Motif Garis Horizontal : Musuh atau Sahabat Fashion untuk Perempuan Plus Size?
Sebagai perempuan yang aktif bekerja, tentu aku ingin tampil modis di berbagai kesempatan. Rok, celana, tunik, blazer, bahkan dress bermotif—semuanya ingin kucoba. Namun, sebagai muslimah dengan tubuh berisi, aku sempat merasa pilihan gaya yang tersedia sangat terbatas. Jujur saja, tak semua tren bisa ku pakai dengan percaya diri. Seringkali bukan soal berani atau tidak, tapi soal kenyamanan dan bagaimana pandangan orang lain terhadap penampilan kita.
![]() |
Akhirnya Menemukan Motif Garis Horizontal yang Pas |
Segalanya mulai berubah setelah aku berhasil menurunkan berat badan dari 78 kilogram menjadi 60 kilogram. Rasanya seperti mendapatkan lembaran baru dalam dunia fashion! Banyak outfit yang dulunya terasa "tidak cocok" kini terlihat lebih pas di tubuhku. Tapi ternyata, tantangan tidak serta-merta hilang.
Salah satunya: motif garis horizontal.
Aku pernah berpikir motif ini adalah musuh bebuyutan pemilik tubuh besar. Katanya bikin tubuh terlihat makin lebar. Tapi kenyataannya, aku pernah melihat orang bertubuh besar tampil memesona dengan baju bergaris horizontal. Kok bisa? Sementara saat aku coba, justru merasa seperti balok berjalan?
Setelah bereksperimen dan mencoba berbagai jenis model, akhirnya aku menemukan jawabannya. Garis horizontal ternyata bukan masalah, asal tahu triknya!
Cara Cerdas Bergaya dengan Motif Garis Horizontal
Berikut beberapa pelajaran yang aku temukan selama “eksperimen fashion” ini :
1. Terima Diri Dulu, Baru Bicara Gaya
Sebelum membahas bentuk garis atau warna, hal paling mendasar adalah berdamai dengan tubuh sendiri. Fashion seharusnya bukan alat untuk menyembunyikan, tapi untuk mengekspresikan diri. Saat kita nyaman dengan tubuh sendiri, apapun yang kita pakai akan lebih terlihat “klik”.
2. Mainkan Ilusi dengan Teknik Visual
Motif garis horizontal bisa menimbulkan efek visual berbeda tergantung jenisnya. Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan:
-
Jarak Antar Garis: Garis yang terlalu rapat atau terlalu renggang bisa membuat proporsi tubuh terlihat aneh. Idealnya pilih spasi antar garis sekitar 1–2 cm.
-
Ketebalan Garis: Garis tipis cenderung memberi efek ramping, sementara garis tebal bisa membuat area tubuh tampak lebih lebar.
-
Warna dan Kontras: Garis hitam-putih atau navy-putih adalah pilihan aman. Jika ingin menyamarkan area tertentu, pilih motif dengan warna gelap di bagian tersebut.
-
Gradasi Warna: Motif dengan warna yang semakin terang ke bawah bisa memberi efek tubuh yang lebih jenjang.
3. Gunakan Trik Styling Tambahan
Kalau masih belum yakin, coba kombinasikan dengan trik-trik berikut:
Garis Horizontal, Siapa Takut?
Dulu aku ragu, sekarang aku justru sering menjadikan garis horizontal sebagai pilihan utama. Kuncinya bukan lagi menghindar, tapi memahami bentuk tubuh dan cara menyiasatinya lewat pola dan styling yang tepat.
![]() |
Aneka Motif Garis Horizontal |
Jadi kalau kamu selama ini takut mencoba outfit bergaris horizontal, mungkin saatnya mencoba lagi dengan pendekatan berbeda. Siapa tahu kamu justru menemukan gaya baru yang jadi andalan!
Pernah punya pengalaman pakai baju bermotif garis horizontal? Ceritain dong di kolom komentar!
0 Komentar
Komen ya biar aku tahu kamu mampir