Berharap Bertemu Ramadan

Berharap Bertemu Ramadan

Marhaban ya Ramadan

Selama ini aku selalu optimis kalau aku dan keluargaku akan selalu menikmati Ramadan, meski kami tak berada dalam satu kota namun mengetahui bisa bertemu Ramadan adalah hal yang membahagiakan. Mungkin alasannya duniawi which is Ramadan pertanda kami akan segera mudik melepas rindu bersua orangtua.

Ramadan 1442 H
Ramadan Kareem

Namun beberapa hari lalu aku sampai menangis memohon kepada Allah supaya Allah izinkan kami sekeluarga bisa menikmati Ramadan kali ini, saat itu aku baru merasakan bahwa Ramadan memang bulan penuh berkah yang layak dirindu. 

Siang itu tetiba Mamak meneleponku dengan suara terbata mengabari kalau Papa drop lagi, adik-adikku pun sudah dalam suara terisak ketika aku kabari. Dan biasanya akulah yang berusaha tegar menepis air mata supaya bisa menguatkan mereka. Aku menenangkan Mamak berusaha menanyakan sebab Papa drop lalu mengingatkan obat yang harus segera diberikan supaya masalah bisa segera teratasi.

Setelah itu dalam sholat aku memohon dengan sangat supaya Allah memberikan kesehatan bagi Papa dan izinkan kami lewati Ramadan bersama-sama. Saat itu aku benar-benar merasakan Ramadan adalah bulan istimewa, tolong ya rab bantu Papa sehat kembali beri kami waktu melewati Ramadan Mu.

Alhamdulillah Papa sudah membaik, dan sampai Ramadan kemarin Papa masih berpuasa semoga Allah memberikan sehat sehingga Papa bisa menjalani ibadah puasa dengan khusyuk tahun ini, aamiin.

Andaikan Ini Marhaban Terakhir

Sabtu kemarin pengajian kantor membahas tema yang menarik "Andaikan Ini Marhaban Terakhir" Pak Ustadz mengingatkan kami sebagai pekerja harus bisa memaksimalkan waktu yang dimiliki untuk mengejar pahala selama bulan Ramadan. Amalan yang paling banyak dilakukan para ulama sejak dahulu kala adalah membaca Alqur'an. Meskipun kita akan mengejar pahala Ramadan maka tidak boleh juga mencuri waktu kerja untuk melakukan ibadah demi mengejar pahala. Karenanya manfaatkan waktu luang untuk beribadah jangan tidur!

Menurut Pak Ustadz tanamkan dalam hati bahwa ini adalah Ramadan Terakhirku, bila demikian biasanya kita akan termotivasi untuk melakukan ibadah dengan maksimal. Selama ini mungkin tak sholat tepat waktu maka berusahalah meninggalkan pekerjaan begitu adzan, selama ini sudah sholat wajib maka tambahkan ibadah sunnahnya, selama ini sedekah hanya di hari Jumat maka lakukan setiap hari. Ramadan harus membuat kita jauh lebih baik daripada sebelumnya.

Pada kesempatan ini Pak Ustadz juga membagi tips supaya bisa khatam Alquran meski jadi karyawan, ternyata tips pertama itu memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan hati untuk bisa menyelesaikan bacaan, lalu berniatlah untuk khatam, menghafal Alquran jadi kunci ulama dulu bisa khatam setiap hari karena mereka sudah hafal dibanding membaca tentu akan lebh mudah yang sudah hafal selain mata nggak sakit tentu bacaan juga lebih cepat. Namun bila tak hafal maka cobalah untuk membagi lembaran mushaf kedalam sholat fardhu, setelah sholat duduk membacanya, lanjut lagi sampai setelah tarawih. Inshaallah khatam qur'an bisa diraih.

Well, selamat menyambut bulan Ramadan, semoga Allah limpahkan kesehatan bagi kita dan ibadah puasa berjalan lancar, aamiin




0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir