Kain Gendongku Untuk Anakku

Kain Gendongku Untuk Anakku

Bicara barang legend sebenarnya nggak banyak karena kebiasaan di rumah nggak pernah numpuk barang dan aku juga nggak suka koleksi. Hal ini dikarenakan Papa ku kerap berpindah tugas, biasanya di satu tempat kami menetap paling lama dua tahun bahkan ada yang hanya hitungan bulan, makanya Mamak selalu melarang kami menyimpan barang yang kebutuhannya nggak ada lagi kalau sekedar menyimpan memori maka Mamak akan membuangnya haha.

kain gendong
Barang Legend - Ulihape

Namun saat menanti jodoh datang, aku sudah punya angan-angan menyimpan kain gendong yang aku kenakan semasa bayi, kelak akan aku pakai ketika aku memiliki anak. Selain kain gendong barang legend lainnya adalah anting-anting, nah ini ada banyak banget padahal aku nggak bisa memakainya dikarenakan kulit telingaku sensitif. Kalau emas sih nggak dibuang ya sama Mamak haha. Mamak bilang simpan untuk anak perempuan mu. Ketika mendengarnya entah mengapa aku sejak dulu memang tak berharap memiliki anak perempuan karenanya aku bilang kepada Mamak bahwa anting-antingku nantinya untuk keponakan atau ipar saja.

Kain Gendong ku adalah kain jarik batik kalau tak salah merknya Siti Suharny, ukurannya panjang dan lebar sehingga memang nyaman untuk menggendong bayi. Info mamak di tahun 80-an kain batik ini the best dan terbukti sih karena memang aku bisa kenakan untuk anak pertamaku. Ternyata karena sudah lama disimpan dan digunakan rutin setelah berumur 35 tahun akhirnya kain gendong itu sobek so nggak bisa aku gunakan saat anak kedua lahir dan tak ingin makin hancur aku coba jahit lalu aku simpan dan diniatkan untuk dipertemukan dengan cucuku kelak, I hope so

Nah ada satu barang legend yang diberanguskan Mamak yaitu kaset rekaman ketika aku pacaran haha. Kalo kalian ingat era 90-an kami suka membeli kaset kosong lalu kami isi dengan lagu-lagu kesayangan yang dimix dengan suara kita, it's sound like podcast zaman now. Misal 'malam ini aku sedih karena tadi berantem dengan sahabatku' terus aku rekam lagu yang sesuai suasana. Aku punya banyak kaset rekaman seperti ini, sayangnya karena Papa sering berpindah tugas , ditambah aku sudah kuliah maka hampir semua barang kenangan ku dibuang mamak haha, sampai saat ini kalau ada yang nawarin pintu Doraemon maka aku akan menyelamatkan kaset rekaman tersebut. Kebayang nggak sih serunya mendengarkan rekaman itu saat ini?  Termasuk ada kaset rekaman pemebrian pacar saat itu, duh andai masih ada mungkin itu akan jadi podcast viral haha.

Barang legend peninggalan Nenek ku juga banyak, namun jauh di kampung. Ada banyak piring keramik zaman Jepang dan Belanda, dan ternyata pernah kami cek saat pulang kampung sudah banyak yang dijual oleh saudara Mamak, hanya ada sedikit yang Mamak bawa berupa nampan keramik dan aku suka banget sama nampan ini karena mungil dan cakep.

Barang legend yang aku simpan untuk anakku adalah tali puser dan baju bayi mereka hehe, lucu aja bayanginnya kalau ntar mereka punya anak trus baju bayi pertamanya mengenakan baju ayahnya hehe.

Well, kalian punya barang legend apa saja? Boleh ya share di kolom komentar.





0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir