Novel Janadriyah : Tulisan Sebuah Perjalanan

Novel Janadriyah : Tulisan Sebuah Perjalanan

Janadriyah, Sebuah Perjalanan

Diterbitkan Oleh emir
Penulis Achi TM dan Febriandi Rahmatulloh
Penyunting Dani Fitriyani, Hijrah Ahmad dan Adhika Prasetya
Jumlah Halaman : 504
Harga Rp. 170.000

Janadriyah - emir books

Novel ini berkisah tentang perjalanan seorang anak desa yang bernama Rahmat, sahabat kecilnya Ridho. Kedua sahabat ini tumbuh bersama, melewati kenakalan khas remaja, sebentar tobat sebentar kumat. Lalu mereka mempunyai pacar di usia remaja nya. Rahmat bersama Daru saling menyukai dan pinta Daru "kelak ketika aku menjadi istrimu panggil aku dengan panggilan sayang mai (humairoh)", Rahmat hanya tersenyum "kamu kan belum tentu jadi istri ku".


Novel ini ditulis dengan alur flashback, kita disuguhi beberapa ruang waktu dan terkadang kita jadi salah tebak deh, karena pada lembar berikutnya baru menemukan fakta nya. Hal ini terjadi ketika saya membaca halaman awal, dimana dikisahkan Rahmat memanggil istrinya "Mai" so aku pikir Rahmat jadi menikah dengan Daru dan wakwaw aku salah rupanya yang berhasil mengalihkan dunia Rahmat adalah Lastri, dan panggilan sayang milik Daru disematkan pada Lastri. Aduh aku kok baper ya, ini Rahmat masih suka dengan Daru gitu? Rahmat mengenang Daru lewat Lastri? 

Di pintu waktu lainnya diceritakan bahwa Ridho selalu hadir menjadi sahabat terbaik, bahkan Ridho sampai harus meregang nyawa demi Rahmat. Lastri mengetahui kegagalan suaminya dan mendadak mengalami kontraksi sampai anak kedua nya lahir nasib Lastri masih koma. Dalam keadaan kalut tiba-tiba Daru hadir menawarkan donor darah golongan O miliknya, namun Rahmat dibuat bingung dengan pengakuan Daru yang tak bisa move on darinya selama ini. Sampai disini aku jadi berharap Lastri meninggal dan Rahmat menjadi milik Daru, aku perempuan baper pokoknya hahaha.

Di halaman selanjutnya aku dibuat tak rela juga dengan adegan Lastri menunjukkan kondisi siuman tetapi layar dimonitor bergerak datar, ah Lastri meninggal begitu aku menduga. Dimana adegan selanjutnya dituliskan Rahmat mengunjungi sebuah makam orang yang di sayang nya, duhh benaran meninggal ? Dan ternyata bukan Lastri, itu adalah makam Ridho, Lastri membaik ketika Rahmat belari mencari Dokter. Lalu Daru mengucapkan salam perpisahan kepada Lastri dan Rahmat, ternyata Daru sudah menikah dengan Ridho dan saat itu Daru sedang mengandung anak Ridho.

Sebuah kisah perjalanan tentang kehidupan yang biasa, semua orang bisa menjalaninya namun keseruan perjalanan masa kecil, impian dan perjuangan membuat pembaca bisa memetik hikmah.

Uniknya Novel ini ditulis oleh Mbak Achi TM, beliau sudah menerbitkan 24 Novel dan ternyata salah satu tulisan nya yang di film kan adalah Insyallah Syah! Penulisan novel ini juga sebuah perjalanan panjang, dimana baru selesai dalam 2 tahun dan antara mas Febri dan mbak Achi yang terpisah jarak hanya berdiskusi melalui email dan whatsapp. Kalau kalian membacanya maka tak akan percaya bahwa selama penulisan mereka hanya bertemu 2 kali loh. Lalu launching ini di buka dengan sebuah tarian khas islam yang berasal dari pedalaman Banten, bukan tanpa sebab hal ini karena Rahmat pernah melewati masa kecilnya disana, dan jujur bagiku ini adalah tontonan pertama ku tentang kesenian Banten.

Lalu dalam launching ini juga diadakan dialog dengan penulis , mas Febri ternyata lulusan eksak dan suatu saat beliau berpikir ingin memiliki karya fiksi and this is it Janadriyah sebuah karya perdana dari mas Febri dan kita tunguu karya berikutnya, hellow apa kabar Daru ? 

26 Komentar

  1. Inshaa Allah sah itu Lucu banget! Dan pesan moralnya dapet juga. Banyak cameo artis nya hehhehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyabuku ini detail banget menurut aku

      Hapus
  2. Wah si Daru kasihan juga ya,jadi ikut baper.

    BalasHapus
  3. Aku kalo baca novel yg alur flashback paling bingung deh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya suka salah tebak, tp jd seru juga lin

      Hapus
  4. Aku penasaran sama novelnya deh hahaha coba cari di Gramedia deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. klo mau pinjam juga boleh put hehe

      Hapus
  5. wah aku belum selesai baca jadi penasaran nih :)

    BalasHapus
  6. udah lama gak baca novel :) Sepertinya menarik juga novel Janadriyah ini. Tapi tebel ya? harganya juga ngaak nahaaaan hahahah

    BalasHapus
  7. keren , sederhana dan banyak inspirasi dari novel ini, terutama nti klo duo kyh dah remaja.

    BalasHapus
  8. Yah, cuma dikasih bocorannya dikit, tapi penasaran. Jadi emang kayaknya mesti beli dan baca bukunya langsung. Thanks Mbak Uli :D!

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo ditulis lkp ntr itu diblg copas hihih

      Hapus
  9. Tertarik buat baca novelnya nih berkat Mbak Uli hahaha. Thanks for sharing, mba.

    BalasHapus
  10. Duh, saya sudah lama gak baca novel, seringnya beli tapi ditumpuk aja :D
    Baca review ini jadi penasaran sama nasib Daru selanjutnya mbak

    BalasHapus
  11. Aku ikutan bapeerr mba. Huhuhu... darunya kemana? Trus rahmat sbnrnya juga blm bisa move on dr daru? Hahahaha penasaran jadinya.

    Btw, Luar biasa ya. Dari eksak bisa beralih ke fiksi.

    BalasHapus
  12. Cwritanya bikin baper dan banyak pelajaran juga di Novel ini huhu.

    BalasHapus
  13. Untung aku baca reviewnya setelah baca novel, spoiler banget ini Maak..ketahuan siapa ternyata istrinya, hihihihi. Sama, akupun nebak-nebak siapa yg akhirnya dipanggil Mai. Ternyata oh ternyata...

    BalasHapus
  14. Sebenernya simpel ya ceritanya, tapi yang dibikin menarik alur ceritanya. Bagaimana kita dibuat menebak-nebak dan ternyata salah tebak huehehe. :D

    BalasHapus

Komen ya biar aku tahu kamu mampir