Aku Masih Berusaha Menjadi Orang Tua

Aku Masih Berusaha Menjadi Orang Tua

Mengenang Hari Anak Nasional : Kisah Perjuangan Seorang Ibu Pekerja 

Memasuki bulan Juli tentu sebagai seorang Ibu yang memiliki anak aku tahu di bulan ini ada Hari Anak, bahkan Indonesia sudah lama menobatkan 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional which is merupakan momen istimewa di mana kita merayakan dan memberikan penghargaan kepada anak-anak, masa depan bangsa, yang penuh harapan dan potensi. Bahkan beberapa perusahana merayakan momen Hari Anak Nasional bersama keluarga karyawannya dan tentu ini adalah hari istimewa bagi seorang Ibu pekerja khususnya yang selalu dituntut sebagai madrasah pertama anak-anak.

Hari Anak Nasional
Hari Anak Nasional


Kondisi ideal seorang perempuan itu menurutku nggak ada, makanya meski sebagai seorang ibu pekerja menurutku juga tak meletakkan posisi ku sebagai orang Ibu dibawah mereka yang full time membersamai anak-anak. Semua Ibu punya caranya masing-masing dan menurutku tak ada kesempurnaan didalamnya. Apalagi mau membela diri hanya karena sudah sibuk sejak dini hari dengan menyiapkan sarapan, memastikan anak-anak siap berangkat sekolah, dan menyelipkan pelukan mesra sebelum mereka berangkat. Kemudian, tugas-tugas profesional menunggu di kantor yang harus dijalani dengan penuh dedikasi. Beruntungnya aku sejak awal menikah sudah melepaskan karir sehingga beban pekerjaan tak begitu besar dan aku bisa lebih fokus kepada urusan anak-anak.

Curhat Lewat Blog

Hobi menulis sudahs ejak dulu, dan sampais ekarang masih jadi blogger. Untungnya dengan menjadi blogger ada banyak kegiatan yang bisa memberi aku ilmu parenting, dan lewat event ngeblog kadang aku menyadari masih jauh dari sosok orang tua ideal. Blog menjadi wadah aku untuk menuliskan pengalamanku menjadi orang tua dan anak-anak sebagian besar menjadi konten di sosial mediaku. Beberapa event blogger justru mengantarkan aku pada sosok seorang Ibu pengasih dan bisa memberikan hiburan kepada anak-anak secara gratis meski nggak banyak tapi aku yakin anak-anaku punya ingatan terhadapnya. 

Menjadikan Anak Mandiri Sejak Dini

Beruntunglah pemerintah memberikan haris spesial Hari Anak Nasional sebagai pengingat akan pentingnya memberikan perhatian khusus kepada anak-anak. Sebagai seorang ibu, aku menyadari bahwa momen bersama dengan mereka adalah investasi berharga untuk masa depan mereka. Karena itu, aku selalu berusaha mencari cara untuk tetap dekat dengan anak-anak

Karena aku mengerjakan semua urusan rumah tangga sendiri sudah otomatis aku mengajarkan kedisiplinan sejak dini kepada anak-anak. Bahkan sejak usia 3 bulan hingga 9 tahun anak-anakku berada di daycare dan setiap hari mereka juga sudah mempersiapkan kebutuhan sekolah sendiri, berangkat ke sekolah dengan naik sepeda, jadwal les sudah bisa diingat sendiri dan dalam pekerjaan rumah setiap weekend sebisa mungkin aku melibatkan mereka.

Kendala Menumbuhkan Kemandirian Pada Anak

Namun demikian aku merasakan ada beberapa kendala dalam menumbuhkan sikap mandiri ini kepada anak-anak dan kendala itu datangd ari perasaanku sendiri. Aku merasa sedikit waktu membersamai mereka sehingga begitu punya waktu aku justru memanjakan mereka dan ini mengakibatkan merekajadi abai akan hal-hal yang sudah aku tanamkan. Karena aku rindu terkadang aku menyuapi mereka, aku tahu salah dan merusak apa yang sudah dilatih namun aku merasa bahagia. Untuk tidur pun aku belum merelakan mereka tidur sendiri alhasil sampai hari ini kami masih tidur dalam satu kamar.

Tapi Percayalah ....

Namun aku percaya selama kita berusaha menjadi orang tua terbaik maka tak ada ushaa yang sia-sia, anak-anak akan merekamnya mungkin tidak saat ini tapi percayalah kelak mereka akan merasakannya. Anak-anak hadir dengan takdirnya pun begitu sebagai orang tua kita ditakdirkan membersamai mereka maka percayalah meski niat kita tak terwujud semoga jalan ansib anak-anak kelak meyakini bahwa kita adalah orang tua terbaik mereka.

Selamat Hari anak teruntuk kepada buah hatiku, semoga bahagi masa kecil kalian selalu jadi kenangan terbaik untuk merajut masa depan, aamiin





0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir