Meski Tak Mudik, Uang THR Tetap Habis

Meski Tak Mudik, Uang THR Tetap Habis

Tahun ini semua terasa berbeda, tepatnya setelah covid19 resmi menyentuh negara kita. Semula enggak suka pakai masker kini sudah menjadi keharusan, semula bisa suka-suka kalau mau menyentuh muka kini tak bebas lagi, semula bisa nyomot makanan jatuh kini tak berani lagi, semula masuk rumah bisa dengan santuy kini harus bersih-bersih dulu.

Eid Mubarak
THR Habis !

Ramadan tiba dan jujur aku tak semangat. Ramadan itu hal yang dirindukan karena pertanda sebentar lagi kami akan mudik. Ramadan selalu membuat ibu pekerja seperti aku mendadak sibuk dengan persiapan berbuka dan leabran, namun kali ini tidak ada rasa bahagia seperti itu. Malam-malam aku isi dengan permohonan kembalikan Ramadan yang dulu, namun begitu bukan tak banyak syukur yang kami alami, ada namun tetap saja tak mampu membuat Ramadan kali ini istimewa.


Apa Kabar THR?

Nah katanya gak semangat, lalu apa kabar THR? Ternyata meski gak mudik, meski gak beli baju lebaran yang namanya THR tetap habis! Loh kemana aja? Apakah ini pertanda boros? 

Lalu kemana habisnya THR ku tahun ini?

  1. Kirim Buat Orang Tua, karena gak mudik, jadilah ongkos mudik kirim buat mamak, selama ini kalo mudik aku sih tetap ngasih THR buat mamak namun tak sebanyak tahun ini. Mamak sih menolak karena berpendapat mereka juga gak beli apa-apa lebaran kali ini, tapi pada akhirnya tetap diterima dan dikembalikan lagi dengan alasan THR buat anak-anakku hehe
  2. Sedekah/Donasi, alhamdulillah tahun ini sedekah lumayan banyak tempatnya. Pandemi ini membuat kita lebih peduli, bahkan tetangga sekitar rumah juga ada yang terdampak, dan aku bersyukur sebagian THR bisa aku alokasikan untuk sedekah/donasi
  3. Membeli Baju Anak, bisa jadi berita heboh bu ibu berkumpul di mall meski pandemi nasibnya sama denganku. Membeli baju hanya setahun sekali, kenapa? KArena anggarannya baru ada saat THR-an. Kalo gak belikan bisa? Itu menurut kalian, sementara dalam setahun pakaian biasa bukan branded sudah kebayang kucelnya, apalagi mencuci menggunakan mesin baju murah bakalan cepat bladus. Aku menyikapi dengan membeli online melalui teman so THR kali ini tetap dialokasikan membeli baju anak-anak.
  4. Merapihkan Rumah, tahun baru 2020 diawali banjir termasuk rumah kami ikutan kebanjiran. Wallpaper ikut rusak dan THR bisa membuat aku mengganti wallpaper dan merapihkan cat rumah bagian depan.
  5. Membeli Beberapa Perlengkapan, karena efek di rumah aja aku jadi rajin banget belanja online. Dans etelah rumah rapi aku kepikiran untuk melanjutkan kerapihan rumahd engan menyediakan perlengkapan. Selama ini tas sehari-hari pasti kami tumpuk di kursi tamu namun kini tidak lagi, karena aku membeli lemari khusus menggantung, tas, jaket dan topi. Begitu juga di dapur kotak bekal beserakan, akhirnya aku membeli online rak susun buat wadah bekal makanan, di teras kadangs epatu basah atau lekang karena hujan dan panas karena amsih ada sisa uang akhirnya aku membeli box susun dari plastik sehingga di teras kini rapih karena sandal, sepatu dan helm sudah ada tempatnya.
  6. Daftar Ulang Sekolah Anak, nah sejak awal aku sudah menyisihkan sebagian dana THR untuk keperluan daftar ulang sekolah kedua anakku dan alhamdulillah sebelumnya udah mikir darimana ya uangnya? Eh ternyata gak mudik membuat THR bisa dialokasikan untuk dana pendidikan awal tahun nanti.
  7. THR Ponakan, alhamdulillah masih bisa memberi THR buat ponakan baik dari keluargaku maupun ekluarga suami.
Pas cek saldo tabungan aku bahagia karena bisa menghabiskan THR haha, entahlah akus elalu senang bisa menghabiskan uang. Kalau kata mamak boros, tapi kalau kataku bukan boros melainkan aku hanya menikmati apa yang ada saat ini.

Gimana cerita THR kalian? Apakah tersimpan utuh dan ditabung? boleh sharing ya ...


0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir