Ceritaku Bersama Bergerak Berdaya : Menjaga Hutan #UntukmuBumiku

Ceritaku Bersama Bergerak Berdaya : Menjaga Hutan #UntukmuBumiku

#BersamaBergerakBerdaya : Menjaga Hutan #UntukmuBumiku

Hai Sahabat Alam!

Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan alam yang luar biasa, memiliki hutan-hutan yang menakjubkan dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem global. Namun, hutan-hutan ini menghadapi ancaman serius, khususnya dalam bentuk kebakaran hutan dan lahan yang telah menyebabkan kerusakan ekologis dan lingkungan yang signifikan. Fakta tersebut membuat aku mengeleminasi pekerjaan yang berkaitan dengan hutan, kalau tak bisa menjaga minimal jangan mendekatinya untuk merusak demikian aku berpikir kala itu.

Bersama Bergerak Berdaya
Ceritaku Bersama Bergerak Berdaya : Menjaga Hutan #UntukmuBumiku

Ternyata tahun 2002 untuk pertama kalinya aku masuk ke dalam hutan dalam arti sebenarnya, aku seorang lulusan Sarjana Pertanian dan bekerja di sebuah Perkebunan Kelapa Sawit. Saat itu perkebunan Kelapa Sawit sasaran empuk para aktivis lingkungan dan semua telunjuk mengarah kepada kami ketika ada kebakaran hutan.

Namun benarkah kami penyebabnya? Atau hanya sebatas kambing hitam? Sejatinya seorang pengusaha pasti berusaha memenuhi prosedur untuk membuka sebuah usaha, dengan izin itu Perusahaan bergerak, bukan! Aku sedang tidak membela periuk nasiku hanya saja aku juga ingin bersuara bahwa kami yang bekerja di perkebunan Kelapa Saiwt punya effort untuk #BersamaBergerakBerdaya menjaga hutan.

Ceritaku ini bukan hanya untuk membela keadaanku, aku menggunakan kesempatan ini untuk berbagi sudut pandang sebagai salah satu orang yang bekerja di perkebunan Kelapa Sawit which is selama ini selalu mendapat tudingan sebagai perusak hutan, benarkah demikian adanya? Menurutku tidak, bahkan kami ikut menjaga hutan yang sudah kami buka secara berkelanjutan, tak sedikit dana yang kami keluarkan untuk menjaga hutan berkelanjutan namun demikian aku yakin semua pengusaha perkebunan Kelapa Sawit #BersamaBergerakBerdaya menjaga hutan #UntukmuBumiku tak sekedar baik untuk alam namun untuk bisnis yang dikelola, faktanya perusahaan yang menjalankan usaha dengan menjaga lingkungan dan memberikan perubahan positif dalam upaya menjaga hutan justru mendapatkan kesempatan usaha yang lebih dalam pasar, entah itu menaikkan nilai perusahaan dan produk yang kami hasilkan juga mendapat harga tinggi, see? Kita memberikan kebaikan bumi dan bumi memberikan imbalannya juga.

Keindahan dan Manfaat Hutan Indonesia

Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang memukau, memiliki hutan-hutan yang tak tertandingi. Hutan-hutan ini menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna yang unik, beberapa di antaranya bahkan hanya dapat ditemukan di Indonesia. Selain menjadi penjaga keseimbangan ekosistem, hutan juga memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas iklim global. Dengan mengatur kadar karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, hutan berperan sebagai paru-paru dunia, memberikan kita udara yang bersih dan segar untuk bernafas. Kebudayaan dan identitas Indonesia juga terjalin erat dengan hutan. Banyak suku dan etnis di negeri ini menggantungkan kehidupan mereka pada hutan, mengambil manfaat dari berbagai sumber daya alam yang dihadirkannya, termasuk aku sebagai karyawan di Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit selain itu hutan juga menjadi penopang kelestarian budaya dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Fakta Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia

Kebakaran hutan
Cek Fakta Kebakaran Hutan di Indonesia

Namun, sayangnya, Indonesia juga telah menyaksikan berulang kali bencana kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran hutan ini terjadi akibat sejumlah faktor, dan tidak sepenuhnya menjadi kesalahan perusahaan kelapa sawit. Meskipun beberapa praktik pertanian dan penebangan liar berperan dalam kebakaran tersebut, kita tidak bisa menyalahkan satu sektor saja secara keseluruhan, apalagi aku yang berada di dalam hutan mengetahui fakta bahwa saat perusahaan masuk sudah ada masyarakat di dalam sana, mereka bergerak berjuang memanfaatkan hutan untuk hidupnya namun minim pengetahuan, minim modal membuat mereka salah dalam mengelola hutan lantas apakah ini murni salah kami? Kesalahan ini tidak bisa ditunjuk pada satu pihak, pengusaha membuka dengan izin, selayaknya semua pihak bersama dan saling mengawasi. Perusahaan mematuhi peraturan membuka lahan dengan konsep Zero Burning, namun masyarakat di sekitar perusahaan minim modal mengambil jalan pintas membakar hutan untuk memulai usaha, maka ketika ada kebakaran di dalam hutan tentu saja yang disalahkan hanya perusahaan, padahal untuk menghentikan kebakaran perusahaan berjuang keras, sosialisasi juga kerap kami lakukan namun tanpa ada bantuan dana kepada masyarakat tentu hanya seperti pengantar tidur saja. 

Dampak Kebakaran Hutan

Dampak dari kebakaran hutan dan lahan sangat luas dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita, diantaranya :

Dampak kebakaran hutan
Dampak Kebakaran Hutan, by Ulihape

Kerusakan Ekosistem : Kebakaran hutan merusak ekosistem alami yang telah membentuk selama berabad-abad. Banyak spesies flora dan fauna terancam punah karena habitat mereka hancur, sehingga mengganggu keseimbangan alam. Dan sejak perusahaan perkebunan kelapa sawit wajib menjalankan ISPO (Indonesian Suistainable Palam Oil) dan di audit dua kali setahun maka kami menjaga keseimbangan ekosistem ini dalam berbagai aspek yang bisa kami lakukan.

Krisis Udara : Asap dari kebakaran mengandung partikel berbahaya dan gas rumah kaca, yang menyebabkan polusi udara dan kualitas udara yang buruk. Ini dapat mengakibatkan masalah pernapasan dan kesehatan bagi masyarakat, kebayang kami yang dekat dengan titik api jauh di hutan sana kami lebih terdampak daripada masyarakat di kota, tahun 2004 kami bekerja menggunakan masker oksigen jadi sangat tak wajar bila secara langsung menuduh kami sengaja membakar sementara kami berjuang hidup menghirup udara beracun?

Kerugian Ekonomi : Kebakaran hutan berdampak langsung pada ekonomi negara. Sektor pertanian, pariwisata, dan industri lainnya terpukul karena berkurangnya produktivitas dan pendapatan akibat kebakaran. Bagi kami perusahaan resiko lainnya menghadapai aparat hukum, kami menjadi tertuduh karena areal terbakar dalam wilayah kami, biaya yang kami keluarkan dalam membangun menara api, satgas api, menjaga karyawan mungkin tak pernah pembaca ketahui.

Gangguan Kesehatan: Asap dan partikel yang dihasilkan dari kebakaran hutan dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kesehatan lainnya, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan penderita penyakit pernapasan.

Perubahan Iklim : Kebakaran hutan juga berkontribusi pada perubahan iklim global karena pelepasan gas rumah kaca yang besar ke atmosfer.

Fungsi Hutan Indonesia sebagai Posisi Ketiga Terbesar di Dunia

Sebagai salah satu negara dengan luas hutan terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga hutan-hutannya. Sebagai paru-paru dunia, hutan-hutan di Indonesia berperan penting dalam menyeimbangkan iklim global dan mengurangi dampak negatif pemanasan global. Makanya nih kalo sudah ada titik api di Indonesia semua mata tertuju kepada kami tanpa melihat upaya yang kami lakukan, agak nggak adil ketika ada kesalahan kita hanya fokus pada pelaku tanpa melihat effort yang sudah kami lakukan. Kami berhari-hari tak tidur untuk memadamkan titik api yang dibuat oleh pihak tak bertanggung jawab atau bahkan jauh sebelumnya kami sudah mendapat laporan ada titik api di dalam tanah karena perubahan suhu, dan aku melihat langsung bagaimana areal gambut di perkebunan sawit bisa membakar daun kering di atasnya tanpa ada sumber nyata api, boom! dalam hitungan detik bak film hollywood api langsung merambat puluhan kilometer dan ini terjadi jauh dari aspal hitam dan kami perusahaan berjuang memadamkan, melaporkan kejadian sesuai prosedur dan siap menjadi tersangka, inikah pandangan kalian terhadap kami pekerja perkebunan kelapa sawit?

Tindakan Perusahaan Kelapa Sawit dalam Menjaga Hutan dan Alam Melalui Kebijakan ISPO

Sebagai pekerja di perkebunan kelapa sawit, aku bangga menyampaikan bahwa saat ini banyak perusahaan kelapa sawit telah mengambil langkah-langkah konkret untuk melestarikan lingkungan dan menjaga hutan. Kami mengikuti aturan pemerintah dalam menerapkan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) sebagai komitmen dalam menjaga keberlanjutan industri kelapa sawit dan lingkungan secara keseluruhan, hasilnya tak hanya baik bagi alam tapi bagi kami perusahaan pun mendapatkan nilai baik bagi perusahaan dan pemasaran produk kami. 8 Tahun lalu pemerintah membuat upaya bagaimana supaya hutan yang digunakan untuk usaha agar bisa berkelanjutan dan ini nggak mudah bagi pengusaha ternyata menjaga hutan secara berkelanjutan butuh modal yang besar namun demi #BersamaBergerakBerdaya kami patuhi untuk turut serta dalam menjalankan ISPO. 

Solusi mencegah kebakaran hutan
Yuk #BersamaBergerakBerdaya Menjaga Hutan

ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) adalah sertifikasi yang diberikan kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memenuhi kriteria keberlanjutan. Tujuan dari ISPO adalah untuk memastikan bahwa produksi kelapa sawit di Indonesia mematuhi standar lingkungan, sosial, dan ekonomi yang berkelanjutan.

ISPO adalah sistem sertifikasi yang ketat, yang mengatur praktik produksi kelapa sawit yang berkelanjutan. Dalam proses sertifikasi, perusahaan kelapa sawit Kami juga harus melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan dan melindungi wilayah konservasi dan ekosistem penting.

Penerapan Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan miri[ dengan penerapan sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan, seperti RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil), dapat membantu meningkatkan praktik pengelolaan yang bertanggung jawab dan mengurangi risiko kebakaran. Setelah menjalankannya 7 tahun terakhir aku yakin dengan adanya sertifikasi ini, perusahaan perkebunan sawit di Indonesia diharuskan untuk mengelola lahan mereka dengan lebih bertanggung jawab, termasuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan. ISPO dapat membantu mengurangi dampak negatif perkebunan sawit terhadap deforestasi, habitat hewan, dan keanekaragaman hayati yang selalu menjadi incaran para aktivis lingkungan. Apalagi untuk mempertahanakan sertifikasi ISPO ini kami di audit dua kali dalam setahun, dan bila ada pelanggaran sertifikat bisa ditarik dan jelas merugikan bagi perusahaan.

Upayaku Mencegah Kebakaran Hutan Sebagai Blogger dan Pekerja di Perkebunan Kelapa Sawit

Sebagai seorang blogger dan pekerja di perkebunan kelapa sawit, entah mengapa aku selalu merasa perlu menyampaikan pandanganku dan berharap ini adalah sebagai peranan melakukan sosialisasi dan edukasi. Lewat beberapa artikel aku berusaha menyeimbangkan opini pembaca, berharap lewat beberapa campaign aku terlibat untuk bisa #BersamaBergerakBerdaya menjaga hutan #UntukmuBumiku. Dan sebagai pekerja di perkebunan kelapa sawit, aku menjadi agen perubahan dengan memastikan praktik berkelanjutan diterapkan dalam operasional perusahaan. Di lapangan, kami melakukan peran nyata dalam upaya mencegah kebakaran hutan. Kami berjuang bersama dengan masyarakat lokal, melakukan penanaman pohon, mengembangkan program daur ulang, dan mendukung langkah-langkah berkelanjutan lainnya.

Dengan bersama-sama bergerak dan berdaya, kita memiliki potensi besar untuk melindungi hutan Indonesia dan menjaga alam #UntukmuBumiku dan generasi mendatang. Mari kita bergandengan tangan dalam menjaga keindahan dan keberlanjutan hutan Indonesia. Bersama, kita bisa menciptakan perubahan positif bagi masa depan alam dan bumi kita tercinta.

Well! untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan, diperlukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang komprehensif. Beberapa solusi yang sudah kami lakukan diantaranya adalah :

  1. Memperketat pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik illegal logging dan pembakaran lahan, perusahaan juga mengalami kesulitan bila pelakunya adalah masyarakat, bila ditindak tegas cenderung perusahaan mengalami masalah sosial.
  2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan penguatan kesadaran akan pentingnya menjaga hutan dan lahan, kami kerap melakukan edukasi dan sosialisasi namun kerap dianggap masyarakat kami hanya bergerak untuk perusahaan padahal kami menjalankan sebagian peranan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan hutan.
  3. Menggunakan teknologi modern, seperti satelit dan drone, untuk mendeteksi dini kebakaran hutan dan lahan dan ini cukup efektif mencegah menyebarnya kebakaran hutan
  4. Mengembangkan program restorasi dan rehabilitasi hutan yang telah terbakar, meski butuh biaya besar namun kami terus berusaha melakukan yang terbaik sebagai upaya menjalankan aturan pemerintah dan menjaga keberlanjutan lingkungan kami bekerja yang menyangkut nafkah kami juga, so mustahil kami tak jaga hutan bukan?
Semoga ceritaku ini bisa menambah insight baru bagi pembaca dan terima kasih untuk Blogger Perempuan Network yang kerap mengajak kami para blogger untuk membuat tulisan dalam menjaga alam, sebuah upaya keren untuk membuat kami para blogger menggali lagi pengetahuan dan pengalaman kami tentang lingkungan. Pembaca setia ulihape.com "Yuk #BersamaBergerakBerdaya menjaga hutan!" 

Kalian yang tertarik dengan isu lingkungan segera bergabung dengan komunitas Blogger Perempuan network, follow akun sosial medianya Instagram, Facebook dan Twitter






0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir