5 Alasan Kenapa Penghasilan Tak Perlu Dirahasiakan

5 Alasan Kenapa Penghasilan Tak Perlu Dirahasiakan

Assalamu'alaikum,

Kemarin sempat heboh ya ketika ada yang share tentang penghasilannya dan lalu pro kontra pun muncul di linimasa ku. Sebenarnya buat kalian yang sudah mengenalku pasti tahu aku akan berada diposisi yang PRO.

Aku sering berbagi kisah tentang rate dalam menerima pekerjaan, aku juga akan langsung menjawab bila ada teman yang bertanya "eh kemarin job ini bayarannya berapa ?". Tapi jauh sebelum itu aku memang sudah terbiasa memberitahukan penghasilan ku. Dulu aku bekerja diawali dengan menjadi buruh harian, artinya aku di gaji berdasarkan absensi day by day, jadi semua orang akan tahu aku dapat berapa, lalu aku bekerja di perusahaan yang punya standard gaji jelas dan lagi-lagi every body di office pasti tahu gajiku berapa.

by canva edited by me

Kebiasaan gaji yang transfaran ini membuat aku selow, lalu aku juga terbiasa bercerita apa saja kepada mamak sehingga menurutku aku tak pernah punya rahasia. Jadi latar belakang ku itu punya pengaruh untuk keputusanku tak merahasiakan pendapatan ku. So memang ini tergantung masing-masing individu ya.

Sampai saat ini aku enggak pernah merahasiakan pendapatanku bahkan mamak tahu apa saja yang aku dapatkan yah kalian bisa lihat apa sih yang enggak pernah aku pamerkan ? Hehe. Kadang cuman menang kuis berhadiahkan pulsa aja aku langsung infoin mamak dan bukan sekedar memberitahu tapi aku juga biasanya bagi-bagi rezeki buat keluarga aku dan keluarga suami.


Lantas apa saja sih yang membuat aku tak ingin merahasiakan pendapatan ku ?

  • Di Negara Kita Tak Ada Kasta, ini bagian pentingnya yang membuat aku merasa memberitahukan pendapatan bukan hal tabu. Karena di negara kita ini enggak ada kasta atau tingkatan sosial seperti di negara lain katakanlah India. Kalau di India bicara gaji tuh tabu banget karena selain masalah kasta, masalah budaya juga bikin orang malas buka rahasia berapa besar penghasilannya. Di sini aku yang gajinya (katakanlah) 15 juta tetap bisa tostosan dengan OB yang gajinya dibawah aku. Jadi yah biasa aja suasana di kantor enggak pernah kaku hanya karena masalah gaji ye kan ?
  • Era Keterbukaan, makin ke sini zaman juga sangat milineal. Semua orang ingin berbagi banyak hal, sampai-sampai sharing is caring adalah quote favorit anak zaman now. Jadi biasa aja sih kalau ada yang sharing gajinya sekian dan habis buat apa saja. Kadang orang memang butuh informasi bukan ?
  • Gaji Data Pribadi Bukan Data Rahasia, nah ingat-ingat deh berapa sering kalian mengisi data pribadi tentang pendapatan kalian ? Yang kompasianer di profilenya ada toh data pendapatan kita meski cuman kisaran. Lalu ketika buka rekening di bank juga dimintai jumlah pendapatan atau saat kamu melamar pekerjaan pasti HRD juga nanyain sebelumnya gajinya berapa ? Bahkan sampai ada yang harus lampiri slip gaji sebelumnya loh! So apanya yang mau dirahasiakan, iya enggak sih ?
  • Si Kepo Maksimal, dan Indonesia tuh slelau ada si kemal ges alias si kepo maksimal hehe, pernah dong ges ketika aku menjadi karyawan baru di sebuah perusahaan, dimana aku pikir enggak satu orangpun tahu berapa gaji ku karena aku baru sehari disana, namun diluar dugaan ada dong yang sudah tahu. Indonesian people itu memang punya keingintahuan yang besar, right ? Makanya aku berprinsip ngapain dirahasiain ? toh bakalan ada yang kepo maksimal hehe
  • Hidup Lebih Nyaman, buat aku pribadi dengan diketahuinya gaji ku justru membuat aku lebih nyaman, karena enggak ada yang aku tutupi, dan mamak juga lebih mudah memberikan saran karena beliau tahu kondisi keuangan ku sehingga aku selalu merasa tertolong. Perusahaan yang bisa transfaran dengan gaji karyawan biasanya juga akan berkembang lebih baik karena semua orang akan berusaha menjadi yang terbaik karena ada nominal yang dituju.
Namun ketika ada yang memutuskan untuk merahasiakan pendapatannya, ya enggak salah juga sih. Aku juga setuju saja, apalagi ya kalau pamer gaji ini tujuannya hanya membuat iri, atau bikin orang jadi sombong yah better lu keep aja deh. Dan paling sebel juga kalau ada yang tutupi gaji nya hanya karena takut dikenai pajak hehe, karena aku berprinsip apa yang sudah diatur pemimpin negeri ini bila kita melanggarnya ya sama saja kita berbuat dosa.  Dan satu lagi ada saja yang nutupi gajinya berapa trus bikin drama mulu jadilah kita kasihan lihatnya eh taunya uang dia lebih banyak, sebel tau hehe.

Well, sekian dulu ya sharing hari ini, semoga besok ulihape.com nya update lagi hehe




4 Komentar

  1. Kak,aku lebih suka kak uli share kek gini daripada yg bau-bau presiden, wkwkwk

    BalasHapus
  2. Kalo saya ada di sisi yang Kontra, karena besaran gaji seseorang itu sifatnya pribadi dan rahasia. Terlebih di lingkungan saya yang, belum cukup dewasa dalam menyikapi informasi.

    Memang, dalam beberapa kasus seperti melamar pekerjaan, kita akan ditanya oleh pihak HR besaran gaji terakhir kita, karena mereka memiliki kepentingan untuk menilai berapa gaji yang akan mereka tawarkan kepada kita.

    Ya walaupun nggak ada jaminan juga, kalau si HR-nya 'ember' info nominal gaji kita akan menyebar ke mana-mana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kalau lingkungan gak dewasa memang better di keep saja karena bisa nimbulin masalah

      Hapus

Komen ya biar aku tahu kamu mampir