Ketika Si Kecil Minta Beli Mainan

Ketika Si Kecil Minta Beli Mainan

Kanda, usia 3 tahun dan adiknya Kayama 16 bulan. Keduanya adalah laki-laki. Urusan jajan alhamdulillah keduanya belum paham sampai hari ini, palingan suka nyemil buah khususnya 'orange' ato jeyuk kata Kanda.

Usia 3 tahun ini Kanda mulai mengerti minta dibelikan mainan, dan ini hanya terjadi ketika kami sedang berjalan-jalan dan tetiba dia melihat mainan kesukaanya "Hot Wheels", tangan mungilnya kemudian menarik ujung bajuku "amiiii.." dilanjut tangan sebelahnya diangkatnya mendekati mulutnya dan lalu jari telunjuknya digigitnya kecil...terus dia menggerakkan ujung bajuku menatapku dengan wajahnya memelasnya ..tak berkata apa-apa tapi matanya menoleh ke rak Hot Wheels, oh NOoooo...
DuoKYH Sibuk Memilih Mainan


Kalau sudah begini, mau tak mau aku akan menuruti kemuannya , OK Kanda, beli satu aja ya dan ajak dia mendekati rak lalu dia pun kebingungan memilih satu model dari sekian banyak model terpajang. Alhamdulillahnya pilihannya sih selalu berbeda dari mainan yang sudah dia punya, tak jarang pulak emaknya takjub dan naksir dengan yang dipilihnya hehehe lah ini yang hobi maminya or anaknya sih?

Sampai hari ini belum pernah sih pakai drama guling-guling dilantai mall, pake nangis-nangis segala, kebayangkan bawa dua balita trus barengan nagis karena cuman mau beli mainan . Tapi apa setiap saat dituruti ? Gak juga moms, ada kalanya kan jalan ke mall cuman pengen makan aja or window shopping.
Kayama Mau Ini Miiiii

Nah ini ada beberapa hal yang sudah aku lakukan ketika anak meminta di belikan mainan, cekidots ya moms :

1. Buat Deals Terlebih Dahulu, misal nih kita cuman mau makan aja , tetiba melewati lorong yang ada mainannya , Kanda akan bereaksi menarik kita ke tujuan yang dia mau. Aku biasanya akan bilang "Iya OK, tapi nanti dulu ya, kan kita lapar makan dulu yuk". Intonasi dan ekspresi ku sambil terlihat seperti orang yang hepi gitu tak jarang sambil menggendongnya keatas dan dia akan tertawa "OK" sahutnya. Nah biasanya anak akan lupa kan, eiiits jangan keburu hepi moms, ingat janji itu adalah hutang. Aku mengingatkan kembali "Kanda kita gak usah jadi beli mainan ya, kan mobilnya banyak dirumah" biasanya entah karena dia paham, entah karena dia sudah lupa dan teralihkan maka dia bilang iya.. Sampai dirumah tetiba dia ingat "amiii mobil mana?". Buat deal lagi , dengan ekspresi kaget "eh iya lupa ya kita. Ya udah nanti kalau jalan lagi ya...

2. Biarkan Anak Memilih Mainannya, Nah keputusan tetap pada pilihan anak. Pernah loh dia memilih yang harganya super mahal, we o we (WOW) mata emaknya melotot, langsung disiasati pindah rak yang harganya lebih murah dan akhirnya he makes a choice yiiipiiii

3. Ajak Anak Ke Kasir, Nah ini kesenangan Kanda dan sekarang sudah terbiasa entah itu hanya sekedar beli coklat di mini market maka dia akan ngoto bilang"bayar dulu ya amii" so anak kita memahami untuk bisa memiliki mainan tersebut harus terlebih dahulu membayarnya. Soalnya pernah lihat anak dimarahin ibunya karena dianggap mau mencuri (Hiiiks) padahalkan bisa jadi anak tidak memahami bahwa harus dibayar dulu.

4. Selalu Membawa Mainan Kesukaannya, pernahkan memang gak punya uang tapi kepengenan banget jalan trus anaknya meronta pengen mainan, tinggal keluarkan dari tas dan taraaaa dia akan sibuk memainkannya.

Yeeiiii Aku Mau Iniiii

Nah itu aja moms sharing kali ini, sesekali menyenangkan hati anak itu perlu banget dan tak jarangkan efeknya sangat baik untuk kita, karena melihat anak bahagia itu jauh lebih bahagia !

4 Komentar

  1. Wih, yg satu ini hrus diasah ilmunya ya mak :D Aq juga pakai jurus bawa mainan dr rumah, terutama mainan yg terakhir dibeli, supaya dy inget baru2 aja beli mainan. Sama buat perjanjian sedari rmh, akan ada beli mainan ato ngga

    BalasHapus
  2. Iya mak, tp seringnya kesepakatan itu dilanggar heheheh

    BalasHapus
  3. Hahaha si kecil emang selalu punya cara si buat dapet yang baru, tapi kalo diomong lembut dari awal, malah ada anak tetangga yang ndak minta apa-apa biar pun ditawarin berkali-kali :D

    Salam,
    Pink

    BalasHapus

Komen ya biar aku tahu kamu mampir