Keripik Kelapa Camilan Sehat Dari Love & O2 dan Tentang Over Dosis Cinta

Keripik Kelapa Camilan Sehat Dari Love & O2 dan Tentang Over Dosis Cinta

Kali ini aku mau kasih informasi terbaru buat kalian, dan it's about snaking time ! Every body love it dan biasanya nyemil selalu membuat aku merasa berdosa "yah gemuk lagi deh!"

Kalian tentu pernah membaca sebuah kisah yang aku tuliskan disini tentang seorang wanita bernama Delia Von Roueti yang dibesarkan disebah kawasan hutn di Sumatera Utara. Dia tinggal di perkebunan kelapa sawit, disana dia melihat hutan dibabat habis untuk sebuah industri tanpa mendengar suara alam. Melihat hal tersebut sejak kecil Delia berjanji akan mengembalikan alam pada tempatnya. Pada tahun 2016 aku juga berkesempatan hadir dalam sebuah Tree movement dimana Delia telah menghibahkan lahan seluas 2.500 hektar untuk dijadikan hutan tropika pertama di Asia Tenggara. Untuk itu Delia butuh support dari semua pihak dan salah satunya Delia membuat unit bisnis dengan menjual berbagai produk ramah lingkungan dan salah satunya adalah T-Shirt dengan tema pepohonan yang bisa kalian beli di Plaza Indonesia. Dengan menjual produk ini Delia mengalokasikan 10% dari keuntungan untuk perawatan pohon-pohon di hutan Borneo.

PT. Over Dosis Cinta

Delia Von Rueti hadir kembali namun kali ini berbeda dengan sebelumnya, era milineal membuat Delia berpikir untuk melibatkan anak-anak muda dan Kayla sang anak nomor dua saat ini merupakan Co Founder dari love & O2 dibawah naungan PT. Over Dosis Cinta membuat sbeuah inovasi baru yaitu memprouksi snack sehat. Delia dan keluarganya selalu menebar cinta kepada sesama dan kalau lihat feed instagram beliau maka ada banyak cinta di sana karena itu mereka kewalahan dengan cinta dan akhirnya berdirilah PT. Over Dosis Cinta. 

Coconut Chips Overdozz

Memang agak aneh saat diinfokan ada kelapa jadi keripik ? Dan memang camilan paling asyik tuh keripik. Di Bali salah satu wilayah tempat keluarga ini bermukim banyak pohon kelapa, Kayla pernah bertanya kepada sang Ibu Delia kenapa kelapa ini tidak diolah menjadi snack dan akhirnya dengan teman-temannya Delia melakukan penelitian dan sampai berhasil menghadirkan Coconut Chips. Dalam peluncurannya Kayla menyampaikan bahwa Snack ini adalah Helathy snack which is diberi nama dengan Overdozz Snack. Saat ini Overdozz Snack baru ada Coconut Chips dan Granola. Coconut Chips ada 2 rasa yaitu manis (sweet) dan pedas (spicy). Kayla juga menjelaskan masih melakukan riset untuk menambah rasa dan kemungkinan akan hadir Coconut Chips with Chocolate Flavour.



Dari kedua varian tersebut aku lebih suka pada Coconut Chips Spicy Flavour, rasa manis pedasnya pas banget sedangkan yang rasa manis, manisnya standard kesehatan banget jadi buatku yang penyuka manis ini kurang manis hehe (makanya gemuk ya shay) hahaha. Granola rasanya seperti biasa saja nothing specials kecuali wadahany aku suka karena dalam kemasan botol. Kemasan botol akan menjaga kesegeran dari granola sehingga enggak akan berbau apek. Dulu aku pernah beli Granola dalam kemasan kertas dan baru dua hari sudah apek gengs.

Produk Overdozz Ramah Lingkungan dan Peduli Sesama

Menariknya lagi bukan hanya sekedar melakukan bisnis, Kayla juga memikirkan dengan detail, dari isi snack yangs ehat serta kemasannya. Kemasannya sangat ramah lingkungan karena tidak menggunakan plastik. Bahkan sama seperti sebelumnya dari keuntungan penjualan akan ada alokasi 15% unuk kesejahteraan penduduk lokal. Saat ini Overdozz baru diproduksi di Bali namun dalam waktu dekat akan ada di Yogja.

Harga snack keripik kelapa adalah 35.000 per bungkus dan Granola 199.000 per botol. Saat ini produknya baru bisa dibeli di Food Hall Plaza Indonesia dan soon akan ada di semua gerai food hall. Oh iya kalian bisa juga menjadikan overdozz Snack sebagai hampers menyambut Natal dan Tahun baru, kalau penasaran segera kunjungi Food Hall Plaza Indonesia dan dapatkan penawaran menarik dari Overdozz ya.

Tetap Sehat dan Selamatkan Bumi

So kalian kalau penasaran dengan rasanya langsung beli ya dan jangan lupa sembari makan camilan kalian sudah berdonasi 15% ubntuks esama dan kelestarian hutan tropika di Borneo.





0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir