Tahun 2020, Pendapatan Blog Menurun, Apakah 2021 Akan Membaik?

Tahun 2020, Pendapatan Blog Menurun, Apakah 2021 Akan Membaik?

Catatan ini tak merujuk kesiapapun kecuali diriku sendiri, perbandingannya adalah blogku pribadi dari tahun ke tahun so ini cerita sangat subjektif dan semoga gak dijadikan tema obrolan dimanapun hehe.


Tahun 2021, Ngeblog?


Setiap tahun aku masih mencatat pemasukan dari blog, sosial media, kuis, hadiah lomba dan hasil menjual isi gudibeg hehe.


Tahun 2020 dari catatanku secara total bisa menghasilkan hampir 34 juta dan angka ini merosot 50% dari pendapatan tahun sebelumnya. Dan kalo aku cermati ternyata 34 juta itu 50% dari aktifitas ngeblog dan sisanya aktifitas sosial media like ngetwit, bikin IG story, IG feed dan spam like and komen.

TAHUN 2021 SAATNYA PERBAIKI SOSIAL MEDIA

Dari pengamatan itu aku lalu menyimpulkan :


  1. Blogku mungkin sedang tak menarik
  2. Banyak campaign yang bekerja lewat platform sosial media

Karena itu menurutku Tahun 2021 aku pengen perbaiki engagement platform sosial mediaku. Untuk twitter alhamdulillah sejak akunku ke blokir karena hanya bergerak saat campaign hehe sekarang sudah rutin bikin cuitan namun fleetnya masih kosong sih hehe. Dengan rajin ngetwit ternyata imoression memang naik loh, jadi kalo pas ada campaign impression bisa seribuan, coba dulu? Paling keren 400 aja. So menjadi bawel dan pamer itu memang dianjurkan di platform sosial media.


Untuk blog tentu saja aku masih akan mengupdate karena menulis itu adalah kesenanganku, biar gak mati ide aku join di komunitas ISB untuk ikutan ODOP (One Day One Post). Selain kebantu tentang tema, ikutan ODOP gini membuat aku harus menulis rutin dan akan menjadi kebiasaan baik.


Sekarang aku lagi mikir untuk feed instagram, entah mau aku isi apa tapi yang pasti harus ada update setiap hari. Sementara instastory rasanya belum kesentuh, instastory buatku cukup berat. Menurutku saat kita membagi cerita maka kita harus mau juga mendengar cerita orang lain dan kegiatan ini sejak dulu selalu menjadi PR besar buatku. Apalagi kalo ikutan grup buat komen-komenan selalu adanaturankan? Masalahnya kadang memang aku gak tahu harus komen panjang-panjang buat sesuatu yang tak menarik sebaliknya bahkan aku bisa komen berulang-berulang bila itu memang menarik.


PR lain yang masih saja menjadi target aku dari tahun ke tahun adalah blogwalking, sudah memaksakan diri ikutan grup support tapi aku merasa tak mengunjungi sesungguhnya, pengennya tanpa dicambuk ya aku berkunjung ke blog teman-teman


Survive Saat Pandemi

Menghasilkan rupiah dari blog dan sosial media bukan hanya tentang hobi melainkan uang yang dihasilkan memang aku gunakan untuk mencukupkan kebutuhan hidup. Makanya gak semua bisa dialokasikan buat nabung, tapi tahun lalu bahkan aku bisa menabung sampai bisa lunasin hutang 100 juta. So kalo pas ada fee cair kadang sudah ada tagihan menanti buat aku bayarkan.


Tahun 2020 semua bisnis memang keimbas, banyak perusahaan juga melakukan rebudgeting supaya tetap survive, makanya nggak heran banyak brand yang gak menjalankan campaign pada semester 2 tahun 2020. 


Sebelum pandemi rata-rata pendapatan blog bisa 5 juta namun sejak Agustus 2020 pendapatan blog menurun jadi 3 juta, dan turun lagi separohnya di dua bulan terakhir menjelang tutup tahun.


Namun demikian semua selayaknya disyukuri, karena Allah masih mencukupkan rezeki kami sekeluarga. Dan nggak sedikit orang-orang yang menghubungi ku untuk bertanya bagaimana cara membuat blog, ini artinya kita harus tetap semangat karena ada banyak orang lain yang bisa menggantikan posisi kita dan mulai bebenah supaya bisa atur strategi untuk mengoptimalkan semua platform yang kita miliki.

Buat aku pribadi, lakukan sesuai kemampuan, jangan memaksakan diri dan cintai apa yang dikerjakan supaya nggak merasa lelah dan bosan.


Happy New Year 2021



3 Komentar

  1. Salam kenal saya Noviyanto dari blogger semarang

    Ada platform keren yang suka menulis dan membaca namanya medium.com, kedepan saya yakin kedepan orang membaca blog akan lebih banyak lagi, dan medium adalah salah satu kunci itu., teruntung para blogger atau penulis. Apalagi medium juga bisa menghasilkan uang dari sistem membership, sayangnya di Indonesia belum disupport paymentnya.

    Sekarang yang diperlukan adalah membangun personal/blog branding. Orang baca bukan sekedar baca tapi mereka juga baca karena ada branding yang mereka tahu, dan itu akan membuat pembaca merasa betah karena brand yang dia kenal.

    BalasHapus
  2. Mantab masih ada penghasilan, yg bisa dihitung, kayaknya aku lebih sedikit jadi malas ngitung

    BalasHapus
  3. tahun 2020, penghasilan saya sebagai blogger memang drop karena awal pandemi.. namun menjelang akhir 2021 ini, sejauh pengamatan saya, penghasilan blog cukup meningkat

    BalasHapus

Komen ya biar aku tahu kamu mampir