Belajar Menjadi Live Streamer Saat Usia Tak Muda Lagi

Belajar Menjadi Live Streamer Saat Usia Tak Muda Lagi

Mau belajar apa tahun ini? Begitu tema ODOP ISB kali ini, wah nggak pakai lama aku langsung membuat artikel ini karena aku memang sedang mempelajari sebuah platform, nyaris sebulan ini aku sudah mencoba beberapa topik untuk mendapatkan niche, namun tak semudah konten tips yang lewat FYP ku hehe.

Live Streamer
Menjadi Live Streamer Yay or Nay ?

Live Streamer

Buat para content creator menjadi Live Streamer booming beberapa tahun lalu, bahkan aku pernah diundang sebuah platform 4 tahun lalu mengenalkan profesi Live Streamer. Saat itu aku tertarik namun terkendala karena masih bekerja dan pekerjaan yang ditawarkan saat itu harus nge-Live dari kantor klien. Setahun setelah aku mengetahu profesi Live Streamer mulai banyak yang dikerjakan dari rumah dan ditambah saat itu pandemi alhasil banyak kegiatan yang bisa dilakukan dari rumah namun lagi-lagi aku mengabaikannya dengan alasan masih jadi pegawai kantoran.

November 2022 entah mengapa aku kembali login ke platform tiktok, lalu aku melihat teman blogger Rara yang sudah jarang ngeblog tapi fokus jualan di tiktok. Mungkin karena suka lihat Rara Live si tiktok malah selalu refrensikan konten live dan sampailah di sebuah akun yang mengulas kesuksesannya berjualan di tiktok, caranya? Live setiap hari dan ini sama saja kita menjadi Live Streamer dan aku mulai tertarik bukan karena rupiah yang dihasilkan ya melainkan keinginan ku untuk resign dari kantor untuk bisa membersamai anak-anak.

Sampai hari ini aku belum berani resign karena situasi keuangan memang belum merdeka, aku juga belum bisa mengandalkan suami saja dengan kebutuhan kami yang ada saat ini. Dengan melihat para live streamer aku melihat sebagai peluang yang mungkin bisa aku geluti untuk mewujudkan impian segera bisa membersamai anak-anakku. 

Makanya nih aku lagi rajin bikin konten di tiktok untuk mencari niche apa sih yang bagus aku bahas? Awal-awal aku membahas pernikahan ya lumayan sih dengan follower yang tak sampai seribu tapi kontenku bisa ditonton seribu lebih. Lalu aku coba bahas parenting tapi nggak banyak yang melihatnya. Sampai hari ini aku masih berusaha belajar menemukan niche untuk kontenku.

Tentu saja selain menemukan niche yang pas, follower juga dibutuhkan nah ini aku emang nggak jago buat follow mem-follow bukan merasa sombong melainkan aku ingin followerku adalah mereka yang beneran tertarik dengan kontenku makanya follower masih up and down haha ya mungkin ada yang follow berharap aku folbek, tapi kalau teman ya pasti aku folbek sis.

Lalu peralatan untuk nge live sih aku nggak begitu memikirkan karena smartphone saat ini juga udah mendukung paling aksesoris seperti mic dan cahaya perlu dipertimbangkan tapi sekali lagi ini juga banyak banget ragam jenisnya jadi nggak begitu aku pusing.

Aku juga mempelajari mereka yang bisa sukses itu karena apa? Tak lain ya konsisten dan fokus. Beberapa yang viral sifatnya nggak bertahan lama dan aku nggak kepikiran untuk viral, hanya berharap aku segera menemukan niche konten yang pas dan bisa punya follower banyak.

Saat ini aku masih mempelajari niche dan berusaha bikin konten sehari sekali dan mohon doanya semoga aku bisa segera resign dan siapa tahu menjadi live streamer adalah jalan menuju keinginanku hehe.

0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir