Meski Aku Orang Tua Tapi Nyatanya Kedua Anakku Membuat Aku Lebih Dewasa

Meski Aku Orang Tua Tapi Nyatanya Kedua Anakku Membuat Aku Lebih Dewasa

Menjadi orang tua itu memang membahagiakan, rasanya hidup lebih sempurna. Dulu waktu kecil ada saja masalah yang membuat aku kesal dengan orang tuaku, lalu hidup memang menjalani fase so ketika aku menjadi orang tua baru bisa paham apa yang dirasakan orang tua ku dulu. Sebagai orang dewasa memang kita selalu sembunyi dibalik alasan "ini demi kebaikan kalian sendiri" ketika aku mendengar kalimat tersebut rasanya nggak masuk akal, namun saat aku menjadi orang tua ternyata memang demikian adanya semua yang kita persoalkan tujuannya memang untuk kebaikan mereka meski mereka tak tahu apa alasannya.

Pelajaran yang didapat dari anak-anak
Belajar dari Anak-Anak

Butuh waktu memang untuk memahami tujuan orang tua, saat beranjak dewasa aku baru bisa memahami apa yang menjadi keinginan orang tua, "oh karena itu toh makanya mamak marah" dan aku banyak belajar dari masa kecilku dalam membesarkan kedua anakku. Dan nyatanya karena aku membuka diri aku menyadari bahwa aku semakin menjadi dewasa justru karena aku belajar dari kedua anakku.

Lantas apa saja yang aku pelajari dari kedua anakku? 

  1. Tulus Mendoakan, suka sedih ketika aku berangkat kerja kedua anakku mengucapkan kalimat do'a. Isinya sederhana banget seperti "ya Allah selamatkan Mami ku jangan ditabrak ya Allah" do'a tulus seperti ini kesannya sepele tapi cukup dalam. Karenanya akupun kerap mendoakan anak-anakku agar mereka senantiasa dikelilingi orang-orang baik. Do'a anak-anak sangat tulus sehingga membuat aku sebagai orang dewasa merasa jarang mendoakan seseorang dengan tulus, dari kedua anakku aku belajar untuk bisa tulus kepada siapapun.
  2. Tetap Bahagia Setelah Diomelin, sebagai orang tua aku memang masih susah menahan untuk tak mengomel. Satu hal yang aku pelajari dari kedua anakku meski aku ngomel tapi setelahnya mereka mampu melupakannya, entah karena dunia anak atau memang keluasan hati mereka menerima perlakuanku. Kebetulan atasanku juga suka ngomel nggak jelas, jadilah aku belajar dari kedua anakku mengabaikan repetan dengan mengingat kebaikannya. Ternyata cara ini ampuh banget mengabaikan omelan yang tak penting.
  3. Tersenyum Saat Bangun Tidur, sejak bayi anak-anak tuh kalau bangun pagi langsung memberikan senyuman dan membuat aku bersemangat. Ternyata aku aplikasikan setiap bangun membuat senyuman dan kebiasaan ini mendatangkan energi positif sehingga aku selalu bersemangat saat pagi hari.
  4. Belajar Istilah Gaul, nah ini yang menarik kadang aku sengaja bertanya ada istilah apa sih di yutub. Pasalnya kedua anakku kerap melontarkan istilah baru seperti bikes awalnya aku nggak tahu dan ternyata itu adalah singkatan bikin kesel haha. 
  5. Mengenal Aneka Game, sebagai orang tua mau nggak mau aku harus mulai aktif terlibat dalam dunia anak. Dari keduanya aku belajar tentang dunia gaming, tujuannya supaya aku bisa mengetahui apakah konten tersebut memang layak bagi kedua anakku. Tak dinyana  ketika Among Us lagi booming akhirnya anakkulah yang mengajarkan cara mainnya kepada ku hehe
Mereka mungkin hanya anak, belum paham dunia nyata seperti apa. Tapi dari anak-anak aku bisa belajar untuk lebih dewasa dalam menjalani peran sebagai orang tua. Mungkin aku bukan orang tua sempurna tapi aku selalu berusaha menjadi yang terbaik bagi anak-anaku. Aku percaya bahwa kita semua adalah orang tua terbaik dalam versi anak-anak kita. 

0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir