Pengalaman Pertama Menjadi Narasumber di Webinar Nasional Literasi Digital

Pengalaman Pertama Menjadi Narasumber di Webinar Nasional Literasi Digital

Sebagai Blogger bertambah lagi pengalaman ku, beberapa waktu lalu aku ditawarkan untuk mengisi materi pada sebuah kegiatan yang diadakan instansi pemerintah. Tepatnya Kementerian Komunikasi dan Informatika yang sering kita sebut Kominfo.

Narasumber Webinar Nasional

Ternyata sejak Mei 2021 Kominfo mengadakan sosialisasi Literasi Digital Tahun 2021 di 34 Provinsi dan 514 Kota/Kabupaten. Sosialisasi ini bertujuan supaya bangsa kita bisa #MakinCakapDigital dan mengurangi resiko kejahatan yang ada di dunia maya.

Literasi digital meliputi empat pilar yaitu Kecakapan Digital (Skill Digital), Budaya Digital (Culture Digital), Etika Digital (Ethics Digital) dan Kemanan Digital (Safety Digital). Pertama kali aku bekerjasama dengan instansi pemerintah, dan sosialisasi dilakukan secara online via Zoom. Meski aku menjadi Narasumber secara online ternyata rasa dagdigdugnya sama saja haha, tanggal 16 Agustus 2021 aku mengisi Webinar dengan Tema Hidup Pintar di Dunia Digital dan aku memberi materi terkait Etika Digital. Sebagai blogger aku memang menjaga banget tentang Etika saat menulis, bahkan tulisan yang berisi komplain sebisa mungkin jangan sampai terjerat UU ITE. Peserta Webinar Medan adalah Pelajar dan Masyarakat Umum. Melihat peserta yang nyaris 400 orang aku makin gemetar haha, namun semuanya hilang disaat aku memulai memaparkan materi.

Jadi dalam setiap kegiatan literasi digital selalu menghadirkan empat orang Narasumber yang mewakili keempat pilar dan Webinar kemarin yang menjadi Narasumber adalah :

  1. Uli Hartati Panggabean  (Blogger dan Content Creator)
  2. Muhamad Arif Rahmat, SHI (Certified Life Coach)
  3. Abdul Jalil , S.Pd, M.S (Kepala SMU Harapan 3 Medan)
  4. Prof . T Silvana Sinar , M.A, Ph.D  (Kaprodi Sastra Inggris USU)
Nah yang bikin gemetar karena aku mendapat giliran pertama haha, pengalaman pertama yang membagongkan, which is aku hanya menggunakan handphone kebayang nggak sih? Haha, sempat panik karena ternyata semua notifikasi peserta yang join, semua pertanyaan di kolom chat menutupi layar handphone ku haha. Untung saja aku mencetak layout presentasi sehingga aku bisa memaparkan materi dengan lancar. Parahnya ketika Moderator memberi waktu kepadaku aku malah lupa menyapa narasumberlainnya haha.
Layar HP Tertutup Notif Haha

Aku juga mendapatkan ilmu lain dari Narasumber lainnya, bahkan aku jadi tahu beberapa website untuk mendapatkan beasiswa kuliah ke Luar Negeri. Aku hadir dengan profesi sebagai Blogger dan ada rasa bangga karena bisa bergabung dengan salah satu program pemerintah. Dan lucunya adaloh peserta yang bertanya kepada ku "bagaimana memulihkan akunnya yang sudah di retas" haha.



Lalu hari ini 18 Agustus aku kembali memberikan materi untuk Kota Palembang, wow 1000 orang memenuhi ruangan webinar. Kali ini aku menjelakan tentang Keamanan Digital dengan tema Menjadi Pendidik Cerdas dan Cakap Digital. Penampilan kedua ini menurutku jauh lebih baik, aku nggak lupa menyapa narsum lain, dan aku menyampaikan materi dengan sedikit santai.

Kali ini pesertanya adalah Guru dan Pelajar, Narasumber nya sebagai berikut :
  1. Ninuk Wiliani, S.Si. M.Kom
  2. Uli Hartati Panggabean
  3. Dra. Maria Magdalena Estri Murwani, M.Si.
  4. Nur Aslamiah Supli, BIAM, M.Sc
Bila dilihat dari urutan maka aku diurutan kedua, ternyata Narasumber 1 mengalami kendala sehingga digantikan oleh ku hehe, duh ada saja yang membuat aku gemetar haha. 

Tips buat kalian yang akan presentasi lewat handphone :

  • Pastikan baterai HP full charge
  • Cek kuota internet
  • Gunakan headset untuk meminimalisir noise
  • Pastikan materi sudah ada di dalam HP dan ketahui dimana meyimpannya
  • Print materi kalian karena nggak terbaca dari HP
  • File bentuk pdf karena langsung jadi slide 
  • matikan kamera supaya presentasi lancar
Well, terima kasih untuk kesempatan yang datang dan semoga saja aku bisa mendapat pengalaman lain yang membuat aku bahagia aamiin.

1 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir