut "Golden Period".

Teknologi MRI Tesla 3 

Ketika berkunjung ke bagian Radiologi kami diajak melihat ruang MRI dan ternyata RS Premier Bintaro sudah menggunakan MRI Tesla 3 Signa Pioneer, MRI dengan teknologi canggih seperti yang ada di Rumah Sakit Luar Negeri. MRI adalah teknologi yang digunakan untuk mendapat gambar pencitraan anatomi di dalam tubuh, mulai dari tungkai, tulang belakang, saraf, otak, perut, jaringan dan otot, serta organ tubuh lainnya.

RS Premier Bintaro
MRI Tesla 3, Teknologi Canggih di RS PRimier Bintaro

Dengan adanya MRI Tesla 3 maka pasiean akan lebih nyaman karena memiliki lubang kerangka yang lebih lebar yaitu 70 cm, bukan hanya itu MRI Tesla 3 juga tidak memancarkan radiasi karena menggunakan medan magnet, waktu pemeriksaan jauh lebih cepat dengan hasil yang lebih detail (maksimal 20 menit) Selama pemeriksaan pasien akan nyaman terhindar dari rasa bising mesin, karena selama pemeriksaan pasien akan diberikan headset untuk mendengar musik atau bahkan pasien bisa menonton film loh so no tegang-tegang ya saat pemeriksaan.

Health Talk Mitos VS Fakta Saraf Kejepit

Setelah puas berkeliling melihat fasilitas canggih yang ada di RS Premier Bintaro kami mengikuti sesi Helath Talk bersama Dokter Omar Lutfi SpOT (K) Spine. Spine Center RS Premier Bintaro juga membuka konsultasi online, pada sesi ini Dokter Omar menjelaskan mitos vs fakta terkait saraf kejepit. Bicara tentang saraf kejepit maka tak terlepas dari tulang belakang dan saraf tulang belakang. Organ ini memiliki fungsi sebagai motorik, sensorik dan otonom.

Jadi untuk menentukan apakah itu merupakan saraf kejepit atau hanya sakit biasa saja ternyata ada tahapan dan nggak semua sakit pinggang itu otomatis adalah saraf kejepit. Saraf kejepit memiliki ciri-ciri : ada rasa nyeri menjalar hingga ke tungkai bawah, lalu muncul rasa pegas (kesemutan) dan baal, ada rasa lemas dan lemah pada tungkai serta adanya gangguan pada BAB dan BAK.

Ketika merasakan gejala saraf kejepit sebaiknya segera berkonsultasi ke Dokter Spesialis untuk penanganan lanjut, karena penanganan akan disesuaikan dengan kondisi. Tidak semua saraf kejepit membutuhkan operasi, ada bahkan cukup dengan minum obat sudah sehat. Dan membunyikan tulang terasa melegakan namun harus hati-hati, tidak semua kondisi membuat lebih nyaman, ada gerakan yang bisa membuat cidera lebih serius. 

Nyeri punggung bawah bisa disebabkan adanya cidera pada otot, cidera bantalan tulang, jepitan pada saraf tulang belakang dan akibat adanya patah tulang belakang. Dengan MRI Tesla 3 akan mudah untuk menegakkan diagnosa serta penanganan awal. Penanganan awal saraf kejepit ada yang hanya butuh bedrest 2x24 jam, minum obat, menggunakan alat bantu seperti korset, melakukan perubahan gaya hidup, atau bahkan melakukan rehab medik sesuai anjuran dokter.

Lalu kondisi saraf kejepit seperti apa yang harus dioperasi? Kondisi saraf kejepit akan di operasi apabila dalam 6 bulan setelah melakukan terapi namun tidak ada progres, adanya penurunan kelemahan anggota gerak, ditemukannya gangguan bentuk tulang belakang dan adanya potensi terjadinya kelumpuhan.

So setelah mengetahui mitos vs fakta saraf kejepit wawasanku semakin luas. Apalagi sudah ada Spine Center di RS Premier Bintaro maka nggak harus tunggu lama bila ada keluhan ya, ingat Time is Brain!



0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir