Punya Banyak Circle, Hidup Jadi Lebih Segar dan Kaya Wawasan

Assalamu'alaikum,

Pernah dengar nggak kalau silaturahmi itu bisa membawa rezeki? Salah satu cara untuk sering melakukan silaturahmi tentu saja dengan banyak memiliki teman. Nah ada berapa banyak teman yang masih bertahan disampingmu?

Jujurly aku sering heran melihat beberapa teman yang lingkaran pertemanannya hanya itu-itu saja. Teman kantor ya teman main, teman nongkrong ya tetap teman kantor juga. Rasanya kurang asyik, karena sudut pandang mereka akhirnya sempit dan hidup seperti jalan di jalur yang sama terus. Padahal, menurutku, punya berbagai circle pertemanan itu penting banget.

Aku sendiri termasuk orang yang beruntung karena sejak kecil terbiasa bertemu banyak orang. Papa dulu sering berpindah tugas, jadi otomatis aku juga ikut pindah sekolah. Bayangkan, selama SD aku sampai tiga kali pindah sekolah, SMP dua kali, dan SMA juga dua kali. Kalau dihitung, sudah berapa banyak teman yang aku punya sejak kecil sampai sekarang? Banyak banget! Dan yang menyenangkan, aku masih menjalin hubungan baik dengan mereka sampai sekarang.

Serunya punya banyak circle, aku bisa merasakan penyegaran saat jenuh dengan satu lingkungan. Misalnya, saat di kantor ada drama atau suasana kurang nyaman, aku bisa singgah dulu ke circle lain yang lebih menyenangkan—entah itu teman lama, teman komunitas, atau teman yang isinya banyak Gen Z yang bikin obrolan terasa segar dan nggak monoton.

Kenapa sih punya banyak circle itu penting?

Menyegarkan pikiran saat jenuh.
Ketika satu circle terasa toxic atau bikin energi habis, kamu bisa rehat sejenak dengan nongkrong bareng circle lain yang lebih nyaman.
Memperluas wawasan.
Bertemu banyak tipe orang membuat kita punya banyak sudut pandang baru. Kita bisa belajar cara berpikir yang berbeda, memahami tren generasi lain, sampai tahu insight yang mungkin nggak kepikiran sebelumnya.
Tidak harus banyak, yang penting berkualitas.
Punya banyak circle bukan berarti harus punya ratusan teman. Kadang, satu circle cukup diisi tiga sampai lima orang, asal obrolannya berbobot dan supportif.

Bagaimana caranya jadi teman yang asyik dan gampang diterima di banyak circle?

Aku percaya salah satu alasan aku punya banyak teman adalah karena aku berusaha jadi orang yang menyenangkan untuk diajak ngobrol. Ini beberapa prinsipku:

Jangan bawa drama, bawa energi positif. Semua orang senang berada di sekitar orang yang bisa bikin suasana jadi ringan dan fun.
Mau mendengar, bukan hanya didengar. Kadang orang hanya butuh teman yang bisa menjadi telinga, bukan pemberi ceramah.
Jaga fleksibilitas. Setiap circle punya gaya masing-masing, jadi belajar menyesuaikan tanpa kehilangan jati diri itu penting banget.
Hargai perbedaan. Nggak semua orang punya pola pikir atau gaya hidup sama. Justru perbedaan itulah yang bikin circle jadi kaya pengalaman.
Jangan pelit support. Apresiasi keberhasilan teman, sekecil apa pun. Orang akan ingat siapa saja yang ikut senang saat mereka berhasil.

Jadi, menurutku, jangan biarkan lingkaran pertemanan kita berhenti di satu titik saja. Hidup ini terlalu luas untuk dijalani bersama orang-orang yang sama setiap waktu. Bertemanlah seluas mungkin, tapi jangan lupa, jadilah teman yang asyik agar kehadiranmu selalu dirindukan di setiap circle.

Kalau kamu sendiri, punya circle berapa banyak? Atau masih nyaman di satu lingkaran saja?