Jum'at malam menjadi malam favoritku, alarm tubuh selalu bahagia seolah bisa tidur lebih larut karena esok tak harus open the kitchen hehe. Alhasil aku berselancar di youtube dan aku tertarik menonton Klarifikasi KD dan Raul di channelnya om Deddy Corbuzier , sebelum menonton seperti biasa baca komentarnya dulu dan mashaallah bisa dibayangkan tabiat netizen +62 semua menonton hanya untuk memberikan dislike dan pagi ini sudah ditonton 2 juta lebih dan menduduki posisi trending on youtube ke 43.
 |
| Sumber Photo : Instagram Krisdayanti |
Sebagai seorang manusia biasa aku memang paham mengapa ada banyak orang membenci keduanya, keduanya memulai hubungan dengan jalan yang salah dan di Indonesia ini susah banget untuk melupakan kesalahan meski ada banyak kebaikan yang mereka perbuat. Tapi sekalipun kalian perampok tapi kalau mampu mencuri simpati people +62 maka jangan takut mereka akan lupa siapa anda sebenarnya.
Namun sebagai manusia pendosa, sebagai seorang ibu entah mengapa aku bisa merasakan beban seorang KD yang sangat merindukan kedua anaknya. KD hanya ingin dia bisa bahagia seperti Raul dan mantannya dalam mendidik anak-anak mereka. Dan jujur wow banget kalau kedua anak KD bersama Anang hanya mengunjunginya 1-2 kali setahun, wow! berat!
KD sampai bilang meski keduanya hanya saya asuh sampai usia 9 dan 8 tahun tapi saya ingin mereka mengingat itu, kebahagiaan yang mereka rasakan saat ini juga ada berkat kesalahan saya. KD ingin Aurel dan Azriel bisa menyayangi kedua anaknya bersama Raul seperti mereka menyayangi kedua adik mereka dari Bunda Ashanti.
Harapan yang wajar sebenarnya, namun disis lain aku juga merasakan bahwa keengganan Aurel dan Azriel tak semata karena ingin mereka, ada sosok yang ingin dibuat mereka tak terluka yaitu sang Ayah Anang yang menurut mereka sudah dilukai sang Mimi.
Konflik keluarga memang tak selayaknya menjadi konsumsi publik, KD bahkan mengakui apa yang dia lakukan meski dinilai banyak orang gak pantas tapi mampu membuat dia lega. Lega dalam arti bahwa dia bisa bilang kesemua orang "bukan aku tak mau anakku, tapi mereka tak pernah mampu mencintaiku dengan kondisi saat ini"
Sebelum menonton klarifikasi ini aku sudah bisa membayangkan perasaan KD, seorang pendosa yang hanya ingin dimaafkan, seorang ibu yang ingin kedua anaknya bisa menerima keluarga barunya. KD ingin Aurel dan Azriel bisa merindukan Amora dan Kellen anaknya, KD ingin Aurel dan Azriel bermanja dengan Om baru, namun semua harapan itu tak pernah hadir.
KD merasa kecil hati ketika kedua anaknya tak mengunjunginya kalau Raul ada di rumah, KD berkecil hati ketika keduanya hanya mendatanginya untuk konten, KD terluka karena anak-anaknya tak pernah bercerita tentang apapun kepadanya.
Aku menangis menontonnya, karena aku tahu meski dia pendosa tapi dia adalah seorang Ibu, yang aku tahu bila kita membuat goresan kecil di hati Ibu maka Allah mencatatnya sekalipun Ibu selalu memberikan maaf.
Andai aku menjadi Ashanti, satu nasehat yang aku sampaikan kepada Aurel adalah supaya dia bisa menerima Miminya kembali. Apalagi Aurel seorang perempuan juga yang perjalanannya masih panjang, dan biasanya kalau kita membenci sesuatu maka kita akan susah terhindar darinya. Jangan sampai Aurel baru menangis ketika dia mengalami hal yang sama dengan KD.
Ashanti dan Anang harus merelakan keduanya untuk menerima Raul, lupakanlah masa lalu demi kebahagiaan sepenuhnya. Raul memang tak sedap dilihat, tapi wajar dia marah ketika melihat istrinya bersedih hati. Aku pun tak pernah rela bila ada orang yang merendahkan suamiku meski mungkin memang rendah adanya. Aku pernah marah kepada adikku, aku begitu terluka ketika dia bercerita tentang suamiku, jadi itulah yang dirasakan Raul.
Sebagai manusia kita selalu punya pilihan untuk memaafkan, sebagai manusia kita punya pilihan untuk berbaik sangka. Maka pilihlah yang baik-baik saja supaya kita bisa melihat hal-hal baik.
0 Komentar
Komen ya biar aku tahu kamu mampir