Status Facebook

Status Facebook

Facebook saat ini semakin di idola kan banyak orang. Status facebook dulu hanya bisa 250 kata, aku masih ingat deh dulu kalo mau update status beranda kita isinya 'uli is .... ' so kita sepertiu mengisi aja dengan hal apa yang sedang kita lakukan , misal nya "uli is makan siang". Nah datanglah komentar tanpa mention "bagi donk". Sesingkat itu saja, lalu semakin kesini sepertinya Mark memahami interaksi manusia sudah tak seperti dahulu. Kehadiran gadget membuat batas antara individu, membuat orang lebih asyik dengan gadget di tangan, manusia mampu menangis dan tertawa dengan sendirinya hanya lewat gadget. Mark lalu memasukkan semua emosi yang dimiliki manusia ke facebook. And now di facebook sapaannya "what's on your mind this morning?" itu kalau pagi, kalo malam dia nanya lagi "apa yang kamu pikirkan malam ini uli?". 

Pixabay.com



Facebook menjelma seolah menjadi seseorang yang teramat care sama kita, dan kita nyaman mencurahkan apapun karena tak ada interupsi, bahkan semakin panjang curahan hati mu dikasih star pulak di status kita itu,duh Mark! Aku pribadi termasuk yang menikmati facebook. Ada kebahagiaan ketika aku bisa mempublish poto kedua anakku, seolah aku bersama mereka, komentar teman-teman di facebook bahkan kadang menjadi energi tersendiri. 


Baca Juga : Dunia Blogger

Status Yang Layak di Share

Bagi ku status kebahagiaan dan inspirasi adalah yang suka aku bagikan. Menurutku orang tak perlu mengetahui penderitaan kita, menurutku itu membebani teman-teman. Karenanya bisa di cek biasanya status ku hanya tentang cerita "indah". Pernah aku kopdar bersama teman dan curhatan aku tentang sebuah kesedihan komentarnya adalah "gue kira  lu enggak pernah susah dan sedih". See? bagaimana facebook membuat kita tampak di mata teman kita sendiri. Aku bukan tipe orang yang suka curhat masalah pribadi di facebook, biasanya masalah itu aku jadikan sebuah status inspirasi yang seolah aku sudah lolos dari sebuah masalah padahal belum. Status itu justru mampu membuat aku menemukan solusi, terkadang menulis membuat aku merasa lega.

Status Yang Tak Layak di Share

Sakit, adalah hal yang tak ingin aku share di facebook. karena ada semua saudara kandung maupun saudara jauh dan mereka ini rata-rata silent rider. Pernah suatu kali aku ijin ke kantor urus anak sakit, namun karena Kayama baru selesai sakit akhirnya aku urung menginformasikan ke mamak bahwa Kayama sakit lagi, dan lalu teman kantor yang tahu anakku sakit komen di status ku yang tak ada kaitannya dengan sakitnya anakku "gimana Kayama Kak?". Beberapa menit kemudian adikku menelpon dan mereka jadi worry deh, akhirnya komentar teman terpaksa aku hapus supaya enggak sampe ke telinga mamak. Soalnya mamak ku kalo dengar sakit pasti langsung enggak mau makan nah jadi kadang malas banget kasih info kalau kami lagi sakit, sudahlah kami kepikiran sama mamak ditambah lagi harus menghadapi kondisi kami yang sakit juga. Kecuali sudah sehat atau mendingan aku baru mau berbagi dan biasanya itupun aku sudah terlebih dahulu menginfokan ke mamak barulah terbit status.

Sebelum Membuat Status Pikir Ulang dan Diskusi dengan Pasangan

Aku pribadi setiap mau membuat status pasti berdiskusi dulu dengan suami "mami boleh enggak cerita begini?" kalau doi bilang OK baru aku jadikan status. Sebaliknya suami pun begitu "papi mau status ini boleh?" Karena terkadang komentar yang masuk bisa merusak suasana hubungan kita , nah supaya tak ada miss komentar sebaiknya diskusikan dulu dengan pasangan. Lalu sering juga aku sudah mengetik panjang sebuah status namun tak aku klik tayang karena aku pikir ulang "ah jangan-jangan nanti ada yang tersinggung? Atau nanti dipikir menyindir si ini ? Buktinya kadang sudah di pikir ulang pun masih saja ada yang nge DM "maksud status lu buat siapa?" Heh? padahal itu murni status tanpa target haha

Nah kalau kalian bagaimana isi status nya ? Share ya...

6 Komentar

  1. Kalo sampe ijin suami belum sampe ke tahap itu mbak. Tpi setidaknya gak "nyampah" di fb hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup, buat nyaman diri dan yang lain ya.

      Hapus
  2. halo mba..kalo saya silent rider aj mba dan hampir gak pernah nyetatus di fb, kadang saya malu liat status orang lain yang curhat masalah pribadi atau keluarga di fb , kecuali sharing yang bermanfaat oke lah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahh pengen deh bisa jadi silent rider aja tapi kadang susah banget nih buat nahan cuap2 di sosmed

      Hapus
  3. Aku jarang mb update status. Lebih seringnya nge share tulisan. Tapi kepikiran juga..yang baca bosen apa nggak ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. enggaklah hehe kalopun bosen biarin aja hehe

      Hapus

Komen ya biar aku tahu kamu mampir