Gegara serial Si Unyil, sampai sekarang aku tak pernah berani untuk membuang nasi sisa takut kena kutukan ihhh....
Hari itu serial unyil berkisah tentang disebuah kampung yang mempunyai kebiasaan membuang nasi sisa, akhirnya nasi-nasi yang di buang ini menangis "huhuhu... mengapa mereka selalu membuang kita"? Lalu para warga nasi ini bersepakat untuk memberi pelajaran kepada warga kampung. Alhasil tanaman padi tak bisa dipanen, warga di kampung akhirnya kelaparan dan entah bagaimana sampai sekarang ketakutan itu yang ada pada diriku "tak mau dikutuk nasi".
Beruntungnya mempunyai mamak juga yang mengajarkan jangan pernah membuang nasi, mamak ku suka mendongeng entah itu benar adanya atau hanya mendidik kami, bahwa dimasa kecil mamak ada seorang kaya yang mempunyai kebiasaaan selalu menyisakan nasi dipiringnya, selalu sehingga dipastikan itu adalah gaya hidupnya dan pada akhir hidupnya si orang kaya ini menjadi tak ingat siapa dirinya, tak ingat akan kekayaannya, jadi kata mamak jangan pernah buang nasi, klop dengan serial Si Unyil yang aku tonton.
Mamak juga yang secara tak langsung mendidik kami untuk kebiasaan baik ini, dan mamak selalu mengolah nasi sisa menjadi makanan yang enak. Paling gampang yaitu membuat nasi goreng, atau dipadatkan lalu digoreng mirip gemblong, dan bisa juga dikukus kembali lalu diberi taburan kelapa dan gula.
Kebiasaan mengolah nasi sisa menjadi sesuatu yang baru dengan tujuan tak ada nasi yang terbuang masih aku lakukan sampai sekarang. Terkadang nasi sisa masih ada setiap hari namun jangan khawatir ladies, kamu bisa simpan nasi sisa dari hari ke hari dalam satu wadah kedap udara dan lalu masukkan ke dalam kulkas. Nanti ketika sudah menemukan ide mau diolah apa maka keluarkan nasi yang sudah dikulkas meski nasi sudah mengeras jangan khawatir, begitu kita kukus maka nasi akan segar seperti sedia kala (selagi bukan nasi basi yang disimpan ya). Nah setelah dikukus kita bisa olah menjadi nasi goreng, tapi bosankan kalo hanya nasi sisa, maka aku terkadang mengolahnya menjadi pempek nasi, dan rasanya enak kata suamiku hahahaha, tapi benaran enak loh gak kalah dengan pempek ikan.
Caranya gimana ? Yuk dipraktekin..
Bahan :
- Siapkan Nasi sisa (kalo sudah dikulkas kukus dulu, kalo sisa semalam langsung bisa digunakan) sebanyak 2 sendok nasi.
- 3 sendok makan tepung terigu
- Air 1 gelas belimbing
- Minyak sayur 3 sendok makan
- 1 butir telur
- Tepung Tapioka (Cap Tani) 5 sendok makan
- Teri nasi / teri medan 1 genggam yang telah digoreng
- Garam secukupnya, lada, masako
Cara membuat :
- Blender nasi, terigu, teri dan beri air untuk mempermudah proses blender. Blender sampai halus.
- Lalu bahan yang sudah dihaluskan di masak dalam panci sampai mendidih dan mengental
- Pindahkan adonan panas ke dalam wadah lalu masukkan minyak sayur, telur aduk merata kemudian masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit, aduk menggunakan sendok karena masih panas
- Cetak adonan, adonan tidak kalis tapi masih lengket namun tetap bisa dibentuk, bentuk lonjong dan langsung cemplungkan kedalam panci yang telah berisi air mendidih (masukkan sedikit minyak sayur supaya adonan mengkilat dan tidak lengket).
- Setelah adonan mengapung maka tiriskan, dan pempek teri nasi siap disajikan beserta cuko/kuah.
Untuk urusan cuko aku biasanya asal buat tanpa takaran, blender bawang putih, cabe merah dan cabe rawit didihkan dengan air, lalu masukkan gula merah jawa , dan gula putih kemudian bongkahan asam jawa, setelah dicicip sesuaikan rasanya (cuko itu rasanya harus ada pedas, manis, dan asam) dan bila ingin sedikit kental masukkan cairan maizena 1 sendok teh.
Beberapa kali membuat dan rasanya tidak mengecewakan malah untuk sebuah usaha ketidaksia-siaan rasanya sangat layak dan gak kalah dengan pempek ikan yang sudah umum kita tahu.
wanna try ??
7 Komentar
Aku suka pempek, belum pernah nyoba bikin versi yang ini. Makasih sharing nya. Boleh dicoba nih saat ada nasi sisa.
BalasHapusbumbunya hanya lada garam masako aja mbak?
BalasHapusiya itu aja
HapusAku dr dulu bikin pempek selalu gagal.. tp setuju bgt pemanfaatan nasi sisa. Aku paling sering di bikin nasgor. Kalo dah kehabisan ide ya mau ga mau di kasih ke ayam
BalasHapusmonggo dicoba :)
HapusAda yang kurang, kurang banyak hehehe
BalasHapusAda yang kurang, kurang banyak hehehe
BalasHapusKomen ya biar aku tahu kamu mampir