Prediksi Cara Melahirkan Lewat Tes Potensi Caesar New Version

Hi Parents!

Webinar Rencanakan Persalinan Secara Matang
dengan Tes Potensi Caesar New Version

Tes Potensi Caesar New Version

Kali ini aku mau mengajak para calon Ibu yang sedang menanti kelahiran buah hati tercinta dan sedang mempertimbangkan berbagai kemungkinan cara melahirkan yang ada, yuk jangan galau karena kini telah hadir Tes Potensi Caesar yang bisa digunakan untuk deteksi dini proses kelahiran caesar. Tes Potensi Caesar New Version 2.0 hadir lebih simple dengan hanya 7 pertanyaan saja maka calon Ibu akan bisa mendapatkan hasil terkait persiapan kelahiran anak. Hasil dari Tes Potensi Caesar ini nanti akan ada 3 level yaitu randah, sedang dan tinggi. Bila kehamilan berisiko tinggi maka sejak dini calon Ibu sudah bisa melanjutkan konsultasi kepada Dokter Kandungan untuk memilih proses melahirkan dengan caesar.

Tes Potensi Caesar New Version 2.0 by Nutriclub

Pada kesempatan ini Ibu Ceasyalya Tahara selaku Digital Manager Danone Indonesia  menyebutkan Tes Potensi Caesar New Version 2.0 by Nutriclub sudah divalidasi oleh para ahli, dengan 7 pertanyaan simpel hanya dibutuhkan dua menit saja untuk melakukan tes potensi caesar di website https://www.nutriclub.co.id/siap-lewati-caesar/tes-potensi-caesar . Danone berharap hasil tes ini bisa digunakan sebagai data penunjang saat berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Komitmen Danone Specialized Nutrition Indonesia Hadirkan Forum Edukasi Kesehatan

Bapak Arif Mujahidin

Danone SN kembali mengadakan webinar #BicaraGizi dan kali ini dengan tema Tes Potensi Caesar dan Intervensi Tepat agar Anak Miliki Daya Tahan Tubuh Kuat, seperti biasa Bapak Arif Mujahidin selaku Corporate Communications Director menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Danone adalah sebagai komitmen dan selaras dengan visi misi Danone One Planet One Health. Dengan adanya forum-forum edukasi seperti hari ini maka semua calon Ibu akan bisa mempersiapkan kelahiran buah hati dengan baik sehingga Ibu dan anak sehat. Bersama Nutriclub kali ini Danone menghadirkan tools online tes potensi caesar yang bisa dignakan untuk memprediksikan cara melahirkan. Aplagi saat ini tren melahirkan caesar mengalami peningkatan yang signifikan baik dengan alasan medis maupun non medis. Bapak Arif berharap tes potensi caesar ini bisa sebagai rujukan untuk konsultasi lebih lanjut ke Dokter Kandungan atau bahkan bagi Calon Ibu yang tidak punya kemampuan untuk ke dokter lewat tools ini bisa mengetahui resiko yang dimiliki untuk melahirkan sehingga bisa membuat pilihan terbaik dalam proses persalinan nantinya.

Kenali Faktor Pemicu Kehamilan Berisiko Tinggi

Dr. dr. Rima Irwinda, SPOG (K)

Webinar kali ini menghadirkan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal yaitu Dr. dr. Rima Irwinda, SPOG (K) menurut beliau saat ini jumlah persalinan caesar mengalami peningkatan, merujuk WHO saat ini 1 dari 5 Ibu hamil melahirkan secara caesar (21%) sementara itu data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 prevelensi kelahiran caesar di Indonesia adalah 17.6 % dan khusus untuk DKI Jakarta saat ini prevelensi mencapai 31% ini artinya ada 1 dari 3 Ibu hamil yang melahirkan caesar. Hal ini perlu kita waspadai bersama karena menurut WHO apabila prevelensi suatu negara lebih dari 10-15% tidak memberikan luaran yang lebih baik.

