Asah Skill Komunikasi di Tempat Kerja dengan 5 Hal Ini!

Asah Skill Komunikasi di Tempat Kerja dengan 5 Hal Ini!

Komunikasi


Komunikasi adalah bagaimana kita menggunakan bahasa secara harfiah atau bahasa tubuh lainnya untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Dalam menyampaikan informasi ini bisa terjadi salah tangkap alias miskom atau miss komunikasi. Sudah panjang lebar, mulut berbusa eh masih ada saja yang salah maksud dengan apa yang kita sampaikan.

Skill Komunikasi
Skill Komunikasi di Tempat Kerja by Ulihapae



Sebagai working mom dibutuhkan kecakapan dalam berkomunikasi di kantor, bukan sekedar bisa merepet lalu dianggap skill komunikasinya OK. Komunikasi di dunia pekerjaan menurutku lumayan tricky sih. Kalau kita terlalu baik dan manut maka beban pekerjaan akan overload, sebaliknya bila gagal berkomunikasi dengan baik efeknya juga kepada pekerjaan kita yang akan kepending.

Menurut atasanku di kantor ini hanya aku yang komunikasinya lancar ke berbagai departemen, lancar dalam artian kemana saja masuk kok bisa ya Li tanya bosku, Untuk tiu aku mencoba memberi tips buat pembaca blog ku bagaimana mengasah skill komunikasi di tempat kerja, check it out ya!
  1. Perhatikan Gaya Bahasa, di kantor ada beberapa level jabatan. Gunakan gaya bahasa yang sesuai supaya mudah diterima apapun informasi yang kita sampaikan. Kepada atasan gunakan gaya bahsa formal, ke rekan sejawat bisa lebih santai supaya asyik, Ke OB gunakan bahsa sederhana jangan ribet biar mereka paham. Sering banget rekan kerja menitip dokumen kepada OB dan eksekusinya salah karena dipicu gaya bahasa yang susah dipahami OB. Gaya bahasa ini mengikuti style orang yang kita ajak bicara, ada juga atasan yang senang berkomunikasi mengikuti gaya bawahannya.
  2. Jaga Ekspresi Wajah dan Gestur Tubuh, berkomunikasi tak lepas dengan mimik karenanya penting banget menjaga ekspresi supaya menghindari salah paham. Bicara kita sudah sopan tapi seseorang bisa marah ketika melihat gestur tubuh dan ekspresi kita.
  3. Thinking Before Saying, sebagai pekerja saat atasan meminta atau bertanya pekerjaan sebaikanya jangan asal menjawab. Kadang kita berpikir menjawab buru-buru menyenangkan atasan. Jangan salah kadang atasan meminta pendapat hanya sekedar mengetes kita. Apakah kita mengikuti isu di kantor? Sering kali ketika aku mendapat tanya aku akan diam sejenak, berpikir ke arah mana atasanku ingin pendapatku, ada kalanya sebuah senyuman juga menyelesaikan obrolan kami.
  4. Jangan Berasumsi, beberapa hal aku temui seseorang tidak disuka karena terlalu mudah menyimpulkan. Dia membuat asumsi hanya dari beberapa penggalan yang dia ketahui. Mampu mengendalikan diri dengan membuat asumsi menurutku sudah mencapai skill komunikasi level tinggi. Omongan seseorang kerap dipotong hanya karena ada asumsi, padahal sabar saja dengarkan sampai akhir supaya paham apa yang disampaikan.
  5. Tetap Profesional, sebagai karyawan tentu saja harus bisa tetap profesional. Jangan karena ingin cepat beres malah melakukan komunikasi yang mengurangi ke profesionalan kita. Ada beberapa teman yang komunikasinya manja nggak jelas ya mungkin pekrjaannya terbantukan tapi efek di belakangnya malah jadi bahan gosip.
Menguasai 5 skill komunikasi diatas cukup membuat aku bisa menyesuaikan diri ke berbagai departemen, aku tetap merasa dihargai atasan dan bawahan karena bisa melakukan komunikasi yang baik. Sabar juga bagian dari skill komunikasi yang mampu membuat kita bicara dengan tenang, tak terburu-buru atau terbawa emosi.





0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir