Mengenal Grit Sebagai Rahasia Sukses Bertahan Hidup

Mengenal Grit Sebagai Rahasia Sukses Bertahan Hidup

Challenge ODOP ISB kali ini adalah menulis tentang Grit yang ada pada diri kita, pasalnya aku baru mendengar istilah Grit pada saat membaca tema yang diberikan hehe. Akhirnya aku gugling apaan sih GRIT? Ternyata Grit itu adalah hasil penelitian seseorang yang dibukukan, adalah Angela Duckworth yang membukukan penelitiannya pada tahun 2017. Buku ini makin terkenal karena sukses menjadi best seller dan mendapat gelar New Yortk Time Bestseller.



Menurut Dukworth ada 4 hal penting yang membuat seseorang sukses meraih tujuannya yaitu :

  1. Minat atau Passion, kita harus mengetahui apa sih yang kita sukai so kalau sudah tahu maka kita hanya akan melakukan apa yang kita suka atau kita mencintai apa yang kita lakukan.
  2. Kemampuan untuk bertahan atau resilience, ketika ada hal yang tak diinginkan terjadi maka kita tahu harus berbuat apa. Resilience ini lebih kepada strategi kita bertahan terhadap situasi yang tak diharapkan.
  3. Tujuan, biasanya ketika kita melakukan hal yang kita suka dan kita mampu bertahan meski kondisi tak menguntungkan itu semua bisa terjadi karena kita tahu tujuan yang ingin kita capai.
  4. Fokus, butuh keseriusan supaya kita bisa sampai ke tujuan bahkan fokus ini akan menimbulkan energi positif sehingga kita bisa mencapai sukses.
Lantas bila ini adalah tentang aku, apakah yang menjadi Grit ku? Setelah membaca berbagai sumber aku menyimpulkan bahwa Grit ini tak melulu sukses untuk menghasilkan uang. Karena Duckworth pun menggunakan Grit ini untuk meningkatkan prestasi pelajar artinya kita bisa saja memiliki Grit yang berbeda untuk mencapai tujuan kita. 

Well, aku teringat suatu kejadian dalam hidupku dan menurutku aku sudah menerapkan Grit untuk bisa bertahan sampai hari ini. Ceritanya Tahun 2013 aku diterima disebuah perusahaan, lalu orang yang merekrutku bukan menjadi atasanku, atasanku ternyata orang lain dan dari awal aku melihat tatapannya aku sudah tahu bahwa dia tak menyukaiku. Pernah rasanya aku ingin give up saja, cari kerja lain namun aku merasa tertantang untuk menaklukkan ketaksukaannya.

Hal yang aku lakukan adalah bahwa aku sedang berada pada pekerjaan yang aku sukai jadi bukan halangan bila atasanku membenciku. Perlahan aku melihat bahwa beliau tenyata mempunyai sikap yang sama saja kepada kolegaku, disini aku menyimpulkan bahwa posisiku tak begitu terancam. Memiliki atasan yang tak menyukai kita sebenarnya adalah sebuah masalah tapi aku percaya bahwa setiap masalah pasti ada solusinya dan aku selalu yakin bahwa semua masih dalam batas kemampuanku. Keyakinan ini kalau dalam teori Grit adalah strategi yang aku gunakan saat keadaan tak sesuai harapan.

Semakin hari ternyata atasanku masih tak menyukaiku, apakah aku menyerah? Nope! karena aku berada disini dengan satu tujuan yaitu aku harus memiliki pekerjaan ini karena itu aku selalu menunjukkan kualitas pekerjaan, sebenci apapun beliau aku tak pernah menunjukkan rasa sedih, aku tak pernah menyerah untuk menyelesaikan semua tugas yang diberikannya dan salah satu upaya yang aku lakukan adalah berdo'a, aku selalu berdo'a supaya Allah menjauhkan aku dari rasa membencinya, dan Allah lembutkan hatinya sehingga tak membenciku.

Selama perjalanan itu tenyata yang menjadi anak buahnya silih berganti, dan hanya aku yang selalu bertahan. Dua tahun lalu tiba-tiba saja hatinya berubah 180% dia tak lagi membenciku sepertinya dia menyadari bahwa hanya aku anak buah yang memahaminya dan sampai hari ini aku merasa baik-baik saja. So Grit yang lain bagiku adalah Do'a. Pun begitu ketika anakku mogok makan maka usaha terakhir yang aku lakukan adalah berdo'a, 

do'a menurutku adalah kekuatan yang bisa meyakinkanku bahwa tujuanku akan tercapai.

Grit lain nya seperti fokus tentu saja aku gunakan. Fokus pada tujuan membuat aku tak berpikir negatif terhadap perlakuan atasanku, aku yakin mampu melaluinya dan memang terbukti hingga hari ini aku masih bertahan dengan atasanku dan rasanya sudah lupa bagaimana dia membenciku bertahun-tahun. lalu. Pengalamanku ini menjadi kisah sukses di kantorku haha dan kalau bukan karena mampu bertahan apa lagi coba?

Nah bisa jadi kalianpun sama denganku bahwa kalian sudah menerapkan Grit untuk tujuan hidup kalian. Grit diyakini akan mampu mengantar kita kepada kesuksesan, gimana? 

1 Komentar

  1. baru tau ada istilah ini mbak.
    kisahnya sebelas dua belas sama aku juga nih rasanya

    BalasHapus

Komen ya biar aku tahu kamu mampir