Simanindo Tanjungan: Desa Binaan Astra 2022 yang Menebar Harum Andaliman dan Kopi Samosir ke Dunia

Simanindo Tanjungan: Desa Binaan Astra 2022 yang Menebar Harum Andaliman dan Kopi Samosir ke Dunia

Assalamu’alaikum,

Udah tahu dong ya bulan Oktober kita para penulis akan disibukkan dengan kegiatan menebar inspirasi dari Desa Sejahtera Astra dan tiap tahun dibuat penasaran dengan perhelatan Anugerah Pewarta Astra. Kali ini aku tertarik membahas hasil bumi dari tanah bata yaitu Andaliman dan Kopi Samosir yang sudah mendunia beberapa tahun terakhir.

Simanindo Tanjungan: Desa Binaan Astra 2022 yang Menebar Harum Andaliman dan Kopi Samosir ke Dunia
Dokpri, Aku dan Andaliman
Di jantung Pulau Samosir, tepatnya di Desa Simanindo Tanjungan, Sumatera Utara, aroma rempah dan kopi menyatu dengan udara sejuk dan kabut pagi. Desa ini menjadi salah satu Desa Binaan Astra sejak tahun 2022, sebuah inisiatif dalam program Desa Sejahtera Astra (DSA) yang mengedepankan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal. Melalui pendampingan berkelanjutan, Astra hadir membawa harapan baru bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari alam.

Dua komoditas unggulan yang menjadi sorotan adalah Andaliman Samosir si rempah khas Batak yang kini mendunia dan Kopi Sumatera Utara, khususnya kopi dari lereng Samosir yang memiliki cita rasa istimewa. bahkan salah satu drama korea pernah dalam satu adegannya menyeduh kopi dari Sumatera Utara ini. Dan pada tahun 2019 aku juga pernah meliput kegiatan Andaliman Go Internatioanl oleh Bapak Marandus Sirait.

Andaliman: Rempah Eksotik dari Tanah Batak

Bagi masyarakat Batak, andaliman bukan sekadar bumbu dapur. Ia adalah identitas, rasa, dan tradisi. Dikenal juga sebagai lada Batak, andaliman memiliki cita rasa unik pedas, getir, dan menimbulkan sensasi kesemutan di lidah. Rempah ini tumbuh liar di dataran tinggi sekitar Danau Toba, terutama di kawasan Samosir dan Tapanuli.

Andaliman
Aku dan Andaliman (Dokpri)
Keunikan rasa Andaliman Samosir menjadikannya bahan incaran dunia kuliner internasional. Banyak chef dari Eropa dan Jepang menggunakannya sebagai pengganti Sichuan pepper, karena aromanya lebih lembut dan eksotis.

Namun, tanaman ini rentan terhadap perubahan iklim dan sulit dibudidayakan secara massal. Selama bertahun-tahun, masyarakat hanya memanen dari alam liar tanpa perencanaan tanam. Di sinilah peran Astra untuk Desa menjadi penting: membantu petani agar bisa membudidayakan andaliman secara berkelanjutan. Aku pribadi pernah diberi tanaman andaliman dan memang tak bisa tumbuh di daerah Tangerang dimana aku bermukim, 

Astra dan Pemberdayaan Petani Andaliman di Samosir

Melalui program Desa Sejahtera Astra, masyarakat Simanindo Tanjungan mendapatkan pendampingan intensif. Petani dibekali ilmu tentang:

  • Teknik pembibitan dan penanaman yang ramah lingkungan,
  • Pengendalian hama secara organik,
  • Proses pengeringan dan penggilingan yang menjaga aroma alami,
  • Pemasaran digital agar produk Andaliman Samosir bisa menjangkau pasar nasional bahkan ekspor.