Untuk itu dr. Rima mengajak semua calon Ibu untuk bisa mengenali faktor-faktor pemicu kehamilan berisiko tinggi yang bisa mempengaruhi kesehatan Ibu, janin atau keduanya. Adanya deteksi dini lewat tool online yang dihadirkan Nutriclub juga disambut baik oleh dr. Rima, bahwa sangat penting melakukan deteksi dini baik dalam mempersiapkan kehamilan dan persalinan, karena memilih metode persalinan termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan anak karenanya sangat penting mempersiapkan kehamilan secara matang.

Adapun faktor pemicu resiko kehamilan tinggi adalah sebagai berikut :

1. Keadaan Fisik, Ibu dengan Tinggi Badan kurang dari 145 cm, usia yang kurang dari 20 tahun atau diatas 35 tahun cenderung memiliki resiko kehamilan yang tinggi.
2. Rekam Medis Ibu Sebelum Hamil, sangat penting untuk diketahui riwayat kesehatan calon Ibu apakah memiliki penyakit seperti darah tinggi, diabetes, jantung, riwayat keguguran dan genetik lainnya.
3. Kondisi Medis Selama Kehamilan, dengan rutin kontrol maka nanti akan diketahui masalah medis selama kehamilan seperti pre-eklampsia, diabetes atau ada tiroid yang bisa membuat kehamilan menjadi berisiko.
4. Kondisi Kehamilan, ada kondisi dimana janin kembar, pasenta previa atau harus dilahirkan dini.

Dengan mengetahui ke-empat faktor pemicu tersebut maka calon Ibu bisa memutuskan akan memilih metode persalinan dengan bijak untuk keselamatan Ibu dan si buah hati. Apalagi kalau kehamilan sudah masuk trisemester tiga Ibu harus lebih memperhatikan perkembangan kehamilan karena pada masa ini kerap terjadi perubahan-perubahan yang bisa membahayakan kesehatan Ibu dan si buah hati.

Metode Persalinan Menentukan Imunitas Anak

Keseimbangan Kolonisasi Mikrobiota
Terganggu karena metode persalinan caesar

Tahun lalu aku juga pernah mengikuti webinar Bicara Gizi yang membahas metode persalinan bisa menjadi penentu imunitas anak, hal ini juga disampaikan oleh narasumber kali ini yaitu Dr. Molly Dumakuri Oktarina, beliau adalah Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi. Bahwa metode melahirkan menentukan kolonisasi mikrobiota di saluran cerna si kecil. Metode persalinan normal melewati jalan lahir dimana pada jalan lahir ini ada banyak jenis mikrobiota yang bisa dikenal anak sejak awal sementara itu metode melahirkan caesar anak dikeluarkan lewat sayatan perut bukan jalan lahir sehingga terjadi gangguan keseimbangan kolonisasi mikrobiota. Kolonisasi mikrobiota pada saluran cerna merupakan faktor penting untuk menjaga daya tahan tubuh anak, karenanya apabila memilih proses melahirkan caesar dibutuhkan intervensi sejak dini supaya anak-anak yang dilahirkan secara caesar bisa memiliki sistem imun yang baik dan keseimbangan kolonisasi mikrobiota di saluran cerna bisa didapat anak-anak kelahiran caesar.

Salah satu cara intervensi terbaik adalah dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) sejak awal kelahiran yaitu melalui IMD (Inisiasi Menyusui Dini) begitu anak keluar dari perut langsung biarkan anak menempel di dada Ibu untuk menyusu. ASI adalah makanan terbaik bagi si kecil karenanya WHO pun merekomendasikan ASI ekslusif selama 6 bulan. ASI mengandung nutrisi lengkap mengandung Probiotik dan Prebiotik serta sinbiotik (kombinasi probiotik dan prebiotik) yang bisa mengembalikan keseimbangan kolonisasi mikrobiota baik pada saluran cerna si kecil.

Selain para ahli pada webinar kali ini juga ada sharing session bersama mom's influencer Talita, dan sepakat sih dengan Talita bahwa sebagai calon Ibu yang tidak memiliki ilmu kedokteran maka berkonsultasi dengan dokter kandungan serta mencari berbagi informasi terkait persalinan adalah hal yang akan dilakukan, makanya dengan adanya Tes Potensi Caesar ini akan sangat membantu bagi para calon Ibu untuk mengetahui mempersiapkan persalinan secara matang sekalipun kemungkinan melakukan persalinan caesar dengan alasan medis maupun non-medis.