4 Sumber Motivasi Selain Motivator

Menjadi motivator itu ada sekolahnya makanya nggak heran yang namanya motivator memang bisa membuat kita-kita bersemangat. Karena alasan itu pula aku susah untuk percaya dengan kata-kata motivator, entahlah? Menurutku dia bisa seperti itu karena sekolahnya bukan pengalaman hidupnya.  Mirip kalau orang kaya bilang dia bisa begini begitu secara mudah, ya iyalah ye kan?. Apalagi beberapa waktu lalu ada kasus salah satu motivator yang punya jalan emas sangat jauh dari semua teori semangat yang dia sampaikan, alhasil penonton kecewa. Hal-hal seperti di atas itu yang membuat aku enggak punya motivator idola.

Motivator Terbaik

Hidup memang butuh motivasi, motivasi bisa kita dapat dari banyak sumber selain motivator. Meski tema ODOP kali ini adalah siapa motivator favorit kita namun berhubung aku nggak punya rekomendasi motivator maka aku mencoba menulis sumber motivasi ku selama ini.

Ada 4 Sumber Motivasi yangs elama ini menemaniku menajalani takdir dari sang maha pencipta, semoga aja artikel ini bisa membawa insight bagi pembaca setia blog ulihape.com. 

1. Masa Lalu, kalau ada yang bilang jangan lihat ke belakang justru bagiku melihat ke belakang bisa membuatku semangat dan melakukan hal-hal lebih baik di masa depan. Yang penting tuh jangan dendam dengan masa lalu, masa lalu bisa kita jadikan perbandingan. Sewaktu kecil aku nggak suka mendengar mamak dalam marahnya mengucapkan 'melahirkanmu itu sakit' hal ini memotivasiku untuk tak berbuat demikian dan alhamdulillah aku juga berusaha melahirkan tanpa rasa sakit. Masa lalu bisa jadi motivasi bila kita kelola dengan baik dan ada banyak pengalaman masa lalu yang bisa kita jadikan motivasi untuk lebih baik dimasa depan.
2. Film dan Drama, aku suka menonton berbagai jenis film dan drama. Dari film ada banyak hal yang bisa aku pelajari dan banyak film yang bisa menjadi inspirasi sehingga memotivasi kita untuk melakukan sesuatu yang baik. Film tema keluarga sering membuat aku mengevaluasi diriku sebagai seorang istri dan ibu. Dari Drama Korea biasanya aku banyak mendapat insight bagaimana melupakan dendam, dan dari film sejarah kita belajar mengenal berbagai karakter orang dan menghargai orang lain.
3. Pengalaman Teman, pengalaman orang lain adalah shortcut untuk cepat belajar. Pengalaman teman menurutku adalah motivator terbaik, karena kita nggak harus mengalami hal yang sama. untuk bisa mengambils ebuah kesimpulan. Lewat pengalaman teman kita bisa banyak belajar, misal ketika teman memutuskan bercerai dari kisah teman ini pasti kita bisa mengevaluasi bagian mana yang harus kita perbaiki, atau ketika ada teman memilih mempertahankan rumah tangganya maka kemampuannya itu menjadi motivasiku untuk survive juga, lewat pengalaman teman aku bisa belajar banyak tanpa harus terjun langsung.
4. Diriku Sendiri, motivator terakhir adalah diriku sendiri. Ada kalanya kita hanya bertahan dengan mengandalkan diri kita sendiri. Untuk menjadikan diri kita sebagai motivator maka dibutuhkan positive thinking, kadang pendapat orang lain tak bisa menenangkan diri kita, ada kalanya kita mampu bertahan hanya karena melihat diri kita sendiri.

Well, itu dia 4 sumber motivasiku, mungkin masih ada banyak sumber motivasi tapi bagiku keempat hal tersebut adalah motivator terbaik untuk bisa survive menajalani takdir dari sang maha pencipta.