Semua Bisa Cari Duit, Tapi Hanya Sedikit yang Bisa Menghabiskannya

Semua Bisa Cari Duit, Tapi Hanya Sedikit yang Bisa Menghabiskannya


Assalamualaikum,

Tulisan ini bisa jadi hanya sebuah pembelaan terhadap kebiasaan ku yang suka menghamburkan uang, namun disisi lain ketika seorang teman berpulang ke rahamatullah dan memberi pesan yang mendalam lalu aku merasa apa yang sudah aku lakukan adalah benar.



Bagiku ketika ada usaha untuk menabung demi masa depan maka seperti ada rasa tak percaya pada tuhan. Bukankah tuhan sudah menjamin kehidupan ku di muka bumi ini ? Ya aku paham tetap ada usaha untuk menjadi baik, paling tidak doa pun sebuah usaha di mata ku, ya Allah cukupkanlah kebutuhanku. Doa yang sama selalu aku ucapkan kepada siapa saja pencari nafkah yang aku temui di jalanan "ya rab, cukup kan segala kebutuhannya", aamiin

Bicara tentang keuangan, aku adalah orang yang boros, gak bisa pegang uang, ada saja ide untuk menghabiskannya. Aku ingat ketika sehabis kuliah aku bekerja di sebuah perusahaan asuransi,kerjaan nya cuman nyobekin pinggiran polis yang bolong-blong itu, gajinya sebulan seratus lima puluh ribu rupiah. Cukup buat ongkos saja, tapi karena aku diantar jemput papa maka gaji itu utuh. Mamak berharap aku bisa menabung nya, tapi aku tak bisa. Setiap gajian ada saja alokasi nya, aku selalu suka membelikan apapun untuk adik bungsu ku, gaji pertama aku traktir beli martabak seisi rumah, gajian kedua aku belikan adikku jam casio, gajian ketiga aku belikan adikku kamus bahasa inggris digital. Yes, mamak pun keliyengan karena semua kebutuhan ku di penuhi oleh mamak hehe, ibaratnya sih barter saja, aku penuhi kebutuhan tersier anak bungsunya hahaha.


Lalu aku pun memiliki gaji yang lebih lagi dan kebiasaan menabung tak kunjung tiba, uang gaji ku ku serahkan untuk mamak, mungkin aku hanya menggunakan 1/3 saja. Lalu ketika papa kena stroke otomatis gaji ku untuk membantu biaya kuliah dua adikku, plus jajan bulanan mereka, sebagiannya lagi untuk mamak papa. Temanku pernah komen "heran yah, lu bisa gak punya uang", waktu itu aku menarik uang di ATM dan hanya ada saldo sekitar 300 ribuan saja. Memang begitu setiap bulan paling hanya ada segitu di saldo ku. Semua uang itu aku habiskan untuk orang-orang yang aku sayangi.

Masa THR pun tiba, ada sih keinginan untuk membeli perhiasan atau apalah, namun lagi-lagi aku akan ke Tanah Abang, setiap pulang kampung semuanya kebagian baju baru, boleh tanya dengan teman kos ku yang suka heran melihat bawaan setiap mudik. Uang THR pun habis untuk urusan lebaran. Pokoknya begitu aja selalu kalau memegang uang langsung menelpon mamak, mamak mau apa ?

Sekarang selain gaji kantor, sebenarnya punya sumber potensial banget yang bisa dialokasikan untuk tabungan, yaitu dari hasil job ngeblog. Macam-macam sih kadang dapat product yang kalau di uangkan juga bisa, kadang dapat vocer yang diuangkan juga bisa, bahkan uang tunai yang lumayan banget dijadikan sumber tabungan. Akhirnya bisa nabung li ? ENGGAK, ternyata tetap saja menabung itu susah. Malah terkadang uangnya belum ditangan tapi ada saja keperluan yang sudah teralokasikan dari fee ngeblog tsb. Misalnya dapat fee 300 ribu, uang baru akan diterima kalo job udah beres, itu biasanya akan habis duluan karena selalu bawa anak-anak, habis buat ongkos dan makan dijalan hehe. Atau dapat vocer sejuta lalu aja nelpon papa "papa pengen baju crocodile yang mana?" Seeet...vocerpun ludes. Pernah juga dapat vocer belanja, langsung kirim ke mamak plus ongkir pula #tekor haha. Hadiah lomba blog berupa uang tunai, begitu diterima langsung alokasi kan buat abang, buat saudara suami, hadiah pun selesai dalam sekejap, wassalam hehe.

Mamak, dan semua orang yang pernah aku beri hadiah selalu menolaknya, namun aku akan menangis "ya allah mak,kalau bukan dari hadiah ngeblog kapan lagi aku bisa kasih mamak uang?" tak jarang kami beurai airmata hanya demi lempar-lemparan hadiah ini. Dan biasanya nih adikku,mamak ku selalu saja memberikan aku hadiah, yah ibaratnya sama aja sih, aku kasih mereka ngasih, begitu aja sampai hari ini.

Lalu melihat teman blogger yang bisa membeli ini itu dari hasil ngeblog langsung aja kepikiran, iya ya kenapa aku enggak bisa begitu ya ? Iya ya kenapa aku harus bagi-bagi ya ? Dan akhirnya ketika mendapat kabar teman meninggal dunia, ada satu pesan yang disampaikan almarhum kepada teman yang lainnya, yah bukan pesan sebenarnya, hanya saja saat itu karena sedang saling ngobrol ada ucapan begini "eh jangan lupa ya ko nikmati tuh hasil jerih payah, ko ingat aja ya semua orang bisa cari uang, tapi cuman sedikit yang bisa menghabiskan/menikmatinya". Almarhum berkisah dia selama ini berjuang mengumpulkan rezeki, dan baru terpikir untuk menikmatinya, rencananya akan naik haji, akan belibur. Allah berkata lain, ajal nya telah tiba dan obrolan itu menjadi pengingat kami teman-temannya.

Rasanya ketika mendengar itu, ada kelegaan dalam hatiku, ya paling tidak itu yang aku lakukan. Aku tak tahu kapan ajal itu datang, paling tidak dari apa yang aku peroleh aku bisa menikmatinya bersama orang yang aku sayangi, walau di ujung bulan selalu deg-degan hehe. Inshaallah selalu ada jalan dari Allah. Allah selalu menghadirkan pertolongan NYA untukku sehingga aku selalu merasa sama saja dengan yang lain ,bersyukur adalah kuncinya dan jangan takut tak bisa berlibur karena banyak event blog dengan hadiah liburan yang bisa kita raih hahaha, atau Allah menghadirkan teman yang baik hati yang akan mengajak mu berlibur.

Salam invoice cair teman-teman blogger hehe


10 Komentar

  1. Mantaps, kalau aku sih belum bisa kasih uang sama ortu, hanya saja dari fee ngeblog bisa buat nambah uang jajan, jadi nggak perlu minta lagi salam #DuniaFaisol

    BalasHapus
  2. toss! saya juga ngga punya tabungan yang awet. kalau sudah membelanjakan semua uang rasanya lega :)

    BalasHapus
  3. Hahahaha...
    Suka ih dapat pencerahan kayak gini. Aku juga boros orangnya. Kemarin dapat voucher belanja sudah heboh ke Alfamart. Ngapain? Beliin Ibuk segala perintilan sabun, dkk. Langsung habis sih tapi ada kebahagiaan tersendiri, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya lain rasanya ya, alhamdulillah

      Hapus
  4. Fee ngebog langusng kepake biasanya, buat keperluan sekolah anak hihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. idem hehe kalo aku saat ini kepake buat bahgaiaan anak2 lewat mainan hahaha

      Hapus
  5. menyentuh banget mba, kebetulan kita punya kesamaan soal "boros" ini tapi saya juga tipe yang biarlah nggak punya tabungan asal bisa kasih keluarga tiap bulannya ^^ keep sharing mba salam kenal :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. inshaallah segala urusan kita dimudahkan ya aamiin

      Hapus

Komen ya biar aku tahu kamu mampir