Kini, kelompok tani binaan Astra mulai mengolah andaliman menjadi produk bernilai tambah, seperti bubuk andaliman kemasan, sambal andaliman, dan saus siap saji. Produk-produk ini dipasarkan di toko oleh-oleh sekitar Danau Toba serta secara daring melalui e-commerce.

Lebih dari sekadar komoditas ekonomi, andaliman menjadi bagian dari wisata edukasi rempah. Wisatawan bisa belajar langsung proses budidaya hingga mencicipi kuliner khas Batak dengan bumbu andaliman. Konsep ini membuka peluang besar bagi ekowisata berbasis komunitas, yang sejalan dengan semangat Astra membangun desa tangguh dan berkelanjutan.

Kopi Samosir: Cita Rasa Premium dari Ketinggian Danau Toba

Selain andaliman, kopi Samosir adalah kebanggaan lain dari tanah Sumatera Utara. Dataran tinggi Samosir dengan tanah vulkanik dan udara sejuk merupakan habitat ideal bagi tanaman kopi arabika. Cita rasa kopi dari kawasan ini dikenal kompleks dan berkarakter, dengan aroma floral, asam citrus yang segar, dan aftertaste manis yang lembut.

Melalui pendampingan Astra, para petani kopi di Simanindo Tanjungan belajar tentang post-harvest processing modern seperti metode washed dan natural drying, agar biji kopi memenuhi standar ekspor. Hasilnya, Kopi Sumatera Utara dari Samosir kini mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

Koperasi desa binaan Astra juga membantu proses roasting dan branding produk lokal. Dengan kemasan modern dan label “Kopi Samosir”, produk ini tidak hanya dijual di pasar lokal, tetapi juga di berbagai marketplace dan kafe. Astra turut membantu koneksi bisnis agar petani bisa menjangkau pembeli lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Kolaborasi, Kemandirian, dan Keberlanjutan

Kehadiran Astra di Simanindo Tanjungan menunjukkan bagaimana perusahaan besar bisa menjadi mitra strategis bagi masyarakat desa. Melalui tiga pendekatan utama—pemberdayaan ekonomi, penguatan kapasitas masyarakat, dan pelestarian lingkungan—Desa Binaan Astra 2022 ini berkembang menjadi contoh sukses transformasi desa.

Dampak positifnya nyata:

  • Pendapatan petani meningkat hingga dua kali lipat,
  • Produk lokal mulai dikenal wisatawan,
  • Generasi muda tertarik kembali ke desa untuk mengembangkan pertanian modern.

Astra juga memfasilitasi kolaborasi antara petani, pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku industri, memastikan setiap inovasi berjalan berkelanjutan. Prinsip yang dipegang sederhana: Desa kuat, Indonesia sejahtera.

Dari Samosir ke Dunia: Cerita Keberhasilan Desa Binaan Astra

Kini, Andaliman Samosir telah menembus pasar ekspor ke beberapa negara Asia dan Eropa. Sementara Kopi Samosir menjadi bagian dari tren single origin coffee yang dicari para penikmat kopi global.

Dari Simanindo Tanjungan, harum andaliman dan aroma kopi menyebar ke seluruh penjuru negeri, membawa nama baik Sumatera Utara ke panggung dunia. Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan pendampingan dan kolaborasi yang tepat, desa mampu menjadi pusat inovasi dan inspirasi.

Menjaga Rasa, Merawat Asa

Andaliman dan kopi mungkin hanyalah dua hasil bumi, tetapi bagi masyarakat Simanindo Tanjungan, keduanya adalah sumber penghidupan dan simbol kebanggaan. Melalui program Desa Sejahtera Astra, potensi lokal diubah menjadi kekuatan ekonomi baru.

Inilah wujud nyata semangat Astra: “Satukan Gerak, Terus Berdampak.”
Karena membangun negeri tak melulu soal industri besar, tapi tentang desa-desa yang menebar harum rempah dan rasa kopi dari tanah air—dari Samosir untuk Indonesia, dari Indonesia untuk dunia.

0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir