Makna Kesuksesan : Bukan Soal Puncak, Tapi Bagaimana Kita Bertahan dan Memberi Arti

Makna Kesuksesan : Bukan Soal Puncak, Tapi Bagaimana Kita Bertahan dan Memberi Arti

Assalamu'alaikum,

"Wah, hebat anak Ibu seuanya merantau!"

"Wah, keren Ibu bisa dapat uang rutin dari anak-anak"

Wah, Wah lainnya yang kerap diucapkan untuk mengagumi keberhasilan orang lain, rasanya ketika melihat orang sukses bisa ikut bahagia dan tak sedikit yang merasa insecure. So?

Makna Kesuksesan

@ulihape

Apa arti kesuksesan bagimu?

Bagi sebagian orang, sukses adalah soal angka : berapa banyak rumah yang dimiliki, seberapa besar saldo di rekening, atau sejauh mana posisi dalam tangga karier. Dan aku tidak menyalahkan pandangan itu. Wajar. Karena dunia modern memang cenderung mengukur segala hal dengan pencapaian yang bisa dinilai secara kasat mata.

Namun sejak dulu dan makin dewasa aku, definisi kesuksesan itu terus berubah.

Kini, bagiku, sukses bukan soal tampil mentereng. Aku tidak butuh validasi dari pencapaian yang bisa dilihat semua orang. Karena ternyata, ada banyak bentuk kesuksesan yang diam-diam lebih bernilai dan layak dirayakan—meski hanya dalam hati.

Sukses, misalnya, ketika aku bisa bertahan sejauh ini. Lewat berbagai ujian hidup yang rasanya ingin membuat menyerah, lewat badai emosi, kehilangan, keterbatasan, dan kenyataan yang kadang tak sesuai harapan. Tapi aku masih di sini. Masih bangun pagi dengan semangat, masih menjalankan tanggung jawab sebagai ibu, istri, dan pribadi yang terus belajar. Bukankah itu juga sebuah kesuksesan?

Sukses, ketika aku bisa memberikan impact—meskipun kecil. Membuat orang merasa didengar, memberi semangat lewat tulisan, membantu menyederhanakan masalah orang lain, atau setidaknya tidak menjadi sumber keruwetan di hidup orang lain. Memberi kemudahan, menghadirkan kebaikan, walau tak selalu terlihat. Itu pun menurutku adalah bagian dari sukses. 

Sukses, ketika aku bisa menyelesaikan tanggung jawab, dari yang kecil hingga besar. Dari menyiapkan sarapan, mengerjakan deadline kerjaan, sampai mendampingi anak belajar. Di tengah kesibukan dan dinamika hidup, menyelesaikan hal-hal yang seharusnya kita tuntaskan adalah bentuk keberhasilan yang sering luput kita syukuri. Dan nyatanya hal sederhana  yang aku lakukan pun kerap mendatangkan decak kagum "Wah, Mama Kanda luar bisa masih bisa masak, kerja naik motor dan masih bisa izin dari kerjaan untuk mendampingi anak-anak" Mungkin bagi kebanyakan orang apa yang aku lakukan adalah hal biasa namun bagi sebagian diukur kesuksesan juga.

Dan tentu saja, sukses adalah ketika aku bisa bahagia dengan caraku sendiri. Tanpa harus merasa kalah saat orang lain punya lebih. Aku bisa melihat orang terdekatku bahagia—saudara, sahabat, tetangga—dan hatiku ikut senang, bukan iri. Aku bisa berdamai dengan keadaan, menerima takdir dengan tenang, itu pun menurutku adalah sukses sejati.

Karena hidup bukan kompetisi siapa lebih cepat mencapai garis akhir. Tapi bagaimana kita menjalaninya dengan hati yang utuh, langkah yang jujur, dan niat yang lurus.

Beberapa Makna Kesuksesan yang Sering Terlupakan:

  • Sukses bertahan dalam tekanan tanpa kehilangan empati dan kewarasan.

  • Sukses menjadi versi terbaik dari diri sendiri, bukan bayangan dari orang lain.

  • Sukses menjaga hubungan tetap hangat, bukan hanya mengejar pencapaian pribadi.

  • Sukses tetap rendah hati, saat diberi limpahan rezeki dan kemudahan.

  • Sukses bisa memberi, bukan hanya menerima.

Jadi kalau ada yang bertanya, “Sudah sejauh mana kamu sukses?” aku akan menjawab, aku mungkin belum punya segalanya, tapi aku cukup bahagia dengan yang aku jalani. Dan itu cukup untuk membuatku merasa berhasil.


2 Komentar

  1. halo kak, saya pertama baca tulisan kakak di kompasiana ttg memberi uang ke ortu, dan akhirnya nemu blog kakak, jujur keren2 sekai tulisannya, semangat semoga sukses selalu, salam dari catatanputhut.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, alhamdulillah. terima kasih sudah mampir ya

      Hapus

Komen ya biar aku tahu kamu mampir