8 Tips Hidup Hemat dan Sehat Saat Merantau

8 Tips Hidup Hemat dan Sehat Saat Merantau

Jadi Anak Rantau Siapa Takut ?

Kapan pertama kalinya kalian merantau? Kalau aku ketika kelas 3 SMA, Papa mendadak pindah tugas sementara karena aku sudah mendekati ujian akhir SMA jadilah aku harus ngekos dan berpisah dengan keluarga. Alhamdulillahnya ada teman yang bersedia menerimaku jadi anak kos, hal ini membuat aku nyaman karena nggak butuh adaptasi yang payah.

Tips Hemat
Tips Hemat dan Sehat Saat Merantau

Ternyata setelah lulus SMA aku juga harus merantau karena lulus di kampus yang berbeda provinsi dengan kedua orangtuaku, bersyukur sebelumnya aku sudah merasakan jadi anak kos sehingga aku sudah punya gambaran bagaimana rasanya jadi anak rantau yang hidup di tempat orang lain. 

Namun jauh sebelum itu Mamak juga sudah mengajarkan anak-anak untuk mengelola uang jajannya dan kebiasaan ini dimulai ketika kami masuk SMA. Kami diberi uang saku mingguan dan dalam seminggu uang saku ini harus ada sisa untuk menabung. Awalnya yang adalah malah buntung hehe, karena senang punya uang banyak diawal minggu ternyata bikin kalap, alhasil belum sampai akhir minggu uang sudah habis dan minta lagi ke mamak. Mamak tetap memberi tapi jumlahnya tak seperti uang jajan harian. Minggu kedua mamak langsung meminta aku untuk menabung, jadi posisi menabung harus diawal saat mamak memberikan jajan mingguan, lalu akupun mulai terbiasa mengalokasikan uang jajan dan memang harus berhemat baru bisa menabung. Setelah kelas dua SMA uang jajan diberi secara bulanan, ternyata semakin megang uang semakin pengen macam-macam haha. Alhamdulillah mamak mengajarkannya sebelum aku kuliah jadi ketika aku harus merantau untuk urusan keuangan aku udah nggak worry karena yakin bisa. 

Tips Sukses Jadi Anak Kos

Tips ini adalah berdasarkan pengalamanku, setiap orang pasti punya daya juang yang berbeda namun jadi anak kos itu bukan sekedar hemat tapi harus sehat!

  1. Survey Biaya Hidup, hal yang harus kalian lakukan adalah melakukan survey berapa sih besarnya biaya hidup di kota yang kalian tuju. Tujuan merantau ini berpengaruh kepada biaya hidup yang kita butuhkan. Seperti aku tahun 1997 merantau ke Bogor dibekali uang bulanan 250K sudah cukup, sementara buat teman yang di Yogyakarta 250K ini dianggap wow banget nah yang membuatnya jadi wow karena uang makan di Yogyakarta jauh lebih murah dari Bogor.
  2. Menabung, seperti saat SMA begitu aku mendapat transfer dari mamak maka aku langsung menabung, porsinya nggak banyak hanya 10% saja artinya setiap bulan aku menanbung 25K saja dan ini cukuploh untuk tambal sulam urusan makan hehe atau kalau sebulan aman maka uang tabungan ini aku gunakan untuk menonton film di bioskop.
  3. Cari Kos-an Dekat Kampus, nah urusan tempat tinggal juga mempengaruhi anak rantau untuk survive. Aku dulu sengaja cari kos dekat kampus supaya bisa jalan kaki saja, dan yang nggak kalah penting juga bayar kos tahunan jauh lebih murah, ibaratnya sewa 12 bulan tapi bayarnya bisa 10-11 bulan saja.
  4. Harus Mandiri, sebenarnya dari semua faktor urusan Mandiri inilah yang bikin menangis. Pasalnya mamak memang tak pernah membiarkan anak-anaknya terlibat dalam urusan rumah tangga. Setelah jadi anak kos aku baru tahu rasanya mencuci baju itu capeknya minta ampun, ternyata menyetrika itu rumit haha. So ketika kalian jadi anak rantau usahakanlah mandiri untuk melakukan cuci setrika sendiri jangan keluarkan biaya tambahan hanya untuk cuci setrika.
  5. Punya Banyak Sahabat, saat merantau maka punya banyak saudara itu penting. Alhamdulillah karena aku mudah bergaul maka aku punya banyak teman. Diantara teman-teman ini pasti ada saja yang baik dan mampu untuk mentraktir haha atau sekedar ngajak kalian naik kendaraan yang dia miliki dan otomatis bisa berhemat dibagian ongkos kan hehe.
  6. Cari Warteg Murah dan Enak, ini mungkin banget loh! Saat kuliah dulu dekat kos aku ada warteg yang ramah mahasiswa porsinya banyak dan enak, dijamin urusan perut sih bakalan aman kalau kalian bisa menemukan warteg baek budi begini haha
  7. Baik Sama Ibu Kos, ini adalah tips yang harus kalian jalankan karena kadang aku dikasih sarapan atau makan malam sama ibu kos karena dianggap anak baik budi haha, makanya di kos jangan suka berisik, bantu ibu kos rapihin kamar mandi dan sapa setiap ketemu haha namanya juga biar survive ye kan? nggak ada yang gratis lah!
  8. Tetaplah Hidup Sehat, selama aku jadi anak rantau saat kuliah 4 tahun alhamdulillah aku nggak pernah sakit. Itu karena meski aku harus hemat namun mamak selalu bilang kesehatan yang utama. Hidup sehat itu harus memperhatikan cukup asupan, maka makanlah 3x sehari jangan coba-coba nongkrong asyik eh malah ngorbanin uang makan. Jangan malas tetaplah cuci baju setiap habis dikenakan supaya tetap bersih karena malas nyuci malah milih laundry dan biar murah satu stel pakaian baru dicuci kalau sudah 10 kali pakai ihhh yang begini mah pasti kena sakit ya..kalo nggak tipus ya sakit kulit.
Nah itu dia 8 tips hidup hemat dan sehat ketika aku merantau, percaya deh kalau ada yang gagal jadi anak rantau biasanya karena hidup merantau ditempat yang salah, sesuaikan gaya hidup kalian dengan kota yang kalian tuju, andai tahun itu kos di Jakarta aku yakin juga uang 250K nggak akan cukup pasalnya di Jakarta banyak banget godaan terutama hiburan ya kan? Nah buat adik-adik yang mau bersiap merantau cobain ya tips ampuh dari aku!


0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir