Buku yang Tak Terlupakan A Child Called 'IT'

Buku yang Tak Terlupakan A Child Called 'IT'

Aku suka membaca buku, apalagi ketika aku stay di pedalaman. Setiap ada kesempatan ke Kota maka membeli buku adalah wajib. Chicken Soup setiap seri terbaru selalu aku beli, Novel baru juga aku lahap, namun saat ini membaca buku sudah bukan kegiatan yang aku tunggu meski kangen.

Buku penyiksaan anak kecil
Buku A Child Called 'IT'

Banyak buku yang aku baca tapi dari judul serta isinya rerata sudah tak ada dalam kepalaku, namun tidak dengan buku A Child Called 'IT' , entahlah aku selalu ingat isinya bisa jadi karena ini tentang kekerasan yang dialami anak kecil dari Ibu kandungnya, kok tega?

Buku ini kalau tak salah terbit tahun 2003, aku membaca di tahun 2004 dan bukunya sudah menjadi best seller saat itu sampai masuk The Newyork Times bertahun-tahun sebagai buku best seller.

A Child Called 'IT' ditulis oleh Dave Pelzer, dan Dave adalah bocah yang mengalami kekerasan dari Ibu Kandungnya. Buku ini diterbitkan dengan dua buku lainnya (Trilogy), A Child Called 'IT' mengisahkan bagaimana Dave mengalami penyiksaan, buku kedua A Lost Boy kisah Dave saat berusia 12 Tahun sampai 18 Tahun dan berkelana dengan beberapa keluarga asuhnya, dan buku ketiga A Man Named Dave.

Ketika aku membaca A Child Called 'IT' aku menangis sesenggukan, aku selalu begini menonton film yang ada anak kecilnyapun selalu mampu membuat aku menangis. Sisi positif buku ini membuat kita merasa baik-baik saja dan bersyukur tak semenderita David.

David memiliki Ayah yang bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran, Ibunya seorang perempuan yang lembut dan sayang keluarga, begitupun kakak dan adiknya. Penyiksaan itu bermula setelah Ibunya melahirkan dan menjadi pecandu alkohol. David dianggap paling kooperatif jadilah Ibunya menyiksa Dave bertahun-tahun lamanya. Dave akan sangat bersyukur ketika dalam siksaan tetiba Ayahnya pulang ke rumah dan Ibunya akan mengubah sikap menjadi baik kepada Dave.

Namun lama kelamaan sang Ayah juga tak mampu melindungi Dave, Kakaknya pun demikian bahkan menganggap wajar kalau Dave dihukum Ibunya. Namun meski Dave harus berpisah dengan keluarganya dia mengakui tetap sayang dengan Ayah, Ibunya karena bagaimanapun ada kenangan manis yang masih diingat Dave.

Aku ingat betul siksaan Ibunya yang paling menjijikkan adalah ketika meminta Dave memakan eek dari popok adiknya, Dave yang menganggaps emua siksaan Ibunya sebagai permainan yang ahrus dimenangkan selalu berusaha untuk bertahan. Dave pernah juga disuruh meminum cairan kimia, tak dikasi makan selama 10 hari.

Pada akhirnya Guru di sekolah Dave menyadari perubahan sikap Dave, Dave tampak sering mengais sampah untuk makan, tubuhnya penuh luka. Sekolah menelepon pihak sosial dan melaporkan kejadiannya, Dave sangat bersyukur karena dia bisa bebas dari siksaan Ibu Kandungnya, melalui penyidikan kasus Dave merupakan kasus penyiksaan anak paling parah di California.

Buku ini tak pernah lepas dari ingatanku meski sudah 18 tahun ku baca, sebuah buku yang akan makin melukai kalian bila ada dendam masa kecil, namun bisa menyelamatkan kalian ketika mendapati kepedihan kalian tak separah Dave.

Banyak buku lain yang aku baca namun tak meninggalkan bekas seperti buku A Child Called 'IT' , setiap mendengar kata buku, maka yang aku ingat hanya A Child Called 'IT', kalian sudah pernah baca? Kalau belum bisa hunting di toko buku kesayangan kalian.




1 Komentar

  1. Wuih ngeri ya, ibunya bisa. Erubah drastis begitu. Stress, baby blues?

    BalasHapus

Komen ya biar aku tahu kamu mampir