Kata orang cinta pertama anak adalah orangtuanya, cinta pertama anak perempuan Ayahnya sebaliknya cinta pertama anak cowok adalah Ibunya dan jujurly aku sendiri nggak mengalaminya. Mungkin karena sejak dini Mamak sudah memberi batasan/jarak hubungan antara kami anak perempuan dengan Papa, contohnya Papa tidak boleh memeluk kami erat, tak boleh ada ciuman apapun, dan tak ada kontak fisik membuat aku memang tak bisa manja kepada Papa.
Si Bungsu Naksir Ibunya? |
Aturan itu tentu saja muncul setelah kami di usia sekolah dan kemudian hari aku bisa memahami mengapa Mamak menerapkan aturan demikian, banyaknya kasus pelecehan seksual oleh orang terdekat membuat aku bisa paham namun ketika aku melihat temanku dekat dengan Ayahnya ternyata aku juga ingin seperti itu. Begitu juga antara aku dan saudara laki-laki tak boleh ada kontak fisik dan larangan "jangan datang kalau Papa/Saudara Lelaki memanggil ke kamar" benar-benar aku patuhi.
Aku Memeluk Anakku
Ketika aku menikah dan memiliki anak, sejak awal aku memang hanya ingin punya anak cowok dan aku memutuskan untuk memeluk mereka, mencium mereka dan sampai usia si sulung saat ini 9 tahun memang akhirnya batasan yang dibuat Mamak terjadi begitu saja. Kanda anak sulungku sudah risih ketika dipeluk dan aku menghargainya, kalau dicium pipinya terkadang masih mau hehe.
Tenyata Aku Cinta Pertama Anakku
Finally! aku merasakan ungkapan cinta pertama anak cowok adalah Ibunya, namun itu tak datang dari si sulung melainkan anak keduaku "Kayama". Setahun lalu dia selalu bilang "menyintai ku, ayok kita pacaran Mami" begitu ajaknya. Ternyata rasa ini membuat aku begitu bahagia, meski tak mungkin berpacaran dengan Kayama haha tapi ucapannya membuat aku super bahagia haha "ah begini rasanya".
Setiap tidur dia akan mengajakku "ayo kita tidur sayangku" haha kadang lucu dan sering aku luruskan "Mami ini Ibu Kayama jadi nggak mungkin kita bisa pacaran" maka Kayama akan menjawab "ini hanya contoh Mami" haha. Terkadang aku iseng menanyakan siapa teman cewek yang dia suka (maklum ya sis anak sekarang mah dah paham istilah pacaran meski nggak memaknainya seperti orang dewasa) dan ternyata dia menyebutkan satu atau dua nama haha, langsung deh emaknya drama "yah katanya Mami yang jadi pacarnya", Kayama pun langsung memelukku dan bilang "itukan karena Mami nanya, pokoknya Mami perempuan yang paling cantik" haha aku bahagia lagi bestie!
Menikah dengan Ibu
Nah beberapa bulan ini ternyata setelah pacaran kata Kayama "kita harus menikah Mami" haha waduh! Kayama mendadak menganggap dirinya sebagai suamiku "Mami (masih dong manggil emak haha) ayok kita menikah, ngapain coba Mami sama Papi?" "kalo aku kan ganteng kek oppa-oppa drakor yang Mami tonton, ngapain sama Papi Botak", "Aku punya banyak uang ada 4M (padahal 4 juta aja), Papi nggak ada uangnya".
Ada banyak kalimat yang dilontarkannya yang membuat aku dan suami ketawa, dan kadang Papinya suka iseng memelukku "ini istriku ini istriku" maka reaksi Kayama akan marah besar "sono jangan ganggu istriku" dan mimiknya sungguh serius membuat aku dan Papinya terbahak haha.
Oneday Kayama dengan wajah serius mempertanyakan mengapa aku memilih Papinya menjadi suami, apa kelebihan Papi sih mi? Hari itu kebetulan aku lagi eneg pekara diajak nikah sama Kayama haha jadilah aku jawab sekenanya "gini ya Kayama, ini bukan hanya pekara Papi nggak punya rambut atau Papi nggak ada uangnya" Kayama makin nggak sabar "trus apa dong?" Akupun dengan wajah serius menjawab "soalnya titi* Papi lebih gede" hahaha dan wajah Kayama shock, dia tahu benar nggak mungkin toh nyaingi Papi dalam hal ini. Papinya sedang rebahan tiba-tiba ditendangnya , dia pukul beneran seperti orang yang sedang kecewa hahaha.
Aku yang melihatnya menahan tawa, dan Kayama berteriak memanggil bantuan Kanda "Kandaa....sini deh ternyata Mami nikahi Papi karena titi* nya lebih gede" haha. Kayama kecewa dan dia kalah telak menurutnya haha.
Well, setelah itu Kayama ingin makan banyak supaya titi* nya cepat gede katanya haha ya Allah ternyata drama anakku ingin menikahiku belum berakhir haha. Ketika Mami minta izin untuk menjadikan kisahnya di status Facebook ternyata Kayama nggak berkenan, ya sudah Mami tulis di blog ya buat kenang-kenangan nanti Mami cerita ke istri Kayama. Kayama jawab "Ih aku tuh cuman mau Mami yang jadi istriku" haha
2 Komentar
Kayama pasti nanti terpingkal-pingkal dan malu setelah besar apalagi istrinya bisa terbahak bahak.
BalasHapusLucu banget.... Mamih ULI idola Kayama banget..
Karna anak2 pikirannya simpel, makanya mamak kasih jawaban yang simpel juga 😂
BalasHapusKomen ya biar aku tahu kamu mampir