My Generation, "Fakta Pergaulan Generasi Z"

My Generation, "Fakta Pergaulan Generasi Z"

IFI Sinema kembali akan meluncurkan film terbarunya di tahun ini, 9 November 2017 layar lebar seluruh tanah air akan memutar film My Generation. Menggaet Upi sebagai sutradara yang sudah mempunyai jam terbang tinggi merupakan sebuah keyakinan bahwa film ini akan meraih sukses.

Selain itu kali ini IFI Sinema menghadirkan empat tokoh utama yang di seleksi secara natural dan bukanlah seleb yang sudah mempunyai nama. Empat anak muda ini adalah Bryan Langelo, Arya Vasco, Alexandra Kosasie dan Lutesha, mereka merupakan sosok baru dalam industri perfilman, namun kehadiran mereka mampu membuat film ini tampak real.


Film ini belum diputar, namun trailer yang sudah di rilis minggu lalu sudah di tonton oleh ratusan ribu orang dan trailer ini pun menghadirkan beberapa komentar yang tampak kontra. Bagiku apapun itu selalu punya sudut pandang yang berbeda. Misal seperti iklan tentang kondom yang belum bisa diterima semua kalangan hanya karena merasa akan merusak generasi bangsa, fakta nya adalah semua remaja tahu tentang kondom, berapa banyak remaja yang harus kehilangan masa muda karena mereka harus melahirkan anak, harus menjadi orang tua karena bablas bukan karena kesiapan mental. Berapa banyak remaja yang harus meregang nyawa karena penyakit seksual ? Karena aku memahami maka aku bisa menerima iklan tersebut, namun bagi yang tidak ? Maka iklan tersebut dianggap sebagai pemicu kerusakan moral. Pun begitulah dengan film My Generation, UPI sang sutradara dianggap seperti menghalalkan pergaulan kids zaman now, padahal TIDAK !

Film ini dibuat dengan melakukan research terlebih dahulu, tak tanggung-tanggung Upi membutuhkan 2 tahun lamanya, Upi melihat semua bentuk komunikasi generasi Z di social media, ucapannya, penulisannya dan kebiasaan generasi Z menjadi hal yang menarik untuk diamati. Karenanya nanti kalian akan merasa semua percakapan di dalam film ini sangat familiar, yup! Itu karena memang begitu adanya.

Poster Film My Generation


Film ini pun bisa dijadikan rujukan bagi orang tua untuk menghadapi berbagai problematika anak remaja. Mungkin benar anak anda tak seperti di film ini, tapi coba buka lebih luas mata anda terhadap banyak kasus remaja di Indonesia. Enggak usah jauh-jauh di dalam kelas saja aku bisa menemukan empat karakter yang dihadirkan dalam film ini. Orly anak perempuan yang kritis, dan memberontak terhadap masalah kesetaraan gender, dulu ada temanku yang begini dia selalu bilang "emang kenapa kalau cewek merokok?", "Emang kenapa kalau gue enggak perawan?, toh tuh cowok juga enggak ketahuan kalo bukan perjaka?". Hal-hal seperti ini akan dijumpai di film ini, dan harapan ku ada solusi yang dihadirkan Upi untuk menyikapi karakter remaja seperti Orly.

Ada pula Suki, cewek yang minderan, pasti dilingkungan sekolah kalian selalu ada anak seperti ini. Penyebabnya biasanya dimulai dari keluarga, ayah yang berlaku kasar, ibu yang selalu merendahkannya karena merasa hidupnya tak bahagia. Banyak masalah yang bisa membuat anak tidak memiliki kepercayaan diri, nah dari film ini mungkin kita bisa menemukan sedikit inspirasi untuk mengobati luka sang anak.

Pemeran Utama My Generation

Zeke, cowok yang berusaha hadir dilingkungan dengan menjadi sosok yang royal, loyal sama sahabat, bukan karena dia mau, melainkan dia berbuat seperti itu hanya untuk merasa dibutuhkan, see? Dalam keseharian adakan remaja yang rela mengeluarkan banyak uang demi dikelilingi sahabat? Lagi! ini karena dilingkungan keluarga dia merasa tak dibutuhkan, so sangat mungkin tanpa sengaja kita berbuat begitu terhadap salah satu anggota keluarga kita.

Konji, pemuda yang ini sedang di puncak galau, merasa orang tua tak pernah muda lah, terlalu over protective lah dan ucapan 'emang mama enggak pernah muda" terucap juga dari dirinya. Memang ya kalau puber apa saja yang dikatakan orang tua selalu salah. So bisa jadi saat menyaksikan film ini kalian akan teringat diri kalian saat puber dulu.

Selain para pemain muda tadi, di film ini juga para selebriti senior ikut membintanginya Tio Pakusadewo, Ira Wibowo, Surya Syahputra, Joko Anwar dan artis lain yang membuat film ini layak ditonton.

Saksikan film ini di bioskop pada 9 November 2017, dan semua orang tua harus tonton film ini dan bila anak remaja anak ingin menyaksikan nya dampingi mereka dan lakukan komunikasi supaya hubungan anak remaja dan orang tua di generasi Z ini tak harus seperti masa lampau yang berakhir dengan ketidakpastian hubungan. Zaman sudah berubah, generasi Z tampil lebih visual dan kritis maka menghadapinya pun sudah berbeda.


10 Komentar

  1. Mamiiii, ulasannya bikin aku pengen nonton film My Generation ini deh, semoga menginspirasiku untuk menjadi orangtua yang lebih baik. Amiiiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku juga kepengen, biar gak kaget pas anak2 nanti ABG

      Hapus
  2. Kayaknya untuk yang memiliki anak remaja.. cocok nobar bareng anaknya ya.. kalau ngga nonton bareng sohib juga sepertinya ok :) #sampe ketemu tanggal 9 nanti :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya biarg ada salah-salah maksud ya

      Hapus
  3. kalo risetnya bagus, ok punya dong ya filmnya. serbu bioskop rame rame...

    BalasHapus
  4. Pengen banget nonton, biar saya tau bagaimana isi hati para remaja masa kini

    BalasHapus
  5. Tio Pakusadewo, kaakk.. bukan Tya. hihihi. gak sabar euy nunggu film ini tayang

    BalasHapus
    Balasan
    1. oh maigad salah ya hihi, makasih koreksinya dear

      Hapus

Komen ya biar aku tahu kamu mampir