Nasehat Dari Kubur

Nasehat Dari Kubur

Cerita kali ini hanya ingin saling mengingatkan, bukan ria, tak ada maksud menjelekkan pihak manapun, bukan pula membongkar aib keluarga..berharap bisa menjadi renungan bersama...Allaahu a'lam bis-shawaab (Allah yang maha mengetahui apa yang benar (kebenaran) ========================================================================== 

Sumber Ilustrasi Oom Google




Alhamdulillah mempunyai mamak yang hobi mengkhatamkan bacaan Alquran, rumah tak pernah berhenti dari lantunan ayat-ayat suci, kadang kami yang sibuk menonton acara gosip dipagi hari suka protes dalam hati..duhh mamak inii ngaji terus sehingga suara host di TV tabrakan dengan suara mamak..

Mamak mengaji dengan suara nyaring... sebulan sekali alhamdulillah mamak bisa selalu mengkhatamkan alquran. Yasinan selalu dibaca mamak kamis malam atau jumat pagi atau dihari-hari mamak merasa galau :D “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya kebaikan sepuluh kali lipat, aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, Mim satu huruf.” (Shahih HR.Tirmidzi).

Minggu pagi kemarin, sehabis shubuh kebiasaanku adalah menyapu rumah sembari menunggu mamak dan papa pulang dari mesjid. Begitu mereka sampai dirumah hidangan teh manis hangat sudah tersaji dan setelah minum beberapa teguk mamak akan melangkah untuk mengambil al-quran dan membacanya. Sambil mengayunkan sapu ke lantai, ku dengar kali ini mamak tidak melanjutkan kaji-nya melainkan membaca yasin. Tumben dalam hatiku, apakah mamak sedang merasakan kangen dengan uci (nenek, red) ? atau lagi galau akan anak-anaknya? ..setelah aku selesai dengan pekerjaanku mamak pun selesai dengan yasin nya. Akupun mendekati mamak dan bertanya "tumben mak baca Yasin? ada apa? menetes airmata mamak.

Sambil terisak menjawab tanyaku "hik..hik..hik.. (suara isak tangis dalam tulisan) semalam mamak mimpi uci (nenek) kalian datang dan memberi teguran dan nasehat kepada mamak. Hmm...apa yang salah mak ? tanyaku ? Setahuku mamak adalah anak perempuan bungsu uci terhebat, rajin mengaji, rajin bersilaturahim dan berbagi dengan tetangga. Apa kesalahan yang telah membuat uci sampai harus menegur mamak dari alam kubur ?? 

Didalam mimpi tersebut, uci ku tersenyum kepada mamak. Anak umak mandakek lah ka umak (anak ibu mendekatlah kemari) ..kata uci kepada mamak. Kami yang ada dialam kubur ini selalu menanti cahaya bagi rumah kami. Kehidupan diakhirat ini sama saja seperti didunia, butuh rumah untuk berlindung, butuh cahaya untuk kehangatan. Semuanya kita dapatkan dari amal ibdah kita sendiri dan doa-doa dari anak saudara kita. Setiap amal kebaikan yang anak umak lakukan maka akan ada cahaya diatas rumah umak, saat cahaya itu datang teman-teman umak akan bilang "lihat anakmu sedang mendoakanmu, atau lihat anakmu berbuat kebaikan untukmu". Tertegun mamak mendengarnya, lalu apa yang kurang dari ku mak? tanya mamak.

Ucipun melanjutkan ceritanya.... Aku sudah berkunjung ke rumah si butet (kakak mamak tertua) dan aku merasa sedih karena didunia ini dia sudah menderita dan amal kebaikannya masih sangat sedikit, tolong kunjungi uni mu dan sampaikan nasehat umak supaya dihari akhir nanti uni mu bisa bahagia. Umak pun sudah berkunjung kerumah si Upik ketek (kakak mamak nomor dua) dia hanya bahagia dalam lingkaran kecil, kebaikannya hanya untuk dirinya dan keluarganya, dia tak pernah membesarkan lingkaran kebahagiaannya. Dan anak umak (mamak ku, red)  tolong jangan gadang kapalo..apa yang anak umak lakukan sudah baik mendekati sempurna, sering berbagi ke tetangga, rajin ke mesjid, dan sangat sering mengkhatamkan alqur'an.. tapi kalau boleh umak maminta karena anak umak sanggup membaca ayat-ayat suci berlembar-lembar, tolonglah kirimkan umak dan papa disini Surah Yasin, karena anak umak mampu membaca berlembar-lembar alquran seharian

Terhenyak mamak didalam mimpinya..sedih hatinya merasa bersalah..berlari kaki ini dari mesjid menuju rumah karena tak sabar membaca kalam allah..ternyata apa yang dilakukannya membuat umak tercintanya tersindir. Yasin seminggu sekali yang dikirimkan tak sebanding dengan keseringan mamak mengaji. Hmm... akupun mengucap istighfar..bersyukurlah mamak masih diberi peringatan. Sama halnya ya mak kataku..setiap hari mamak memasak-kan makanan untukku dan sangat berbeda rasanya ketika mamak  mengkhususkan masakan kesukaanku "pik mamak masakkan sampade untukmu" ketika itu mamak ucapkan luar biasa rasanya.

Itulah mungkin yang dimaksud uci ucapku.. Iya kata mamak mulai besok mamak akan membaca yasin terlebih dahulu baru akan melanjutkan kaji mamak di waktu dhuha dan selanjutnya. Sebelum uci meninggalkan mamak, maka ucipun memberi nasehat , persiapkan hari akhir mu dengan baik. Di hari akhir nanti bangunlah rumah yang teduh untukmu, Allah sangat menyukai : 

1. Orang-orang kaya yang rendah hati, selalu bersedekah dan mengingat sesama Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: “Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan.” Malaikat yang satu lagi berdoa: “Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya).” (Mutafaq’alaih) 

2.Dan Allah akan lebih menyukai hamba-hambanya yang selalu bertaubat, selalu mengingat dosa-dosa atau kesalahan yang telah dilakukannya. Setiap air mata yang menetes karena mengingat dosanya maka akan diberikan cahaya dirumahnya ''Katakanlah (hai Muhammad), api neraka itu lebih dahsyat panasnya jikalau mereka mengetahui. Maka, hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak-banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.'' (QS Al-Taubah: 81-82) , hmmm inilah yang dimaksud ustadz Maulana mengingat dosa akan lebih baik daripada menghitung-hitung amal saleh 

3. Dan diantara kedua hal tersebut maka yang paling disukai Allah adalah keikhlasan atau ketulusan. berbuatlah tanpa mengharapkan balasan, berbuatlah karena Allah semata. Semoga anak umak bisa mengajarkannya pada cucu-cucu umak. 

Terbangunlah mamak dan minggu pagi itulah Surah Yasin dibacakan mamak dengan isak tangisnya, betapa aku terlalu memburu lembar demi lembar mengharapkan pahala dariNYA, ternyata disana umak ku berharap aku memberinya cahaya..maafkan aku mak..inshaallah akan kubacakan yasin untuk umak dan papa disana sampai nafas ini terpisah dari badan ku.. ucap mamak. 

Mendengarkan mamak bercerita, akupun ingin berbagi dengan semua sahabat disini, mari kita luangkan waktu untuk menghadiahkan cahaya bagi orang tua kita, semoga kita akan menjadi anak-anak kebanggaan orang tua kita, bermanfaat bagi sesama. 

#18 Maret 2012 : Nasehat dari Kubur

4 Komentar

  1. Masya Allah.. Terimakasih sharingnya ya mbak.. Insya Allah banyak belajar dari tulisan ini 🙏

    BalasHapus
  2. Masyaallah, senangnya diingatkan

    Karena kita sering terbuai, membawa kehendak sendiri, walau nampak baik tapi ternyata menyakiti

    BalasHapus
  3. Jd diingatkan utk makin rajin ngaji dan mendoakan yg sudah meninggal mbak TFS

    BalasHapus

Komen ya biar aku tahu kamu mampir