5 Cara Mudah Memerdekan Diri Sendiri

5 Cara Mudah Memerdekan Diri Sendiri

Kalau mendekati Hari Kemerdekaan RI maka akan ada banyak wacana, apa sih arti merdeka buat kamu? Sudahkah kamu merasa merdeka? Apa yang kamu lakukan untuk mengisi kemerdekaan? serta deretan lain tentang kemerdekaan.

arti merdeka buat seorang ibu pekerja
Merdeka Itu Butuh Perjuangan

Karena aku adalah seorang emak, ibu pekerja, perempuan maka kali ini aku ingin bercerita arti merdeka bagi diriku khususunya dan bagi ibu pekerja pada umumnya. Sejak Indonesia merdeka, maka perjuangan bagaimana rasanya terkurung oleh penjajah hanya bisa aku nikmati dari buku sejarah dan kisah nenekku ketika dia menjadi tenaga sukarelawan untuk mengurus para pejuang di tengah Sumatera Utara. Selebihnya jujur aku gak begitu mengerti perasaan seutuhnya, meski kerap merasa haru ketika mendengar beberapa lagu kebangsaan.

Merdeka itu bukan segalanya, kejadian pilu bahkan terjadi setelah Indonesia merdeka, jadi ketika kamu sudah merasa merdeka maka make sure gak ada lagi orang yang berusaha merusak kemerdekaan mu walaupun itu dirimu sendiri. 

Bagi seorang perempuan kemerdekaan itu ada pada dirinya sendiri, dan penghambatnya juga ada pada diri kita sendiri. Lalu bagaimana caranya memerdekakan diri dari perasaan bersalah? Bagiku membuang rasa bersalah tentu memastikan terlebih dahulu bahwa kita sudah meminamilisir kesalahan itu sendiri, karena rasa bersalah kerap muncul karena memang diri kita mengakui ada kesalahan.

Untuk meminimalisir kesalahan ini memang butuh effort, makanya merdeka itu gak mudah karena memang harus diperjuangkan. So ini dia beberapa cara yang aku lakukan untuk memerdekakan diriku sendiri dan jika kita sudah berhasil merdeka maka rasanya sangat bahagia.

5 Cara Memerdekan Diri Sendiri

  1. Lakukan Kewajiban, jika kau perempuan single maka pastikan kau sudah menjalankan kewajiban seperti selalu mengirim kabar ke orang tua, selalu izin dengan orang tua dalam melakukan banyak hal meski sekedar jalan ke mall. Ketika kau adalah wanita pekerja maka pastikan kewajiban di perusahaan sudah dijalankan dengan baik sehingga kau punya waktu untuk pulang teng go dan bisa meluangkan waktu untuk menikmati secangkir kopi sebelum kembali ke rumah. Jika kau seorang ibu maka pastikan kebutuhan anak sudah terpenuhi, mandikan mereka, beri baju terbaik, sediakan makanannya. Dan jika kau seorang istri maka pastikan suami sudah merasa terlayani, tanya apakah ada hal yang perlu sentuhanmu? Jika kewajiban ini selesai maka sekarang giliranmu memberikan hak untuk dirimu. Ketika kau di mall sendirian akan ada do'a orang tua untukmu, ketika kau seorang karyawan maka tak ada alasan rekan kerja menggosipkan pekerjaanmu, jika kau seorang Ibu maka anakmu akan merasa diberikan cinta, dan jika kau seorang istri maka suamimu juga akan memberi kesempatan bagimu untuk bersantai. Semua kewajiban dalam setiap fase diatas sudah aku lakukan, karena itu ketika di kantor aku bisa fokus dengan duniaku, ketika wiken tiba aku bisa melangkahkan kaki sekedar me time untuk merasakan kebebasan yang aku ciptakan setelah aku memberikan kebebesan pada yang lainnya terlebih dahulu. Jadi merdeka itu diraih setelah perjuangan!
  2. Terima Keadaan, hal lain yang sering membelenggu perempuan adalah ketakmampuan menerima keadaan. Aku memilih suami yang tak kaya maka sejak menikah aku gak pernah berkhayal dia akan memberikan aku berlian, mengajak aku ke luar negeri. Harapan kita adalah hal yang menyusahkan kita untuk merdeka, dengan menerima keadaan justru kita memerdekakan diri kita dari hal-hal halu yang membelenggu kita untuk menikmati hal-hal lain yang ada di sekitar kita.
  3. Tahu Batasan, meski sudah berjuang dan memperoleh kemerdekaan diri aku juga memberi batasan pada diriku. Suamiku gak akan marah atau tepatnya gak akan berani protes terhadap aku karena memang akulah yang berjuang. Namun untuk menjaga kemerdekaan maka aku harus mengetahui batasan, setiap akan membeli apapun aku selalu meminta izin suami meski aku tahu dia akan selalu bilang "iya boleh", dengan mengetahui batasan justru kita bisa menghargai apa yang sudah kita miliki.
  4. Selalu Ingat Tuhan, ketika diri merasa lelah maka satu-satunya cara terbaik untuk menetralkannya adalah dengan mengingat tuhan, ingatlah bahwa apapun yang kita alami adalah ketentuan terbaiknya, ingatlah tak ada ujian diluar kemampuan kita.
  5. Sayangi Dirimu, kalau sudah mampu memperlakukan diri secara adil maka otomatis kita akan mudah melakukannya untuk orang lain.
So sudahkah kalian merasa merdeka? Jika belum maka saatnya melihat ke dalam diri, apakah kemerdekaan itu masih kau belenggu sendiri?

 

0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir